Filter Terbaik Untuk Akuarium Berisi Ikan Cupang

Katanya memelihara ikan cupang tidak perlu pakai filter ya? Dalam prakteknya, banyak pula penghobi yang tidak menyertakan filter ketika mereka memelihara ikan cupang. Alasannya sih karena ikan cupang dikenal bisa bertahan hidup di lingkungan yang kecil, air yang tidak mengalir, dan membutuhkan perawatan yang sangat mudah. Oleh karena itu ikan ini sangat umum dipelihar oleh penghobi yang masih pemula, dengan kebanyakan orang memeliharanya dalam sebuah mangkuk daripada akuarium.

Namun, sisa-sisa makanan ikan bisa membuat polusi yang akan merugikan si ikan tersebut. Apa jalan keluar agar kotoran tersebut bisa hilang? Ya, pake filter.

Berikut beberapa varian filter yang bisa kamu pakai untuk memelihara ikan cupang!

====================================================

1, Hang on filter

Hang on filter atau filter gantung adalah sebuah mesin filtrasi yang letaknya bisa ditempelkan di dinding akuarium. Cara kerja filter ini cukup mudah dan praktis. Filter ini menarik air ke arah wadah filter yang diisi oleh beberapa media untuk menyaring kotoran, sebelum akhirnya dialirkan kembali ke dalam akuarium.

Hang on filter ini dinilai sangat efisien dan tidak memberikan pemandangan aneh di dalam akuarium karena letaknya berada di atas dingin akuairum, sehingga kamu tidak perlu melihat mesin filter di dalam akuarium.

 

2. Sponge filter

Filter varian ini bentuknya hanyalah sebuah busa yang kamu masukkan ke dalam akuarium. Filter ini harus punya alat pendorong untuk melaksanakan kerjanya sebagai alat penyaring dengan menggunakan aerator. Selang aerator bisa kamu sambungkan langsung ke filter ini. Cara kerjanya cukup mudah dan bisa kamu gunakan untuk akuarium-akuarium kecil yang berisi ikan tanpa limbah yang besar, termasuk ikan cupang. Harganya yang murah membuat filter ini menjadi favorit bagi penghobi cupang dan channa.

Kekurangannya hanyalah, filter ini hanya memiliki kapas atau spons sebagai media filter, sehingga kekuatannya dalam menyaring kotoran memang tidak terlalu bagus. Namun, filter ini sudah sangat cukup untuk sebuah akuarium berisi sepasang ikan cupang.

 

3. Internal filter

Internal filter mempunyai cara kerja yang sama dengan hang on filter. Internal filter biasanya ditempatkan di dalam akuarium. Filter ini akan menyaring air langsung masuk ke dalam mesin yang sudah disertai media filter, untuk nantinya dilemparkan lagi ke dalam akuarium. Filter ini termasuk praktis karena kamu tidak perlu memasang banyak komponen, alias tinggal masukin aja ke dalam akuarium.

Internal filter dinilai sangat cukup untuk akuarium kecil berisi sepasang cupang. Namun, kamu juga harus sesuaikan dengan kekuatan si filter, jangan sampai filter ini membawa arus yang besar karena ikan cupang lebih menyukai akuarium dengan air tenang.

Maka dari itu, kamu harus melihat daya hisap filter ini, semakin kecil per liter yang filter ini saring selama satu jam, semakin baik untuk akuarium ikan cupang.

 

4. Filter kura-kura

Filter ini sangat cocok jika akuariummu memiliki volume air yang rendah, alias akuarium cetek. Filter kura-kura adalah sebuah internal filter dengan bentuk macam tabung yang ditaruh di dalam akuarium. Mesin filter ini berada di bawah, sehingga kamu bisa menempatkannya di dalam akuarium dengan volume air yang rendah.

Dengan menyertakan kapas sebagai media filter, filter ini dinilai sudah cukup untuk menjadi penyaring kotoran di dalam akuarium ikan cupang. Selain itu, filter ini juga tidak menyebabkan arus berlebih yang ditakutkan akan membuar ikan cupang menjadi stress.

 

Kesimpulan:

Itulah beberapa filter yang bisa kamu manfaatkan untuk memelihara ikan cupang,. Semua filter tersebut harganya cukup ekonomis dan jarang ada yang mencapai 100 ribuan, bahkan ada yang di bawah 50 ribu. Memakai filter untuk akuarium ikan cupang jelas bukan sebuah dosa, malah kamu sebenarnya semakin memanjakan ikan karena kualitas air bisa menjadi bagus dan terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *