Cara Budidaya ikan Guppy di tahun 2023
Ikan guppy sejak dulu memang jadi ikan hias yang paling digemari. Badannya yang mungil dan tampilannya yang beragam membuat popularitas ikan ini tidak ada matinya. Setiap bulan pasti ada saja kontes ikan guppy yang digelar di berbagai kota di Indonesia.
Selain dari segi popularitas ikannya yang tidak pernah surut, segi bisnis ikan guppy juga sangat bagus. Sebabnya ya sudah pasti karena ikan ini namanya tidak pernah meredup di pasaran.
Membudidayakan ikan guppy bisa menjadi peluang bisnis barumu di tahun 2023 nanti. Ancaman resesi menjadi sesuatu yang menakutkan, tapi ikan hias tetap selalu ada pembelinya.
Jadi, bagaimana cara budidaya guppy yang baik dan benar?
1. Pilih jenis ikan yang sedang naik daun
Ikan guppy punya banyak varian, sama seperti ikan cupang. Setiap varian ini juga popularitasnya sangat fluktuatif dan sering berubah-ubah.
Kamu harus pintar-pintar memilih varian ikan agar cepat terjual, seiring dengan permintaan pasar yang besar. Ikan dengan warna yang ‘ramai’ seperti dumbo ear pasti semakin menanjak namanya di 2023 nanti.
2. Siapkan akuarium
Menernak ikan guppy tidak membutuhkan lahan yang besar. Akuarium berukuran 40×20 juga sudah cukup untuk menampung sepasang ikan guppy yang sedang jatuh cinta. Air harus tetap difiltrasi, namun kamu cukup memakai bio-foam filter saja agar telur guppy nanti tidak ikut tersedot kedalam filter.
3. Lokasi yang sejuk
Ikan guppy akan semakin lancar memadu kasih jika suhu airnya berada di suhu yang sejuk. Makanya, kamu bisa menaruh tank berisi sepasang guppy di dalam ruangan, agar tidak terlalu panas dan lembab karena terkena sinar matahari langsung.
4. Pantau ikannya
Setelah guppy kawin, betina akan hamil dan menyimpan telurnya di dalam perut sampai akhirnya melahirkan di hari ke 26 sampai 31.
Ikan guppy tidak seperti ikan lain yang menaruh telurnya di bebatuan atau di tanaman, mereka mirip seperti ular dimana telurnya disimpan di dalam perut, sampai akhirnya anakannya bisa dilahirkan. Kamu bisa memisahkan indukannya setelah anaknya lahir, karena induknya bisa memakan anaknya sendiri.
Bayi ikan guppy terlahir dengan cadangan makanan yang membuat mereka bisa hidup sendiri, tanpa peran orang tuanya.
5. Rawat bayi sampai siap jual
Bayi-bayi guppy biasa diberi makan artemia atau makanan lain yang bisa masuk ke mulut mereka yang mungil. Biasanya anakan ini akan mencapai usia dewasanya ketika memasuki 2-4 bulanan. Pada usia inilah akhirnya guppy bisa dijual sebagai indukan.
Ikan guppy memang stabil namanya, tidak pernah terlalu mengangkasa. Namun kestabilan ini justru membuka peluang karena pembelinya juga cenderung stabil dan tidak naik turun.
Selama masih ada orang yang tertarik memelihara aquascape, ikan guppy tidak akan redup pamornya. 2023 sebentar lagi menjelang, bisa saja di tahun depan ikan guppy lah yang banyak dicari orang.