Beaufortia kweichowensis, Ikan Sapu-Sapu Yang Mirip Kupu-Kupu?

Setelah dikulik lebih dalam lagi, ternyata ikan yang menyandang gelar ‘tukang bersih-bersih’ yang baik bukan cuma ikan sapu-sapu saja. Banyak jenis ikan lain yang punya peran sama, namun bentuknya cukup beragam. Salah satu yang termasuk dalam kategori ini adalah Beaufortia kweichowensis.

Sekilas bentuk mereka mirip banget sama Borneo suckes, jenis ikan serupa yang berasal dari Kalimantan. Namun, mereka adalah dua spesies yang berbeda.

Penasaran sama ikan unik nan lucu dan menggemaskan ini? Yuk, baca artikel di bawah ini!

================================================

Bentuk Fisik:

Ikan Beaufortia kweichowensis memiliki penampilan yang unik dan menarik. Tubuhnya ramping dan terlihat seperti penyapu, yang memberi mereka julukan “ikan penyapu.” Ikan ini memiliki warna tubuh yang cerah, seperti oranye atau kuning, dengan titik-titik hitam atau belang-belang kecil yang menambah daya tariknya.

Mereka mempunyai sebuah mulut besar yang berguna untuk menempelkan dirinya ke sebuah batu. Ikan ini memang bukan ikan yang berenang, namun lebih sering menempel ke sebuah objek.

Selain itu, Beaufortia kweichowensis punya sepasang mata besar yang berguna untuk melihat sekeliling dan meningkatkan level waspada mereka jika ada predator yang datang. Walau kecil dan terlihat lucu, namun ikan ini bisa bergerak sangat cepat.

 

Penyebaran Wilayah:

Penyebaran ikan ini ada di perairan Tiongkok, tepatnya di beberapa sungai dan sungai kecil di wilayah Tiongkok bagian selatan. Mereka merupakan ikan endemik asli dari sistem Xi Jiang (Sungai Barat) di bagian selatan Tiongkok yang merupakan anak sungai utama dari sungai besar Zhu Jiang (Sungai Mutiara).

Lokaliti tipe ikan ini adalah ‘San-ho Hsien, Kweichow, China, dengan ketinggian 650 kaki’ di bagian atas dasar sungai, Provinsi Guizhou. Namun, ikan ini juga tersebar cukup luas dan dapat ditemukan di Wilayah Otonomi Guangxi dan Provinsi Guangdong.

Daerah ini merupakan salah satu daerah yang paling padat penduduknya dan sangat terindustrialisasi di China, sehingga sebagian besar saluran sungai utama sekarang sangat tercemar, terutama di bagian hilirnya.

 

Habitat & Karakteristik:

Karena mereka termasuk jenis ikan loach, habitat umum mereka adalah sebuah sungai beraliran kencang sampai sedang dengan kejernihan yang baik. Mereka hidup di dalam ekosistem air yang kaya oksigen, sehingga kondisi inilah yang harus kamu aplikasikan ke dalam akuarium jika mau memelihara ikan ini. Selain itu, habitat mereka adalah sungai yang mempunyai dasar bebatuan. Bebatuan adalah komponen penting dalam hidup mereka, karena ikan ini sangat bergantung kepada area bebatuan untuk hidup, mencari makan, dan bersembunyi dari mangsanya.

 

Makanan:

Ikan ini termasuk ke dalam jenis omnivora yang artinya mereka mempunyai menu makanan yang beragam. Kamu bisa memberikan ikan ini pakan hidup seperti cacing darah ataupun cacing sutra, juga pakan kering seperti pelet tenggelam serta pakan beku seperti cacing beku. Pokoknya, B.kweichowensis sangat bergantung kepada makanan yang tenggelam dan jatuh ke dasaran akuarium.

Soalnya, ikan ini hampir tidak mungkin bisa menjemput makanan yang mengambang di permukaan air karena mereka memang cenderung hidup di dasaran.

 

Temperamen:

B. kweichowensis secara karakteristik bukanlah ikan akuarium yang terlalu agresif, namun seperti spesies Gastromyzon (Borneo sucker) dari Borneo, ikan ini bersifat territorial dan mungkin terlibat dalam pertikaian atau “topping”, di mana satu ikan akan mencoba menutupi ikan lainnya. Benturan-benturan ini jarang menyebabkan kerusakan, karena satu ikan akhirnya akan berhenti dari perilaku topping dan memilih menghindari kawannya yang jahil.

 

Kesimpulan:

Walau unik dan mempunyai karakter yang lucu, namun ikan ini cukup sulit ditemukan di pasaran lokal karena statusnya sebagai ikan mancanegara. Walau begitu, kamu tetap bisa memelihara ikan model seperti ini karena ada versi lokalnya yaitu Borneo sucker. Jenis-jenis loach selalu punya karakter yang menggemaskan dan memberi nuansa baru di dalam akuariummu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *