Penting!! 5 Hal Dasar Yang Harus Kamu Ketahui Saat Memelihara Kura-Kura
Nakama Aquatics – Banyak orang atau mungkin termasuk kamu, yang ingin memelihara kura-kura karena bentuknya yang lucu serta bisa diajak bermain. Tidak seperti ikan, yang kebanyakan hanya bisa dinikmati secara visual alias jarak jauh saja.
Nah sayangnya banyak orang terlalu terburu-buru untuk membeli kura-kura yang mereka inginkan. Dan tebak apa yang terjadi? Ya, tentu saja kalau tidak kura-kuranya sakit, ya mati. Inilah kesalahan sepele yang sering terjadi.
Untuk itu Nakama Aquatics akan membagikan 5 hal dasar yang sebenarnya itu basic banget untuk kamu ketahui. Entah itu kamu masih pemula maupun sudah berpengalaman memelihara kura-kura. Apa aja kelima hal dasar tersebut? Tanpa banyak basa-basi, langsung simak berikut.
Sumber gambar : [at]turtleconservancy (Instagram)
1. Kura-kura umumnya hidup di 2 alam
Sumber gambar : [at]vincentius_kuori
Hal pertama adalah kura-kura umumnya hidup di 2 alam. Kura-kura umumnya memang hidup di 2 alam. Mereka butuh yang namanya air dan juga daratan. Kenapa bisa begitu? Itu karena kura-kura bernafas sama seperti kita yaitu menggunakan paru-paru. Masih ingat kan pelajaran kelas SD?
Lalu kenapa kalau kura-kura hidup di 2 alam? Tentu saja bakal berpengaruh dengan caramu merawatnya. Jika kamu merawatnya di akuarium, paling tidak kamu sediakan tempat berjemur untuk si kura-kura.
2. Tidak semua kura-kura ganas
Kemudian yang kedua adalah tidak semua kura-kura itu ganas. Banyak persepsi dari pemula bahwa kura-kura itu hewan yang ganas. Padahal belum tentu lho, itu tergantung jenisnya juga. Tidak semua kura-kura ganas, begitu juga sebaliknya, tidak semua kura-kura jinak.
Sebelum kamu membeli kura-kura tertentu, kamu harus mengenali karakteristiknya atau sifatnya. Apakah kura-kura tersebut ganas atau jinak, kamu bisa mengeceknya di Blog Nakama Aquatics ini. Jangan sampai kura-kura yang kamu kira jinak, ternyata ganas. Kan bisa sakit tuh kalau udah digigit, apalagi kena bagian vital.
3. Kenali konsep tipe kura-kura
Sumber gambar : [at]alessandro_locio (Instagram)
Lalu di urutan ketiga ini kamu diingatkan lagi buat mengenali konsep tipe kura-kura dulu. Di dunia ini ada 3 tipe kura-kura. Apa saja? Ada kura-kura air, darat, dan semi-akuatik. Tentu beda tipe juga beda perawatan dan cara hidupnya. Setuju kan?
Apabila kura-kura darat, maka kamu lebih membutuhkan tempat daratan yang luas seperti taman atau sekedar kandang darat dengan dilengkapi sedikit tempat untuk minum air. Mengingat kura-kura darat lebih sering menghabiskan waktunya di darat dibandingkan di air.
Biasanya mereka hanya ke tempat air untuk minum saja, atau paling tidak sekedar berendam sejenak saat kepanasan. Contoh dari kura-kura darat seperti kura-kura Sulcata, Aldabra, Indian Star, dan sebagainya.
Beda dengan kura-kura air, kamu bakal membutuhkan banyak tempat yang ada airnya seperti akuarium atau kolam. Mereka jarang sekali naik ke daratan atau bahkan tidak pernah. Mungkin kamu bertanya-tanya apa sih contoh dari kura-kura air. Nah contoh dari kura-kura air itu adalah Labi-labi Moncong Babi.
Kemudian kalau kura-kura semi-akuatik itu bagaimana maksudnya? Jadi maksud dari kura-kura semi-akuatik itu dia tengah-tengah, seimbang antara di darat dan juga air. Kalau dibuat persentase itu 50% : 50% lah.
Nah pada saat memelihara kura-kura semi-akuatik, kamu butuh 2 tempat yang berbeda. Yang pertama adalah tempat daratan, dan yang satunya lagi adalah tempat yang ada airnya (untuk berenang ya bukan sekedar minum). Kamu pernah lihat kan setting akuarium khusus kura-kura semi-akuatik? Kamu bakal lihat akuarium dengan tempat darat di bagian permukaannya untuk berjemur yang tampak seperti pulau.
Tunggu-tunggu, memangnya contoh dari kura-kura semi-akuatik itu apa sih? Kamu harus tahu nih contohnya adalah kura-kura Brasil, Ambon, Matahari, Ocadia, dan lain-lain.
4. Makanan kura-kura tidak hanya pelet
Kemudian di urutan keempat bahwa makanan kura-kura itu tidak hanya pelet lho. Memang sih kalau kura-kura itu bisa diberi makan berupa pelet. Namun bukan berarti kamu memberi makan kura-kura berupa pelet secara terus menerus. Ada kalanya kura-kura itu diberi makan yang bervariasi.
Terutama kura-kura air dan semi-akuatik nih, kebanyakan berpikir “kalau bisa dikasih makan pelet, kenapa harus repot-repot ganti menu makanan?”. Padahal makana kura-kura air dan semi-akuatik juga bisa ikan, udang, sayuran, dan lainnya.
Mungkin beda ya kalau kasusnya kura-kura darat yang notabenenya agak susah kalau makan pelet. Biasanya diberi makan berupa sayuran atau buah-buahan.
5. Meskipun mahal tapi lebih tahan banting
Sumber gambar : [at]santoso10ny (Instagram)
Terakhir yang kelima adalah meskipun mahal tapi lebih tahan banting. Apa maksudnya? Jadi begini. Kalau kamu sudah pernah beli ikan lalu ingin beli kura-kura, pasti terlintas di benak pikiran kita bahwa kura-kura itu relatif lebih mahal. Iya kan? Hayo ngaku, kamu juga berpikir begitu kan?
Hal itu memang benar kok, kura-kura darat, air, maupun semi-akuatik memang relatif lebih mahal harganya daripada ikan. Bahkan harga kura-kura ada yang mencapai jutaan rupiah.
Namun kamu harus tahu bahwa ketahanan kura-kura lebih kuat lho daripada ikan. Salah satu faktornya adalah karena kura-kura bernafas menggunakan paru-paru sama seperti kita. Itu menyebabkan kura-kura tidak terlalu bergantung kepada kebersihan air.
Kebersihan air hanya akan berpengaruh pada kesehatan fisik luarnya seperti jamuran. Itu pun jika memang benar-benar airnya tidak terawat dan biasanya tanpa filter. Apakah kamu juga salah satu orang yang merawat kura-kura air maupun semi-akuatik tanpa filter? Sebaiknya tetap pakai filter ya agar kebersihan serta kesehatan kura-kura lebih terjaga.
Sudah mengerti kan sekarang kenapa kelima hal tersebut sangat penting untuk kamu ketahui sebelum kamu membeli kura-kura? Jadi sebelum kamu membeli kura-kura entah itu yang darat, semi-akuatik, maupun air, kamu wajib tahu kelima hal ini.
sangat bermanfaat, makasih