Penyakit Velvet Pada Ikan Koki

Ikan mas koki emang menggemaskan. Tapi kalo ikan kesayanganmu lagi sakit, semua rasa bahagia pasti berubah jadi kecemasan.

Walau ikan mas koki sering dianggap sebagai ikan sejuta umat karena mudah didapat dan mudah dipelihara, namun ternyata ada beberapa penyakit bandel yang bisa membuat ikan koki-mu jadi tersiksa.

Penyakit tersebut adalah Velvet. Jelas rasanya gak akan manis semanis kue Red Velvet atau paras ayu para member girlband asal Korea yang bernama sama. Velvet yang ini bisa bikin ikan mas koki-mu merana.

Lalu apasih penyakit velvet itu dan gimana cara pencegahannya?

Apasih penyakit velvet itu?

Penyebab paling umum dari tumbuhnya parasit di akuarium adalah protokol karantina yang tidak lengkap. Jika ikan tidak dikarantina dengan benar begitu mereka dibeli dari toko hewan selama empat hingga enam minggu, ada peningkatan risiko ikan baru membawa penyakit menular, termasuk bakteri, virus, dan parasit.

Sebagian besar ikan berpindah antar penjual begitu cepat sehingga mereka mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit sampai beberapa hari hingga minggu setelah kamu membawanya pulang dari toko.

Daripada membuat seluruh akuarium-mu jadi sakit, sebuah solusi adalah dengan mengisolasi ikan sakit kedalam akuarium karantina. Dengan mengkarantina ikan sama dengan kamu menambah kemungkinan ikan tersebut agar bisa sehat seperti semula.

Siklus hidup penyakit velvet hampir identik dengan penyakit white spot atau ich. Hal ini penting karena kedua parasit melewati tahap kehidupan berkista, yang disebut tahap trofont (makan) atau tomont (reproduksi), yang resisten terhadap hampir semua perawatan.

Hanya tahap dinospora (berenang bebas) yang rentan terhadap pengobatan. Dengan siklus hidup ini, durasi dan pengulangan pengobatan yang tepat adalah kuncinya.

Cara yang benar untuk mendiagnosis penyakit velvet dengan melihat bintik-bintik kecil pada tubuh ikan yang terkadang dapat dengan mudah disalahartikan sebagai patah tulang sirip, limfosistis, atau penyakit bercak putih (white spot).

Dengan melihat bintik-bintik pada ikan yang terkadang ber, warna kuning, karat, atau debu emas yang lebih halus, kamu dapat menemukan diagnosis penyakit velvet.

Mungkin sulit untuk dilihat secara jelas dengan mata telanjang, tetapi dengan menggunakan senter pada ikan-mu di ruangan yang gelap akan membantumu menemukan parasit yang bersembunyi pada sirip dan insang ikan Anda.

Bagaimanakah pencegahannya?

Setelah penyakit berkembang, ikan akan menjadi lesu, kehilangan berat badan dan menunjukkan sesak napas. Untuk membersihkan akuarium-mu dari penyakit velvet, perlahan-lahan naikkan suhu air hingga 29°C dengan menggunakan heater selama 24 jam dan matikan lampu saat memasuki fase perawatan.

Kamu bisa melakukan pergantian air sebanyak 30-50% dari volume tank dan masukkan garam ikan.

Jangan lupa juga obati dengan Acriflavine yang bisa dengan mudah kamu dapatkan di toko ikan, setelah itu dan hindari filtrasi karbon selama periode ini.

Pencegahan jelas merupakan kunci dari penyakit ini, jadi pastikan untuk mengkarantina ikan baru dan menjaga standar kesehatan kualitas air yang baik.

Jangan takut kalo ikanmu terkena penyakit ini, karena semua penyakit pasti ada obatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *