Membedah Sistem Cara Kerja Internal Filter Untuk Akuarium Ikan

Internal filter biasa dipakai oleh banyak keepers karena sistem kerjanya yang sangat simple, ditambah bentuknya yang tidak menghalangi pandangan dan memberi visual yang menganggu seperti halnya filter talang beserta selangnya.

Sistem filtrasi ini merupakan salah satu yang paling terjangkau harganya, selain itu menyiapkannya juga bukan jadi hal yang merepotkan.

Kira-kira bagaimana cara kerja internal filter sehingga perannya bisa untuk menjaga kualitas airmu tetap bening dan sehat?

Cara kerja internal filter

Seperti namanya, filter ini berbeda dengan filter lainnya karena dimasukkan ke dalam tank, daripada diletakkan diluarnya.

Filter biasanya lebih tenang daripada filter eksternal karena tidak memiliki efek air terjun, serta bunyinya juga tidak bising. Filter internal biasanya berada di sudut tank, tepat di bawah permukaan air.

Filter ini biasanya menggunakan spons untuk menyaring puing-puing kotoran, serta untuk menumbuhkan bakteri dari penyaringan biologis.

Air ditarik melalui bagian bawah filter dan melalui spons. Mereka dapat digunakan dalam tank ukuran kecil hingga menengah, ya sekitar 30-60cm.

Kelebihan internal filter 

Internal filter menang dari segi harga, karena harganya yang sangat terjangkau. Di marketplace, harga filter ini biasa dibandrol sekitar 35-60 ribu, tergantung ukuran dan daya saringnya.

Selain itu, bentuknya yang kecil dan praktis membuat cara kerja filter ini dianggap sangat efisien. Tapi disisi lain, ada beberapa kekurangannya.

Kekurangan internal filter

Bentuk filter yang kecil membuat daya tampung media di dalam filter ini juga kecil. Akibatnya, proses filtrasi tidak akan berjalan semaksimal filter-filter dengan daya tampung besar.

Jadi memang filter seperti ini lebih lebih cocok untuk akuarium ukuran kecil dan tidak direkomendasi untuk akuarium besar.