7 Jenis Ikan Sturgeon, Ikan Raksasa Yang Bertahan Sejak Jaman Dinosaurus

Apakah kamu tahu jika di dalam sungai ada juga jenis ikan yang bisa tumbuh ke ukuran yang mirip seperti Hiu putih? Ikan ini bukanlah makhluk mitos yang keberadaannya selalu dipertanyakan, mereka adalah jenis ikan yang sudah teridentifikasi secara ilmiah. Mereka adalah ikan sturgeon, jenis ikan yang sudah hidup sejak jutaan tahun lalu.

Ikan sturgeon adalah kelompok ikan yang terkenal dengan ciri khasnya yaitu tubuh yang panjang, sisik yang menyerupai tulang, dan kemampuan untuk menghasilkan kaviar yang sangat berharga. Mereka adalah ikan air tawar yang hidup di berbagai sungai dan danau di seluruh dunia. Berikut ini adalah tujuh jenis ikan Sturgeon yang menakjubkan:

 

  1. Beluga Sturgeon (Huso huso):

Beluga Sturgeon adalah salah satu jenis ikan Sturgeon terbesar dan memiliki ukuran yang mengesankan. Mereka dapat tumbuh hingga panjang 7-8 meter dan berat mencapai 1.500 kg. Beluga Sturgeon dikenal karena kaviar yang dihasilkan, yang dianggap sebagai salah satu yang paling mahal dan eksklusif di dunia. Beluga sturgeon merupakan seekor raksasa air tawar yang populasinya kian terancam. Walau bisa tumbuh hingga 8 meter, ikan yang ditemukan beberapa dekade terakhir tidak pernah ada yang mencapai ukuran sebesar itu.

 

2. Russian Sturgeon (Acipenser gueldenstaedtii):

Russian Sturgeon, juga dikenal sebagai Ossetra, adalah salah satu jenis Sturgeon yang paling populer untuk produksi kaviar. Ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Beluga Sturgeon, dengan panjang sekitar 1-2 meter saja. Di alam liar, mayoritas ikan yang ditemukan hanya berukuran 120cm saja. Mereka memiliki sisik berwarna kecoklatan dan kaviar yang dihasilkan berwarna keabu-abuan hingga keemasan. Pada tahun 2020 lalu, ilmuwan di Eropa mencoba untuk mengkawinsilangkan ikan ini dengan American paddlefish dan uniknya, mereka berhasil.

 

3. Sterlet (Acipenser ruthenus):

Sterlet adalah jenis Sturgeon yang relatif kecil, dengan panjang sekitar 70-100 cm. Mereka memiliki sisik keabu-abuan hingga kehitaman, dengan perut yang lebih terang. Sterlet ditemukan di sungai-sungai di Eropa Timur dan dikenal karena dagingnya yang lezat dan kaviar yang berkualitas. Ikan ini dikenal bisa berenang jauh sampai ke arah lautan dari sungai. Sampai saat ini, Sterlet sturgeon dinyatakan sebagai ikan yang rawan punah oleh IUCN. Karena itu, upaya restocking selalu dilakukan setiap tahun.

 

4. Kaluga Sturgeon (Huso dauricus):

Kaluga Sturgeon adalah salah satu jenis ikan Sturgeon terbesar yang ditemukan di Asia. Ikan ini berasal dari aliran Sungai Amur yang mengalir dari Tiongkok hingga ke Rusia. Mereka dapat mencapai panjang hingga 5-6 meter dan berat mencapai 1.000 kg. Kaluga Sturgeon juga menghasilkan kaviar yang sangat dihargai, dengan butiran berukuran besar dan warna kecoklatan. Berbeda dengan ikan sturgeon mayoritas yang lebih banyak memangsa moluska atau hewan-hewan kecil, ikan ini menjadikan ikan salmon sebagai menu makanan sehari-harinya.

 

5. Atlantic Sturgeon (Acipenser oxyrinchus):

Atlantic Sturgeon adalah jenis sturgeon yang hidup di perairan Atlantik Utara, mulai dari Amerika Utara hingga Eropa. Mereka memiliki ukuran sedang, dengan panjang sekitar 2-3 meter. Populasi Atlantic sturgeon telah mengalami penurunan signifikan dan sekarang dilindungi karena keberadaannya yang terancam punah. Selama enam tahun, Atlantic sturgeon akan hidup di perairan payau, setelah itu mereka akan berenang jauh menuju lautan dan menetap di sana sampai memasuki masa kawin, di mana ikan ini akan berenang kembali ke tempat asalnya.

 

  1. Green Sturgeon (Acipenser medirostris):

Green Sturgeon adalah jenis Sturgeon yang ditemukan di perairan Pasifik Utara, mulai dari Alaska hingga California. Mereka memiliki warna tubuh yang kehijauan atau kecoklatan, dan bisa mencapai panjang sekitar 2-3 meter. Green Sturgeon juga dilindungi karena populasi mereka yang terancam punah. Penyebaran wilayan ikan ini cukup besar karena bisa ditemukan di Tiongkok, Rusia, bahkan sampai ke Amerika Serikat dan Kanada. Sejak tahun 2006 lalu, ikan ini masuk ke dalam daftar ikan yang dilindungi.

 

7. Chinese Sturgeon (Acipenser sinensis):

Chinese Sturgeon adalah jenis Sturgeon yang endemik di Sungai Yangtze, Cina. Mereka adalah salah satu ikan Sturgeon terancam punah yang paling kritis, dengan populasi yang sangat terbatas. Mereka memiliki ukuran sedang, dengan panjang sekitar 2-3 meter. Chinese Sturgeon juga menghasilkan kaviar yang berharga. Sayangnya, pada tahun 2022 lalu, ikan ini dinyatakan sebagai ikan yang sudah punah di alam karena masalah lingkungan yang membuat habitat mereka semakin tergerus. Masalah ini diperparah oleh pembangunan dam di area Sungai Yangtze yang secara langsung memblokade jalur migrasi mereka setiap tahun. Karena itu, ikan ini jadi tidak bisa kawin dan berkembangbiak.

 

Kesimpulan:

Perlu dicatat bahwa beberapa jenis ikan Sturgeon yang disebutkan di atas saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk hilangnya habitat, perburuan berlebihan, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai manusia untuk menjaga dan melindungi spesies-spesies ini agar mereka tetap ada di alam liar dan kita dapat terus menikmati keindahan dan nilai penting mereka bagi ekosistem air tawar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *