6 Jenis Filter Akuarium Yang Perlu Anda Ketahui

Nakama Aquatics – Keberadaan filter di akuarium sangatlah penting dalam menjaga kualitas air agar senantiasa bersih dan jernih sehingga ikan dan hewan air yang dipelihara dalam akuarium bisa hidup dengan sehat dan akuarium terlihat indah.

6 Jenis Filter Akuarium Yang Perlu Anda KetahuiSumber gambar : [at]kierans.fish

Dengan penggunaan filter, jarak waktu penggantian air akuarium menjadi lebih lama. Secara umum, filter digunakan dengan mengalirkan air ke dalamnya yang selanjutnya air tersebut diproses untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat berbahaya lainnya.

Ada banyak jenis-jenis filter akuarium yang penggunaannya disesuaikan dengan jenis akuarium dan ikan yang dipelihara. Apa saja? Yuk simak berikut.

1. Filter Internal

Jenis filter internalSumber gambar : [at]alperurunker (Instagram)

Yang pertama adalah filter internal. Filter internal adalah jenis filter yang diletakkan di dalam akuarium.

Filter ini biasanya merupakan filter yang sederhana dengan penggunaan yang sangat terbatas. Filter ini cocok untuk digunakan pada akuarium berukuran kecil karena daya jangkaunya tidak terlalu luas.

2. Filter Undergravel

Jenis filter undergravelSumber gambar : [at]shrimpcase (Instagram)

Kemudian yang kedua adalah filter undergravel. Filter ini diletakkan dibawah gravel atau batu-batuan yang ada di dalam akuarium. Bentuknya melebar sehingga bisa mencakup luas dasar akuarium.

Filter ini juga dilengkapi dengan tabung yang fungsinya mengangkat air yang telah tersaring ke permukaan. Sistem penyaringan yang digunakan dalam filter ini adalah mekanik dan biologis.

Untuk menghindari kebusukan, filter ini sebaiknya dibersihkan setiap minggu. Karena menyerap air dari bawah, maka tidak disarankan untuk memberikan tanaman air di sekitar filter ini.

 

3. Filter Hang On

Jenis filter hang onSumber gambar : [at]batkrump (Instagram)

Lalu yang ketiga adalah filter hang on. Sering juga disebut dengan filter gantung, filter ini diletakkan dengan cara digantung di atas akuarium dengan tabung yang dimasukkan ke dalam air yang berfungsi untuk membawa air dari bawah ke filter.

Penggunaan dan perawatannya cukup mudah sehingga cocok bagi para pemula. Sistem penyaringan yang digunakan lengkap yaitu mekanik, biologis, dan kimiawi. Namun, filter ini tidak cocok untuk akuarium air laut dan aquascape.

 

4. Filter Top

Jenis filter topSumber gambar : [at]carlo_86jkt

Berikutnya adalah filter top. Filter top atau sering disebut juga filter atas diletakkan di atas akuarium dengan pompa yang diletakkan di dalam akuarium untuk menyedot air dari akuarium dan membawanya ke box filter.

Ini adalah jenis filter yang paling umum dan sering digunakan oleh hobiis ikan maupun kura-kura lho. Mudahnya mempersiapkan sebuah filter top serta hasil yang maksimal menjadi faktor banyak hobiis yang menggunakan jenis filter ini.

Biasanya filter ini menggunakan busa yang selain berfungsi sebagai penyaring mekanik, busa juga bisa menjadi media berkembangnya bakteri pengurai ammonia sehingga juga bisa bekerja dengan sistem biologis.

Beberapa orang ada juga lho yang menambahkan zeolite sebagai fiter kimia ke dalam box, tetapi cara ini kurang dianjurkan karena dapat meningkatkan resiko penyumbatan.

 

5. Filter Eksternal

Jenis filter eksternalSumber gambar : [at]plantslovewatertoo

Yang kelima adalah filter eksternal. Filter eksternal juga sering dikenal dengan filter canister yang diletakkan di luar akuarium. Dengan menggunakan tekanan, filter ini memompa air untuk melewati media penyaringan kedap udara.

Sistem penyaringan yang digunakan lengkap yaitu mekanik, biologis, dan kimiawi. Filter ini bisa digunakan di akuarium, termasuk aquascape dan juga kolam. Untuk aquascape, filter canister digunakan tanpa biowheel. Perawatannya dilakukan satu bulan sekali.

 

6. Filter Wet and Dry

Filter wet and dry atau “basah dan kering” menggunakan dua filter yang diletakkan di dalam akuarium (area basah) dan diluar akuarium (area kering). Sistem penyaringan yang digunakan lengkap, mekanik, biologis, dan kimiawi.

Penggunaan area kering bertujuan untuk menambah efektivitas filter biologi. Di bagian atas area kering, terdapat sprayer untuk mengalirkan air ke area basah. Filter ini cocok untuk digunakan pada akuarium air tawar dan juga air asin.

Nah bagaimana? Sudah tahu bukan tentang 6 jenis filter akuarium? Jika Anda punya akuarium yang berisi ikan maupun kura-kura, Anda pakai jenis filter yang mana?

Semoga ulasan mengenai 6 jenis filter akuarium dapat bermanfaat bagi Anda, terutama bila Anda sebagai hobiis ikan maupun kura-kura. Jika artikel ini memang bermanfaat, bagikan kepada teman-teman Anda ya.

3 thoughts on “6 Jenis Filter Akuarium Yang Perlu Anda Ketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *