Acipenser Ruthenus Si Ikan Fosil Bernama Sterlet yang Hidup di Air Dingin (Sturgeon)

Nakama Aquatics – Di sebuah perairan yang sangat dingin, ada ikan yang memiliki bentuk yang sangat purba dan pra-sejarah. Yup, ia adalah ikan Acipenser Ruthenus. Bentuk ikan ini tidak banyak berubah sejak periode Trias sekitar 245-208 juta tahun yang lalu.

Acipenser Ruthenus juga punya nama lain lho yaitu Sterlet. Sterlet? Yup. Unik juga ya namanya.

Oh iya, berdasarkan tipe ikan terhadap permukaan air, Acipenser Ruthenus termasuk ikan tipe bawah. Ia lebih sering berada di bagian dasar atau bawah. Dan kalau di akuarium maupun kolam, fungsinya lebih untuk menjadi sebagai pembersih sisa-sisa makanan yang tidak habis.

Wah menarik juga ya ikan ini. Kamu semakin penasaran? Yuk simak berikut!!

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Acipenseriformes

Famili : Acipenseridae

Genus : Acipenser

Spesies : A. ruthenus

Nama Latin/Ilmiah : Acipenser ruthenus

Sumber gambar : prestopets.co.uk

Bentuk fisik

Sumber gambar : wikipedia.org

Bentuk dari Acipenser Ruthenus cukup unik lho. Kamu bisa lihat sendiri kan? Secara keseluruhan tubuhnya seperti roket. Ia memiliki sirip dorsal alias sirip bagian atas sebanyak 41, sedangkan untuk sirip anal alias sirip bagian bawah sebanyak 27.

Tubuh bagian atasnya berwarna hitam sedangkan bagian bawahnya berwarna putih. Yang lebih keren lagi nih, sirip-siripnya berwarna putih. Sehingga jika tampak atas, ikan ini semacam memiliki garis-garis di samping dan atas tubuhnya. Kenapa bisa begitu? Itu dikarenakan sirip-siripnya yang berwarna putih saling berjejer rapat satu sama lain. Wow keren sekali bukan?

Ngomong-ngomong, ikan Acipenser Ruthenus bisa sepanjang apa sih? Dilansir dari berbagai sumber, ikan ini dapat mencapai panjang hingga 1,25 meter. Atau kira-kira sepanjang 3 kaki. Gila!! Besar juga ya ternyata ikan ini.

Penyebaran wilayah

Sumber gambar : pond-life.me.uk

Lalu dimana saja sih penyebaran wilayah dari ikan Acipenser Ruthenus? Apakah dari Indonesia? Jawabannya adalah tidak. Ia menyebar di Eurasia dari sungai-sungai mengalir ke Laut Hitam, Azov, dan Kaspia.

Sekedar buat tahu aja, di Rusia, ikan Acipenser Ruthenus dihargai sangat tinggi lho karena sebagai makanan ia punya kualitas daging yang sangat baik.

Kalau mengutip data dari situs resmi MyAquariumClub, Acipenser Ruthenus atau biasa disebut Sterlet secara tidak sengaja diperkenalkan ke beberapa bagian Inggris dan Eropa. Mereka berasal dari Siberia dan juga di Rusia menurut Daftar Merah IUCN. Meskipun ikan ini dianggap sebagai spesies yang terancam di alam liar, tapi sebagian besar Acipenser Ruthenus yang dijual sekarang itu dikembangbiakkan di penangkaran. Jadi bukan tangkapan alam.

Makanan

Sumber gambar : Fish Index

Coba tebak, apa sih makanan dari ikan Acipenser Ruthenus? Banyak lho orang yang berpikir kalau makanan ikan ini adalah ganggang. Padahal ikan fosil yang satu ini tidak memakan ganggang lho.

Perlu kamu ketahui nih ia termasuk ikan yang 100% karnivora. Jadi tidak punya kemampuan memakan sesuatu yang bersifat nabati atau semacam tumbuh-tumbuhan. Biasanya yang menjadi makanan mereka itu mulai dari ikan kecil, udang, hingga pelet. Oh iya, yang dimaksud pelet adalah pelet khusus ikan predator.

Dan jika di penangkaran, biasanya oleh pihak penangkaran bakal diberi ikan yang ukurannya agak besar tapi dipotong menjadi kecil-kecil. Ikan Acipenser Ruthenus alias Sterlet perlu diberi makan kira-kira antara 2-3% dari berat badan mereka setiap hari, itu jika kamu ingin ikannya tumbuh sehat.

Habitat & karakteristik

Sumber gambar : Pinterest

Kamu pasti penasaran, ikan seperti Acipenser Ruthenus ini dimana ya habitatnya? Kamu juga perlu tahu lho, apalagi kalau kamu berniat untuk memeliharanya. Mengetahui kondisi habitat aslinya di alam sangat penting.

Jadi dimanakah sebenarnya habitat dari ikan ini? Nah kalau mengutip dari situs resmi Fish Base, habitat ikan Acipenser Ruthenus adalah sungai maupun anak sungai yang memiliki arus. Biasanya perairan yang didiami oleh ikan ini adalah perairan dalam. Yang paling mencolok adalah sudah pasti perairan tersebut bersuhu rendah alias dingin.

Ikan Acipenser Ruthenus juga sangat menyukai substrat berpasir dan berkerikil lho. Jadi kalau misalkan kamu mau memelihara ikan ini, sediakan saja substrat berpasir atau berkerikil. Oke?

Mengenai karakteristiknya, ikan ini cenderung bergerak lambat. Ia biasanya bakal lebih bergerak jika ingin mengeksplor tempat di sekelilingnya. Tapi karena ikan ini adalah ikan tipe bawah, area atau tempat yang sering dieksplor adalah bagian dasar atau bawah.

Temperamen

Sumber gambar : Flickr

Kalau berbicara mengenai temperamen, ikan Acipenser Ruthenus ini bukan ikan yang galak kok. Jadi ikan ini bisa kamu gabung dengan sesama Acipenser Ruthenus lainnya, atau mungkin beberapa ikan yang mampu hidup di air dingin seperti ikan Koi, Chinese High-Fin Banded Shark, Genghis Khan, dan sebagainya.

Memangnya kalau digabung dengan ikan yang bukan ikan air dingin kenapa? Sudah tentu fatal dong karena beda karakteristik airnya. Yang satu ikan air hangat, yang satu ikan air dingin. Bakal nggak cocok. Jadi disarankan dengan ikan-ikan yang air dingin saja.

Perkembangbiakkan

Sumber : Kunzweb Gallery

Dalam hal perkembangbiakkan ikan ini, ada hal yang sangat mengganjal dan membingungkan. Apa itu? Ternyata tidak ada perbedaan secara fisik luar untuk membedakan antara mana Acipenser yang jantan dan yang betina.

Biasanya ikan ini akan mencapai kematangan seksualnya di usia 18-24 tahun untuk jantan dan 24-28 tahun untuk betina. Biasanya si betina akan mengeluarkan 15.000-44.000 telur dalam sekali momen. Wow banyak juga ya telur yang bsia dihasilkannya? Bagaimana menurutmu?

Catatan khusus

Meskipun ikan Acipenser Ruthenus adalah hewan yang relatif tangguh dan kuat, mereka ternyata rentan terhadap penyakit yang berkisar pada suhu, kadar oksigen, dan gizi buruk lho. Wah nggak nyangka ya?

Kamu harus ingat nih, ikan ini membutuhkan oksigen dalam jumlah yang besar agar ia dapat berkembang. Kalau kamu merawatnya di air hangat akan menyebabkan kadar oksigen berkurang, dan yang pasti bisa bikin bahaya atau bahkan mematikan ikan tersebut.

Lalu ikan Acipenser Ruthenus juga sangat sensitif terhadap obat-obatan kimia seperti Formalin, Potassium Permanagante, dan Copper sulphate. Jadi bisa dibilang, satu-satunya obat yang mungkin untuk ikan ini adalah garam ikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *