Penting!! 7 Tips Bagi Hobiis Ikan Dalam Mengantisipasi Listrik Mati Akibat PLN
Nakama Aquatics – Akhir-akhir ini sedang geger kasus mati listrik di sebagian pulau jawa khususnya jawa Barat. Hayo, apakah kamu jadi salah satu korbannya? Kamu pasti kesal sekali dong dengan kalau listrik di rumah kamu tiba-tiba mati entah itu akibat kerusakan atau bisa jadi pemadaman bergilir oleh pihak PLN? Pasti panik, kebingungan, dan khawatir semuanya campur aduk menjadi satu bukan?
Apalagi jika ikan yang kamu pelihara ternyata punya harga yang mahal. Wah sudah pasti pusing tujuh keliling. Banyak orang atau mungkin juga termasuk kamu yang panik dan khawatir takut ikannya mati.
Ironisnya, beberapa orang hanya bisa menyalahkan pihak PLN dan tidak bertindak apa-apa sebagai langkah antisipasi. Padahal komplain atau ngomel-ngomel tidak jelas juga tidak menyelesaikan masalah bukan? Kita sendiri nih yang perlu bertindak nyata agar ikan kita tetap selamat meskipun listrik sedang mati terutama akibat pemadaman bergilir.
Jadi kamu perlu ingat lagi nih bahwa di sini kita tidak membahas untuk menyalahkan pihak PLN ya. Kita benar-benar langsung fokus ke solusinya. Yaitu cara mengantisipasi apabila listrik mati akibat pemadaman bergilir, tapi ikan kita bakal tetap selamat.
Kali ini kita tidak hanya membahas cara mengantisipasinya saja ya, tapi juga cara untuk menangani apabila listrik sudah terlanjur padam/mati. Bagaimana caranya? Apa aja tipsnya? Simak tips-tips berikut ini ya.
Sumber gambar : [at]annanascimento15 (Instagram)
1. Menyiapkan aerator AC/DC maupun baterai
Sumber gambar : bukalapak.com
Tips yang pertama adalah menyiapkan aerator AC/DC maupun baterai. Bagi yang belum tahu apa itu aerator, aerator adalah semacam alat yang digunakan untuk menghasilkan gelembung udara di dalam air.
Belum punya aerator AC/DC maupun baterai? Kamu bisa membeli aerator AC/DC maupun baterai di toko ikan terdekat. Atau apabila kamu ingin lebih banyak variasi, bisa beli di beberapa marketplace online seperti Tokopedia, Bukalapak, atau toko online lainnya.
Kamu sebenarnya tahu nggak sih fungsi dari aerator Ac/DC dan baterai ini untuk apa? Jadi meskipun ketika listrik mati, aerator ini bisa tetap nyala hingga beberapa jam.
Kamu tidak perlu khawatir apabila ikan kehabisan oksigen dikala listrik mati karena aerator ini bakal menghasilkan oksigen (gelembung udara) meskipun listrik sedang mati/padam. Ini bakal sangat membantu banget untuk ikan yang tidak punya daya tahan tinggi alias manja.
Contohnya apa ikan yang manja? Seperti ikan Koki, banyak sekali yang cerita kepada penulis kalau ikan Kokinya sering mati gara-gara listrik padam secara tiba-tiba akibat pemadaman bergilir. Atau bisa juga mungkin ikan tersebut sebenarnya kuat dan tahan banting namun kamu memelihara di akuarium yang isinya benar-benar padat.
Udah kayak satu kampung aja dimasukkin ke dalam akuarium. Kalau listrik mati dan mesin filter mati? Ya silahkan ucapkan selamat tinggal. Tapi itu semua tidak akan terjadi kalau kamu menggunakan aerator AC/DC, yang akan menjadi penyelamat mereka dikala kekurangan oksigen.
2. Siapkan ember
Sumber gambar : bukalapak.com
Lalu tips yang kedua adalah siapkan ember. Hah? Ember? Mungkin kamu akan bertanya-tanya, untuk apa sih ember? Jadi fungsi ember di sini adalah untuk mengantisipasi apabila ada ikan yang ternyata masih tetap kekurangan oksigen meskipun sudah diberi aerator.
Tips kedua ini bisa banget kamu lakukan apabila dalam satu akuarium, kamu memelihara begitu banyak ikan. Tentu kalau ramai-ramai, mereka akan rebutan oksigen bukan? Nah pisahkan ikan yang sudah mulai kelihatan lemah ke ember tersebut.
Ember tersebut kamu isi air secukupnya (sesuaikan dengan ukuran ikannya), kemudian taruh ikan yang lemah tadi ke ember tersebut. Dengan memisahkan ikan yang sudah mulai lemah ke ember tersebut, maka ikan tadi bakal lebih mudah untuk bernafas karena tidak ada saingan penghirup oksigen.
3. Sediakan gayung air
Sumber gambar : tokopedia.com
Berikutnya tips yang ketiga adalah sediakan gayung air. Tips ketiga mungkin agak sedikit melelahkan karena kamu harus mengganti air dengan gayung. Memangnya tidak capek? Jelas capek dong. Tapi lebih pilih mana? Ikan kesayanganmu hidup atau mati hanya karena listrik padam?
