Peacock Bass Fogo, Pbass yang Seharga Motor Baru!

Peacock bass (Pbass) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang paling populer di kalangan para penghobi saat ini. Ikan predator ini sudah sekitar satu dekade mendominasi pasaran lokal lewat jenis-jenisnya yang beragam. Walau populer, namun peacock bass mengalami berbagai penurunan baik dari segi popularitas ataupun nilai ekonominya dalam beberapa tahun terakhir.

Sering dianggap sudah tidak laku, di sisi lain ada jenis peacock bass yang masih menjadi salah satu jenis ikan hias predator termahal di pasaran lokal. Ikan tersebut adalah Peacock bass fogo, jenis ikan langka yang katanya tinggal di sebuah tempat tersembunyi di Amerika Selatan.

Mari kenalan lebih dekat dengan si Pbass api!

Bentuk Fisik

Dari segi fisiknya, tampilan tubuh Pbass fogo memang tidak berbeda jauh dibanding jenis Pbass lainnya. Perbedaan besar yang membuat ikan ini bisa termasuk ke jenis ikan premium adalah warna merah menyala yang berada di bagian bawah tubuhnya. Warna merah ini bisa hanya muncul dalam skala yang terbatas, namun ada pula ikan yang memiliki warna merah dari area mulut sampai ke belakangan ekornya.

Warna merah inilah yang menjadikan ikan yang ‘katanya’ bernama latin Cichla marinae mempunyai julukan sebagai Pbass fogo. Dalam bahasa Portugis, fogo berarti api. Ukuran tubuh ikan ini sama seperti jenis Pbass pada umumnya, sekitar 1 meteran.

Penyebaran wilayah

Sampai saat ini belum banyak yang diketahui soal penyebaran ikan ini. Dikutip dari website milik Predatory Fins, Pbass fogo ditulis berasal dari beberapa daerah terpencil di Brazil. Peacock bass lumayan sering ditemukan di bantaran Sungai Sao Benedito.

Di sungai ini, para pemancing sering mendapatkan ikan Pbass fogo yang mereka simpulkan memiliki beberapa lokaliti karena motifnya yang berbeda, tergantung tempat asal mereka.

Lokasi ikan ini yang tersembunyi membuat Pbass fogo dihargai selangit di pasaran. Seekor ikan ini sama harganya seperti 1 unit motor matic baru.

Habitat & Karakteristik

Habitat asli ikan ini adalah sungai-sungai, danau, dan waduk dengan air yang jernih dan berarus deras. Peacock bass dapat hidup di lingkungan air tawar yang berbeda, mulai dari air tawar yang tergenang hingga aliran sungai yang kuat.

Jika dilihat dari alam liar, Peacock bass hidup dalam kelompok kecil dan mencari makan di antara batu-batu dan vegetasi yang terendam air. Jika dilihat dari kondisi Sungai Sao Benedito, maka ikan ini juga bisa hidup di dalam sungai dengan air yang cukup keruh. Namun, ada juga beberapa bagian sungai yang terlihat sangat jernih.

Temperamen

Peacock Bass – termasuk Pbass fogo – memiliki temperamen yang kuat dan agresif, sehingga menjadi salah satu ikan yang menarik bagi para pemancing. Banyak pemancing asal luar negeri yang rela jauh berpetualang ke Sao Benedito untuk menjajal kekuatan ikan ini.

Ikan ini termasuk dalam golongan predator yang kuat, memiliki kemampuan berenang yang lincah, dan gigi yang tajam. Walau dikenal galak, Pbass tetaplah ikan yang cukup mudah dipelihara di dalam satu akuarium bersama jenis ikan lain, asal ukurannya sama ya.

Makanan

Peacock bass adalah predator yang kuat dan memangsa ikan kecil, udang, dan serangga. Ikan ini sering ditemukan di perairan yang terletak di dekat hutan tropis, dan karena habitat aslinya yang semakin terancam, maka beberapa negara telah mengambil tindakan untuk melindungi dan menjaga populasi Peacock bass agar tetap lestari, termasuk Brazil.

Banyak kebijakan baru asal Brazil yang berdampak kepada hilangnya suplai ikan hias eksotis dari sana. Tapi demi nama konservasi, kita harus mendukungnya. Di dalam akuarium, Pbass fogo bisa memakan apapun mulai dari pakan hidup, pakan beku, sampai pelet.

Pbass fogo saat ini masih menjadi primadona penghobi ikan ini, harganya juga masih sangat tinggi. Apakah kelak akan ada breeder-nya yang membuat harga pasaran bisa turun drastis seperti nasib jenis ikan Pbass lainnnya? Mari kita tunggu saja, yang jelas jika kamu mau memelihara ikan ini, siapin uang di atas 10 juta ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *