Apakah Aerator Itu Sama Dengan Oksigen di Kolam?
Fungsi aerator bisa jadi sebuah bahasan yang seru. Banyak yang masih memperdebatkan, apa fungsi aerator ini?
Ada yang bilang fungsinya adalah untuk memberi oksigen yang masuk ke dalam air kolam atau akuarium, ada pula yang bilang kalo aerator sebenarnya tidak memiliki peran yang signifikan untuk menyuplai oksigen ke dalam akuarium ataupun kolam.
Apakah aerator ini bisa menjadi pengganti dari fungsi tabung untuk menyuplai oksigen segar ke dalam akuarium/kolam?
Dilihat dari fungsinya berdasarkan deskripsi dari pondinformer.com, cara kerja aerator adalah seperti ini : Aerator menambahkan oksigen ke akuarium dan kolam dengan memompa udara atau air ke badan air (baik di permukaan atau di dasar).
Cara ini bakal mengedarkan air, mendorong perairan atas yang mengandung oksigen untuk tenggelam ke dasar dan perairan bawah yang terdeoksigenasi untuk naik ke permukaan.
Prinsip kerja alat ini adalah membuat permukaan air sebanyak mungkin bersentuhan dengan udara. Tujuannya agar oksigen dalam air itu cukup dan gas serta zat yang biasanya menimbulkan bau busuk dapat terusir dari air.
Aerator tidak akan bisa menyuplai oksigen dengan kadar yang besar, karena biasanya oksigen yang disuplai oleh aerator hanya berada di angka 20 persen saja, sementara jika kamu memakai tabung oksigen, oksigen segar yang tersuplai ke dalam air bisa jauh lebih tinggi.
Apakah perlu untuk menambah aerator buat kolam dan akuarium?
Jawabannya ya tentu saja perlu karena aerator bisa dengan baik berfungsi memberikan oksigen yang sangat berguna untuk kehidupan ikan, walau kadarnya tidak banyak dan pastinya tidak sama dengan suplai oksigen yang ada di alam.
Tapi untuk sebuah kolam outdoor, jelas aerator bisa membantu untuk memberikan suplai oksigen. Tapi jangan bandingkan suplai oksigen antara aerator dan kolam di alam, karena sudah pasti alam yang menang.