Apabila akuariummu berukuran kecil, silahkan ganti sekitar 60% dari volume air total di akuarium. Namun apabila akuariummu berukuran sedang, cukup ganti sekitar 30% saja. Angka tersebut bukan pakem atau sesuatu yang pasti ya, hanya dijadikan patokan dan gambaran saja.
4. Jangan diberi makan dulu
Sumber gambar : [at]warren24352018 (Instagram)
Tips yang keempat adalah jangan diberi makan dulu. Kamu mau memberi makan saat listrik padam? Sebaiknya urungkan niatmu terlebih dahulu ya untuk memberi mereka makan. Karena pada dasarnya jangan memberi makan ketika listrik padam.
Lho memangnya kenapa jangan dikasih makan? Karena ketika kamu memberi makan ikan tentu saja akuarium bakal lebih kotor bukan? Nah lalu siapa yang membersihkan serta menyaring kotoran ikan tersebut di akuarium sedangkan kita tahu bahwa listrik sedang padam/mati.
Yang terjadi adalah amonia semakin banyak dan menumpuk, kemudian setelah mencapai puncaknya, amonia ini dengan cepat membunuh ikan-ikan yang ada di akaurium dalam sekejap. Inilah yang biasanya terjadi, tiba-tiba terjadi kematian ikan secara massal.
Lebih baik kamu tahan dulu karena rata-rata pemadaman listrik hanya sekitar 4-8 jam saja. Kalau memang lebih dari itu, kamu boleh memberinya makan tapi benar-benar secukupnya saja ya. Dan setelah itu jangan lupa kamu ganti airnya secara manual (ganti sekitar 20% saja dari volumer air total). Oke?
5. Menyediakan tabung oksigen murni dan kantong plastik
Sumber gambar : olx.co.id
Kita lanjut ke tips yang kelima yaitu menyediakan tabung oksigen murni dan kantong plastik. Tips yang kelima ini pasti mengingatkanmu kepada penjual ikan bukan? Yup, kamu bisa menggunakannya juga lho apabila memang dalam keadaan terdesak dan darurat seperti ini.
Langkahnya pun terbilang cukup sederhana, awalnya kamu tangkap dulu ikan yang ada di akuarium. Pelan-pelan ya supaya ikan tidak stres. Setelah kamu tangkap ikannya, silahkan masukkan ke kantong plastik.
Lalu ketika ikan tersebut sudah ada di dalam kantong plastik, kamu langsung pakai tabung oksigen murni. Segera isi oksigen sampai kantong plastik terisi penuh. Jika sudah, langsung tutup dan ikat kantong plastik tersebut agar oksigen tidak keluar.
Sebenarnya cara ini bisa dilakukan apabila pemadaman listriknya cukup lama atau bahkan bisa jadi hampir seharian. Namun kalau pemadaman listriknya hanya sekitar 4-6 jam saja rasanya tidak perlu karena ditakutkan ikannya bisa stres jika terus berpindah-pindah tempat.
6. Gunakan es batu apabila ada
Sumber gambar : sehatmagz.com
Berikutnya tips yang keenam adalah gunakan es batu apabila ada. Serius, kamu tidak salah baca kok. Kamu bisa menyelupkan es batu apabila memang ada.
Sebenarnya fungsi kamu menyelupkan es batu ke dalam air akuarium adalah untuk menjaga suhu air akuariuma agar tetap rendah. Dengan menjaga suhu air tetap rendah, maka kandungan oksigen yang ada di dalam air akuarium bakal lebih terjaga.
Perlu kamu ketahui panasnya suhu air bisa mempercepat pelepasan oksigen dari air ke udara bebas. Untuk itulah kita paling tidak bisa menahannya dengan mendinginkan air tersebut menggunakan es batu.
Cara ini memang agak berisiko kalau ikan yang ada di akuarium itu suka air hangat. Bisa-bisa mereka kaget. Nah untuk mengatasinya, kamu bisa masukkan es batu tersebut secara pelan-pelan. Siap melakukan tips yang satu ini?
7. Sediakan genset
Sumber gambar : klikglodok.com
Lalu tips yang terakhir alias yang ketujuh adalah sediakan genset. Apabila kamu mencari genset dengan harga terjangkau sebaiknya pilih saja yang portabel. Saat ini sudah tersedia banyak genset portabel yang tentu lebih murah dan terjangkau, sehingga kamu tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam.
Genset ini benar-benar sangat bermanfaat lho karena kamu bisa tetap menghidupi mesin filtermu yang mati tadi akibat pemadaman bergilir. Untuk tips yang ketujuh ini sebenarnya bersifat opsional aja ya. Karena bisa jadi genset terpaksa dipakai apabila memang benar-benar ikannya tidak mau mati karena harganya yang mahal mungkin sehingga sayang banget kalau sampai mati. Kamu setuju?
Nah itulah 7 tips bagi hobiis ikan dalam mengantisipasi listrik mati akibat PLN. Kita tidak perlu menyalahkan pihak siapapun terkait matinya listrik, kita hanya perlu fokus pada solusinya saja terutama untuk pencegahaan agar ikan tidak mati. Semoga dapat bermanfaat dan menyelamatkan nyawa ikan milikmu ya ketika listrik mati akibat pemadaman bergilir. Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu ya agar mereka tahu ketujuh tips ini juga.