Red Mahseer Si Ikan Rudal Merah Merona yang Mempesona (Tor Sinensis)
Nakama Aquatics – Mahseer menjadi salah satu ikan tankmate yang lagi menjadi tren di kalangan pecinta ikan predator. Selain keren, dia juga bisa jadi tankmate yang penuh perhatian kepada ikan ikan predatormu. Perilaku mahseer yang cinta damai membuat ikan ini bisa dipelihara bersama ikan predator dan ikan non predator.
Ikan mahseer punya banyak jenis, salah satunya adalah Red Mahseer (Tor sinensis) atau dikenal juga sebagai Chinese Mahseer. Sebagai ikan yang punya habitat di sungai berair lumayan deras, mahseer juga sering dijadikan ‘game fish’ atau ikan pancingan. Para pemancing suka menjajal kekuatan ikan ini yang katanya sih sangat bertenaga.
Kira kira seperti apa seluk beluk dari ikan yang bernama Red Mahseer? Apa karena warna tubuhnya yang merah?
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Subfamili : Barbinae
Genus : Striuntius
Spesies : S. lineatus
Nama Latin/Ilmiah : Striuntius lineatus
Bentuk Fisik
Sebagai keluarga Carp, Red Mahseer punya bentuk sisik yang besar besar. Ciri paling khas dari ikan ini adalah gradasi warna merah yang ada di tubuhnya. Kalau ikan mahseer lain biasanya berwarna silver, Red Mahseer punya sentuhan warna merah di tubuhnya. Selain itu, warna merah ini juga ada di bagian sirip dan ekornya.
Maksimal ukuran red mahseer adalah 45cm, jadi ikan ini bisa banget kamu pelihara di dalam tank berukuran 1-1,5 meter.
Penyebaran wilayah
Red mahseer tersebar di China, Laos, Vietnam dan Thailand. Mereka bisa ditemukan di aliran Sungai Mekong yang sangat menantang, karena Sungai Mekong dikenal punya aliran air yang deras dengan lebar sungai yang sangat luas. Mereka sangat menyukai aliran sungai yang bening dan berbatu. Red mahseer gemar bermigrasi dan hidup sebagai omnivora.
Makanan
Menurut situs resmi dari Fish Base, ikan Rd Mahseer punya beberapa menu makan seperti nekton, zoobenthos, sejenis finfish, krustasea, hingga tanaman air. Dilihat dari komposisi menu makanannya ini, ikan Red Mahseer termasuk omnivora tetapi cenderung ke herbivora.
Ketika kamu memelihara ikan ini, kamu bisa memberinya makanan berupa pelet ataupun cacing beku. Dengan pelet, ikan dengan nama ilmiah Tor sinensis bisa lebih praktis kamu pelihara. Tanpa harus mencari tanaman air kesana kemari, atau mencari nektos sampai ke sungai-sungai.
Habitat & Karakteristik
Red mahseer biasa ditemukan di sungai dan danau, mereka dipercaya suka bermigrasi ke arah perairan tawar yang lebih berbatu dengan aliran deras untuk berkembangbiak.
Saat ini ikan ini dikategorikan sebagai ikan yang rawan punah oleh IUCN. Populasi mereka berkurang karena banyaknya pembangunan bendungan dan kurangnya literasi untuk memahami perilaku serta distribusinya di alam liar.
Di dalam akuarium, Red Mahseer gemar berenang di area tengah dan bawah. Mereka bukanlah ikan yang rajin naik ke permukaan karena di alam asalnya mereka lebih suka melawan arus di area tengah dan dasar sungai daripada harus berenang di permukaan. Sebagai omnivora, red mahseer gemar memakan menu apa saja, mulai dari ikan kecil, cacing, udang, tumbuhan air sampai buah buahan.
Temperamen
Dilihat dari bentuk tubuh dan cara berenangnya, serta karakteristik ketika ikan ini berada di dalam akuarium, ia termasuk ikan yang kalem. Ia memang cenderung aktif bergerak, namun lebih ke aktif saja, bukan usil. Sehingga bisa dibilang ikan Red Mahseer hampir bisa dipastikan aman masuk ke dalam sebuah comtank (community tank).