Indian Dwarf Mudskipper, Walau Mini Tapi Punya Pesona Tinggi
Jika kamu berjalan-jalan di daerah bakau atau pinggiran pantai, jangan kaget kalau kamu melihat ada sesosok ikan kecil yang melompat dari dalam air ke daratan. Ikan tersebut bukan lagi mau bunuh diri, melainkan memang punya skill aneh, dimana mereka bisa hidup dan bernafas di luar air. Ikan tersebut adalah mudskipper atau ikan glodok.
Ukuran mudskipper lumayan beragam, mulai dari yang besar sampai yang sangat mini seperti Periopthalmus novemradiatus atau Indian Dwarf Mudskipper.
Saking kecilnya, ukuran si Periophthalmus novemradiatus ini gak lebih besar dari ibu jarimu. Lucu kan? Yuk berkenalan dengan mereka!
Bentuk Fisik
Bentuk ikan glodok memang agak berbeda dengan jenis ikan lain. Badan mereka memanjang dengan dua sirip pelvis yang panjang. Sirip ini tidak hanya mereka gunakan untuk mengayuh di dalam air, melainkan juga sebagai kaki jika mereka melompat ke luar air.
Uniknya lagi, ikan glodok tidak memiliki sirip dayung belakang seperti layaknya jenis ikan lain. Mereka mempunyai sebuah ekor yang digunakan untuk melata di luar air.
Keunikan lainnya adalah bentuk mata mereka yang sangat besar dan menonjol. Letaknya juga bukan di samping kepala, melainkan di atas kepala mereka. Mata besar ini berguna untuk melihat dengan detail keadaan sekitar, mencari makan, dan juga memantau pemangsanya.
Karena ikan ini berukuran hanya 10cm saja maksimalnya mereka juga sering diburu oleh jenis ikan lain yang ukurannya lebih besar.
Penyebaran wilayah
Walau dinamakan sebagai Indian dwarf mudskipper, namun penyebaran ikan ini tidak hanya ditemukan di india saja, melainkan juga di banyak negara lain di Benua Asia. Mereka bisa ditemukan di Ditemukan di sekitar garis pantai India, Myanmar, Thailand, Malaysia, Filipina, dan bahkan di sebagian utara Indonesia.
Habitat & Karakteristik
Semua mudskipper hidup di habitat yang lembab. Mereka bukanlah ikan yang tinggal di sungai berarus deras atau sungai yang berair dalam, melainkan area-area dengan air dangkal dan berlumpur. Habitat terbesar ikan ini ada di rawa bakau dekat muara, di mana ia hidup di sekitar dataran lumpur di tepi air.
Beberapa populasi ikan tinggal di daerah dengan pasang surut tinggi, di mana dataran hanya terlihat saat air surut. Ikan muncul untuk mencari makan selama periode ini, mundur kembali ke bawah air untuk masuk ke dalam liangnya saat permukaan air mulai naik.
Temperamen
Ukuran boleh kecil, badan juga boleh saja kurus, namun ikan ini memiliki sifat yang cukup pemarah. Mereka adalah ikan yang teritorial, sehingga menggabungkannya dengan jenis ikan lain yang lebih kecil bisa menjadi sebuah bencana karena mereka bisa memakannya dengan mudah.
Mereka terkadang bisa dipelihara bareng sama ikan moli atau ikan goby, namun lebih baik memelihara mereka dalam satu akuarium yang hanya diisi oleh spesies ini saja.
Mereka merupakan salah satu ikan yang hidup sebagai amfibi yang artinya bisa hidup di luar dan dalam air, jadi kalau kamu mau memeliharanya, kamu jangan menaruhnya di akuarium dengan air yang dalam. Coba riset bagaimana bentuk habitat ikan ini terlebih dahulu.
Makanan
Spesies ini utamanya memakan kepiting kecil, serangga, dan invertebrata lainnya di alam liar, tetapi secara mengejutkan terbukti mudah beradaptasi di penangkaran.
Indian dwarf mudskipper akan menerima dan memakan cacing hidup, jangkrik, lalat, ulat makan, kumbang, ikan kecil, krustasea, makanan beku seperti cacing darah atau Artemia dan bahkan pelet hancur atau flakes.
Namun pemberian makanan kering tidak dianjurkan karena dapat membuat perut ikan ini membengkak dan menyebabkan kembung. Diet dasar makanan beku dengan diselingi pakan hidup adalah menu yang sangat dianjurkan.
Ikan glodok atau mudskipper memang bisa menjadi peliharaan yang sangat anti-mainstream. Kelucuan tingkah ikan ini bisa menjadi keunikan tersendiri bagi kamu yang bosan memelihara ikan biasa.