Alligator Snapping Turtle Si Kura Kura Buaya
Nakama Aquatics – Mungkin anda sudah pernah mendengar Alligator Snapping Turtle? Kura-kura ini termasuk reptil purba, jadi sudah hidup sejak zaman dinosaurus. Nah kali ini Nakama Aquatics akan membahas tentang Alligator Snapping Turtle secara mendalam.
Alligator Snapping Turtle atau biasa disebut kura-kura Alligator ini cukup populer di kalangan pecinta kura-kura. Reptil ini mampu hidup hingga 200 tahun di alam liar, lama sekali ya? Tidak heran banyak hobiis yang lebih suka kura-kura ini karena rentang hidupnya yang relatif lama.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Subordo : Cryptodira
Famili : Chelydridae
Genus : Macrochelys
Spesies : M. temminckii
Nama Latin/Ilmiah : Macrochelys temminckii
Pemilik gambar : Larry Setiawan
Bentuk Fisik
Bentuk fisik dari Alligator Snapping Turtle sebenarnya mudah dikenali. Dari kepala, kura-kura ini lebih mirip seekor Alligator karena ujung bibirnya yang runcing dan rahang yang kuat. Kemudian di tempurungnya terdapat semacam tiga “scute dorsal” yang berukuran besar dan jumlahnya lumayan banyak (tapi masih bisa dihitung jari). Dan lanjut semakin ke belakang kita akan melihat ekornya yang sangat panjang, jauh lebih panjang dibandingkan dengan kura-kura pada umumnya.
Warna Alligator Snapping Turtle yang biasa ditemui adalah abu-abu, krem, coklat, dan hitam. Oh iya, panjang kura-kura Alligator bisa mencapai panjang 80-100 centimeter dengan berat hingga 80-90 kilogram. Bentuk fisik kura-kura Alligator memang menggambarkan betapa prasejarahnya reptil ini hingga bisa beradaptasi sampai sekarang.
Penyebaran wilayah
Kura-kura Alligator memiliki penyebaran wilayah yang cukup luas yakni mulai dari perairan Amerika Serikat Tenggara (Texas Timur hingga Florida), Lowa Tenggara, Missouri, Illinois Barat, Tennessee Timur, Kentucky Barat, Indiana Selatan, sampai Kansas Utara dan Tenggara.
Makanan
Makanan Alligator Snapping Turtle cukup bervariasi mulai dari ikan kecil, amfibi, invertebrata, udang, hingga insekta. Di alam liar kura-kura ini juga kadang kedapatan memangsa daging, bangkai (belum terlalu busuk), ular bahkan sampai anak buaya.
Alligator Snapping Turtle memiliki cara berburu yang cukup unik. Jadi kura-kura ini memiliki semacam lidah kecil yang menyerupai cacing, lidah inilah yang selalu bergerak menari-menari sehingga mnarik perhatian ikan-ikan di sekitarnya. Kura-kura Alligator cukup menunggu di tempat sambil membuka mulut dan rahangnya lebar-lebar agar dapat berkamuflase layaknya batu biasa. Dan ketika si ikan sudah berada tepat di dekat lidah tersebut, kura-kura Alligator dengan cepat langsung menggigit si ikan dengan rahangnya yang sangat kuat.
Dengan cara berburu yang seperti itu, kura-kura yang memiliki nama latin Macrochelys temminckii ini dijuluki sebagai kura-kura pemancing. Jadi diam di tempat sambil melakukan sesuatu yang menarik perhatian (dalam kasus ini, menggunakan lidah kecil yang menyerupai cacing), dan menunggu mangsa tertarik oleh tipuannya. Sungguh dramatis dan menarik.
Habitat & Karakteristik
Kura-kura Alligator senang hidup di perairan yang dangkal dan tidak terlalu dalam karena itu akan memudahkannya saat mengambil udara di permukaan air. Biasanya kura-kura ini banyak ditemui di sungai yang terdapat batu-batuan. Ini karena dengan adanya batu-batuan di sekitarnya maka kamuflase (yang merupakan kunci utama dalam berburu) menjadi semakin mirip.
Bagi anda yang ingin memelihara Alligator Snapping Turtle perlu diketahui bahwa kura-kura ini lebih banyak diam di tempat dan bukan tipe yang secara frontal mengejar langsung mangsanya. Jadi tidak disarankan digabung dengan kura-kura seperti Common Snapping Turtle, yang notabene berburu dengan cara mengejar mangsanya secara frontal, terbuka, dan mengandalkan kecepatan.
Temperamen
Temperamen dari kura-kura Alligator sebaiknya diwaspadai karena tidak aman untuk bermain bersama anak-anak. Jari anak-anak anda bisa menjadi korban dari gigitan berkekuatan 180 Newton ini dan tentu saja ada kemungkinan jari anak-anak anda bisa terputus, atau minimal luka pendarahan yang cukup serius. Itulah bahayanya mengajak bermain Alligator Snapping Turtle. Dibandingkan mengajak bermain, kura-kura ini lebih cocok untuk dibuat pemandangan yang spektakuler bagi anak-anak anda.
Untuk tankmate-nya lebih baik ketika baru belajar memelihara kura-kura ini sebaiknya dipelihara sendirian saja. Ini meminimalisir korban dari keganasan kura-kura Alligator saat anda mungkin lupa memberi makan atau karena sibuk. Sekilas kura-kura ini baik dan diam saja, tetapi apabila ada sesuatu mendekat, Alligator Snapping Turtle menyambutnya dengan gigitan rahang yang tajam dan kuat.
Catatan khusus
Seperti yang dilansir dari Wikipedia, Alligator Snapping Turtle masuk ke dalam daftar merah IUCN dengan kategori “Vulnerable”. Dengan kata lain, kura-kura ini sudah masuk masa-masa kerentanan. Yuk mari jaga kelestarian dari kura-kura purba ini. Anda mungkin bisa mendirikan peternakan khusus Alligator Snapping Turtle.