Apakah Lampu UV membantu sistem filtrasi akuarium ikan hias?
Seni dalam filtrasi adalah salah satu hal dalam fishkeeping yang paling seru untuk ditelaah, karena banyak sekali detailnya yang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah pemakaian lampu UV sebagai salah satu alat untuk filtrasi.
Biasanya kamu hanya mengenal komponen filtrasi adalah sesuatu seperti bioball, karang jahe, kapas dakron, atau biofoam. Tapi bagaimana dengan pemakaian lampu UV?
Apakah dengan lampunya dimasukkan kedalam wadah filter? Oh jelas engga!
Inilah kegunaan sebuah lampu UV untuk sistem filtrasi akuarium.
Kegunaaan lampu UV sebagai komponen filtrasi
Kegunaan sebuah lampu UV untuk sistem filtrasi adalah sebagai pengganti sinar matahari. Namanya juga lampu UV, sudah pasti sinar yang dipancarkan adalah sinar UV. Sinar ultraviolet (UV) sangat bermanfaat bagi ikan-mu di akuarium.
Sinar UV bertindak sebagai pensteril air, membunuh bakteri dan ganggang. Hal ini juga memungkinkan ikan untuk mengatur rutinitas harian mereka. Hampir semua jenis ikan bergantung pada cahaya dari matahari untuk melakukan rutinitas hariannya di alam liar.
Kalo kamu menaruh akuarium-mu di halaman yang langsung terkena sinar matahari, sebab terburuknya akuarium-mu bakal jadi lingkungan berkembang biak yang sempurna untuk ganggang atau algae.
Meskipun umumnya bermanfaat, sinar UV bisa berbahaya dalam dosis yang melebihi jumlah cahaya alami yang akan diterima ikan liar. Ini adalah manfaat lampu UV untuk pencahayaan akuarium. Untuk media filter manfaatnya kurang lebih sama.
Sinar ultraviolet sering dipakai tidak cuma untuk filterasi akuarium, namun juga untuk filtrasi air minum. Sebabnya karena Sistem UV menghancurkan 99,99% mikroorganisme berbahaya tanpa menambahkan bahan kimia atau mengubah rasa atau bau air.
Lampu UV bisa jadi komponen penting dalam sistem filtrasi-mu. Kamu bisa menempatkannya terakhir di chamber terakhir setelah filter mekanis. Air kemudian mengalir melalui chamber filter dan terkena sinar ultraviolet. Cahaya mensterilkan air dan bisa membunuh parasit, virus, dan ganggang, serta mikroorganisme lainnya di dalam air.
Lampu UV bekerja dengan menyinari mikroorganisme ini dengan cahaya pada panjang gelombang yang mengubah DNA mereka. Mutasi ini membuat mereka tidak dapat bereproduksi.
Akibatnya, pertumbuhan dan penyebaran infeksi terhenti. Karena hanya mempengaruhi mikroorganisme yang mengambang bebas di air yang melewati perangkat, kamu tidak perlu khawatir sinarnya akan berdampak ke ikan kesayanganmu.
Jadi lampu UV jelas sangat berguna untuk sebuah filtrasi.