Tips Memelihara Ikan Cupang & Wild Betta Untuk Para Pemula
Memelihara ikan cupang katanya sangat mudah, makanya yang menjadi penghobi ada banyak banget. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa, anak SD sampai bapak-bapak, semua memelihara ikan cupang. Walau terkenal mudah, sebenarnya banyak pula penghobi yang kedapatan melihat ikan cupang kesayangannya mati tanpa sebab. Ada beberapa faktor yang membuat ikan cupang bisa gampang mati. Hal ini mematahkan sendiri anggapan bahwa ikan cupang itu mudah dipelihara, karena hambatannya tetap ada.
Untuk kamu yang masih pemula dan ingin mencoba memelihara ikan cupang, berikut adalah cara tepatnya agar ikan cupangmu bisa selalu sehat dan awet hingga usia yang panjang:
========================================================
Dimana kamu baiknya memelihara ikan cupang?
Ikan cupang sudah terkenal sebagai ikan yang kuat yang bisa dipelihara bahkan di dalam sebuah gelas kecil. Hal itu karena ikan cupang bukanlah ikan yang memiliki daya jelajah luas. Di alam bebas, mereka sangat teritorial dan mempunyai wilayahnya masing-masing. Maka dari itu, mereka tidak terlalu masalah jika ditempatkan di tempat yang sempit, karena mereka memang tidak punya wilayah kekuasaan yang besar. Walau begitu, bukan berarti kamu harus banget memeliharanya di dalam gelas kecil.
Sebaiknya, kamu memelihara ikan cupang di sebuah akuarium yang berukuran kecil. Mungkin ukuran tepatnya sekitar 30-50cm panjangnya, dengan lebar 15-30cm. Dengan menyedikan tempat yang besar, kamu akan mengurangi kemungkinan ikanmu bisa stres. Dia akan merasa kuat karena mempunyai wilayah kekuasaan yang luas.
Apakah ikan cupang perlu filter?
Ikan cupang termasuk dalam Anabantiformes atau ikan-ikan yang bernafas dengan sistem pernafasan yang berbeda dengan jenis ikan pada umumnya. Ikan-ikan Anabantiformes bisa bernafas tanpa bergantung kepada oksigen di dalam air, karena mereka bisa mengenggak langsung udara dari permukaan air. Kemampuan ini membuat ikan cupang secara teknis memang tidak memerlukan sirkulasi air yang dilakukan oleh sebuah sistem filtrasi, karena mereka tidak perlu oksigen di dalam air.
Namun, apakah itu benar adanya? Sebenarnya, filter tetap diperlukan untuk mengangkat kotoran-kotoran dari sisa makanan yang terjatuh ke dalam akuarium. Kotoran ini bisa menjadi sebuah kerugian besar ketika berubah menjadi amonia.
Jika hal tersebut terjadi, ikanmu bisa mati. Pakai filter internal dengan daya serap kecil ataupun filter gantung. Pilihlah filter yang tidak memberikan arus besar karena ikan cupang bukanlah ikan yang menyukai arus. Jika kamu tidak ingin memakai filter, tanamkan beberapa tanaman air sebagai sistem filterasi alami di dalam akuariummu.
Parameter airnya:
Parameter air untuk ikan cupang bisa cukup beragam, tergantung dari jenisnya. Ikan cupang terbagi menjadi dua varian yang dijual di pasaran. Ada ikan cupang hasil domestikasi seperti blue rim, halfmoon, dan jenis lainnya. Di sisi lain ada cupang liar alias Wild betta yang merupakan jenis-jenis cupang yang berasal dari alam. Keduanya membutuhkan parameter air yang berbeda, karena asal muasalnya yang juga berbeda.
pH untuk Wild betta meliputi di angka sekitar 4-5. Hal itu karena ikan-ikan ini hidup di habitat dengan parameter air yang sangat rendah. Sebabnya karena habitat mereka dipenuhi oleh zat tanin yang berasal dari kayu kering yang tenggelam di dalam sungai.
Sebaliknya, ikan cupang biasa bisa lebih stabil ditempatkan di dalam akuarium dengan air yang umum, alias air bening. Parameter air yang diperlukan juga di angka yang biasa, 6,5,-7.
Makanan:
Ikan cupang bukanlah ikan yang merepotkan dalam memilih menu makanannya. Pelet khusus ikan cupang tersedia dalam berbagai ukuran dan formula gizi. Pilih pelet yang dirancang khusus untuk ikan cupang agar memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Cacing darah beku adalah pilihan makanan hidup yang populer untuk ikan cupang. Kamu dapat membekukan cacing darah dan memberikan beberapa potongan kecil sebagai porsi makanan. Jika tidak ingin repot, kamu bisa membeli cacing darah yang dijual dalam keadaan beku.
Selain itu, pakan hidup lainnya yang bisa kamu berikan adalah kutu air dan artemia.
Kesimpulan:
Perlu diingat bahwa betta adalah ikan yang relatif toleran terhadap perubahan parameter air, namun menjaga parameter air yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan mereka akan membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan ikan.
Memelihara ikan cupang juga ada tantangannya sendiri.