Kuya Batok Si Kura-Kura Unik yang Berasal Dari Ambon
Nakama Aquatics – Siapa sih yang masih asing dengan kura-kura yang satu ini? Yup, inilah kura-kura Ambon. Kura-kura yang sering kita termui di pasar-pasar. Selain harganya yang murah, ternyata kura-kura Ambon juga mudah lho untuk dipelihara.
Kura-kura Ambon sebenarnya punya nama lain yaitu Kuya Batok. Kamu bebas ingin memanggilnya Kuya Batok atau kura-kura Ambon. Tapi pada artikel kali ini kita akan memanggilnya kura-kura Ambon saja ya, setuju?
Oke tanpa basa-basi langsung saja kita bahas mengenai seluk-beluk dari kura-kura Ambon. Penasaran? Yuk simak artikel berikut.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Subordo : Cryptodira
Famili : Geoemydidae
Genus : Cuora
Spesies : C. amboinensis
Nama Latin/Ilmiah : Cuora amboinensis
Sumber gambar : [at]chelo.daniel (Instagram)
Bentuk Fisik
Sumber gambar : [at]chelo.daniel (Instagram)
Bentuk fisik dari kura-kura Ambon alias Kuya Batok sebenarnya mudah dikenali kok. Kura-kura ini memiliki kepala berwarna hitam dengan 3 garis-garis kuning yang sangat khas. Yang pertama pada sekeliling tepi kepala di atas mata, kemudian yang kedua pada pipi, dan yang ketiga pada bibirnya.
Nah kemudian ada bagian tubuhnya yang bikin sebagian orang sedikit kebingungan, karapas dari kura-kura Ambon agak sedikit menjulang tinggi. Sehingga kadang orang berpikir bahwa kura-kura ini termasuk kura-kura darat, padahal bukan. Biasanya karapasnya berwarna kecoklatan atau kehitaman.
Kemudian ada yang unik lagi nih dari kura-kura Ambon. Apa itu? Ternyata plastron (tempurung perut) dari kura-kura ini bisa ditekuk berdasarkan garis melintang. Tidak sampai di situ, kepala serta tungkainya pun bisa disembunyikan. Hal inilah yang membuatnya mampu berlindung dari serangan-serangan predator.
Penyebaran wilayah
Karena kura-kura ini sebenarnya adalah Southeast Asian box turtle. Dari namanya saja sudah ketahuan, “Southeast Asia” yang berarti Asia Tenggara. Jadi Kuya Batok ini menyebar mulai dari Indonesia, Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, hingga Filipina.
Tapi beberapa juga ada yang dapat ditemukan di India Timur, Cina, Sri Lanka, dan juga Bangladesh. Jadi jangan kamu kira bahwa kura-kura ini hanya berasal dari Ambon ya. Mereka juga tersebar di beberapa tempat di sekitar Indonesia, tepatnya Asia Tenggara.
Baca juga : Ternyata Tidak Kalah Keren! Inilah 7 Kura-Kura yang Berasal dari Indonesia
Makanan
Sumber gambar : [at]chelo.daniel (Instagram)
Makanan kura-kura Ambon cukup bervariatif mulai dari pelet, cacing darah, ikan, krustasea (udang-udangan), dan bahkan beberapa tumbuhan air. Bisa dibilang kura-kura ini termasuk omnivora alias pemakan segala.
Bahkan bisa dibilang kura-kura Ambon adalah kura-kura yang sangat cocok untuk pemula lho, kenapa? Saat kura-kura ini masih kecil, kamu cukup memberi makan berupa pelet atau mungkin cacing darah beku. Kemudian seiring bertambahnya usia dan besar tubuh, kamu mulai bisa memberinya makan berupa pelet dengan variasi ikan dan udang.
Untuk variasi lebih disarankan menggunakan udang karena kandungan zat karotenoid pada udang tentu bakal sangat bermanfaat bagi kura-kura Ambon. Dan harus hati-hati karena makana berupa udang bisa membuat air lebih cepat kotor, jadi sebaiknya segera diganti airnya atau paling tidak menggunakan mesin filter agar lebih bersih.
Tidak ada sebuah ketetapan khusus mengenai frekuensi makan alias seberapa sering sih kura-kura Ambon diberi makan. Jadi sebenarnya bebas-bebas saja asal kura-kura tersebut tidak terlalu lapar atau terlalu kenyang. Mungkin sebagai patokan saja, kamu bisa memberinnya makan sekitar 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
Jadi meskipun kamu sibuk sekolah, kerja, maupun kuliah juga tidak masalah. Karena apa? Kamu cukup memberi makan si Kuya Batok sebelum berangkat (pagi hari), lalu ketika pulang (sore hari) kamu bisa memberinya lagi dengan takaran yang sama.
Habitat & Karakteristik
Sumber gambar : [at]chelo.daniel (Instagram)
Habitat kura-kura Ambon berada di daerah lahan basah, seringkali ditemui di sungai besar maupun kecil, rawa-rawa, dan bahkan sawah. Nah maka dari itu perlu kamu ketahui bahwa kura-kura Ambon bukanlah kura-kura darat, mereka juga masih butuh air untuk berendam.
Oh iya perlu diketahui bahwa kura-kura Ambon termasuk salah satu kura-kura semi-akuatik. Jadi ketika kamu memeliharanya sebaiknya beri juga tempat untuk berjemur (atau bahasa lainnya Basking Area).
Kura-kura ini juga punya karakteristik yang cukup kalem dan pendiam. Seringkali ditemui kura-kura ini sedang diam di tempat dengan tenang. Bahkan tidak hanya di darat, di air pun juga kura-kura ini tampak kalem dan tenang. Biasanya mereka hanya menampakkan kepalanya saja.
Temperamen
Sumber gambar : [at]chelo.daniel (Instagram)
Kalau ditanya apakah kura-kura Ambon adalah kura-kura yang aman untuk diajak bermain dengan anak kecil? Jawabannya adalah aman. Kura-kura Ambon atau Kuya Batok ini merupakan kura-kura yang pemalu lho. Jadi mereka juga takut dengan manusia.
Kalau kamu masih ragu dan takut, pegang saja bagian karapas sampingnya. Dengan begitu kamu aman walaupun misalkan si kura-kura Ambon ingin memberontak dengan cara menggigit kamu dengan tiba-tiba. Tapi secara keseluruhan, kura-kura ini umumnya jinak kok.
MBerdasarkan data yang dikutip dari IUCN Red List, kura-kura Ambon dikategorikan sebagai “Vulnurable” alias rentan. Dengan kata lain, kura-kura ini rentan terkait populasinya di alam liar. Yuk mari kita sebagai bangsa Indonesia bersama-sama menjaga kelestarian dari si Kuya Batok ini.