7 Tips Jitu Dalam Bisnis Ikan Online Agar Sukses

Nakama Aquatics – Bisnis ikan sejatinya bukan hal yang asing karena sudah sejak lama, banyak sekali kios-kios atau toko yang berjualan ikan. Namun akhir-akhir ini, seiring berkembangnya zaman dan otomatis teknologi semakin maju maka beberapa orang harus siap beradaptasi.

Dengan kekuatan internet, orang yang ingin berjualan ikan tidak perlu lagi memiliki kios-kios di dunia nyata, mereka bisa mendirikan kiosnya sendiri di dunia maya/internet. Karena semakin mudah akses internet inilah yang membuat banyak sekali orang yang terjun ke dalam bisnis ikan online.

Sementara untuk bersaing, kita tidak bisa sembarangan melangkah. Perlu ada strategis-strategi atau tips jitu untuk menjadi pemimpin pasar di dunia bisnis ikan online. Apa saja itu? Nakama Aquatics akan berbagi dalam 7 tips jitu dalam bisnis ikan online agar sukses. Simak berikut.

1. Memiliki website dan blog

Ya, mungkin hal ini sudah tidak asing lagi karena di kebanyakan artikel tentang tips-tips untuk sukses dalam bisnis online salah satunya adalah memiliki website.

Jangan khawatir apabila kamu sama sekali tidak bisa membuat website, saat ini sudah banyak sekali platform-platform semacam Website Builder yang memudahkan kamu dalam membuat website. kamu cukup Drag & Drop sesuatu yang ingin kamu tambahkan di website, sehingga siapapun dapat dengan mudah memakainya.

Mungkin masih ada yang bertanya, “Buat apasih memiliki website ketika menjalankan bisnis online?”.

Nah, website bisa diibaratkan sebagai markas atau rumah ketika Anda menjalankan bisnis online. Jadi jika kamu memiliki bisnis ikan online tetapi tidak memiliki website maka bisa diibaratkan kamu berperang tanpa memiliki markas/basecamp.

Untuk alamat website sebaiknya tidak memiliki embel-embel blogspot, wix, wordpress, dll. Jadi murni alamat website adalah otoritas kamu sendiri ( Entah itu “.com”, “.net”, “.id”, dll), hal ini biasa disebut Top Domain.

Untuk memiliki Top Domain tentu kamu perlu membayarkan sejumlah uang untuk mewujudkannya. Tapi tidak perlu cemas karena ada Top Domain yang paling murah yaitu “.com”. Top Domain ini hanya perlu membayar 110 ribuan per tahun.

Bayangkan? Cukup membayar sekitar 110 ribuan per tahun, omzet bisnis ikan online kamu meningkat berkali-kali lipat karena kredibilitas website yang kamu miliki.

Setelah kamu memiliki website, jangan lupa sisipkan blog di dalam website kamu. Apa itu blog? Blog adalah tempat kamu berbagi artikel-artikel bermanfaat seputar ikan.

Dan kabar baiknya adalah blog bisa kamu sisipkan dalam website yang sudah kamu buat sehingga antara website dan blog tidak perlu berdiri sendiri-sendiri.

2. Memiliki akun bisnis di Instagram

Dengan lebih dari 45 juta pengguna Instagram, sudah pasti akan membuka kesempatan bagus bagi bisnis kamu. Saat ini banyak sekali usaha-usaha kecil hingga kelas menengah (UKM) yang memanfaatkan Instagram sebagai platform untuk promosi dan branding.

Instagram adalah media sosial yang mengunggulkan nilai visual melalui sebuah gambar maupun video singkat. Itu artinya bisnismu bisa dikenal lebih dekat oleh banyak orang (calon pembeli) melalui gambar serta video singkat.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketika 45 juta orang menggunakan Instagram, apakah kamu masih mau menyia-nyiakan kesempatan ini? Bingung cara membmuat akun bisnis di Instagram? Kamu bisa cari tutorialnya di internet. Kamu bahkan juga bingung menggunakan aplikasi Instagram? Kamu bisa baca cara-caranya di internet, atau bisa juga dengan menghubungi Nakama Aquatics.

3. Mempunyai fanspage di Facebook

Di zaman yang sudah serba era modern ini tentu kita tidak bisa lepas dari yang namanya media sosial. Celah inilah yang seharusnya kita ambil sebagai pebisnis ikan online. Banyak orang yang menggunakan media sosial dan kenapa kita tidak melakukannya?

Sebagian dari kita tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan media sosial yang bernama Facebook? Seperti yang dilansir dari Kompas, pengguna aktif bulanan monthly active users (MAU) Facebok sudah hampir menyentuh angka 2 miliar. Sementara itu, rata-rata pengguna aktif harian atau daily active users (DAU) mencapai 1,23 miliar atau meningkat 18 persen dari tahun ke tahun.

Nah, berbicara Facebook, media sosial ini memiliki fitur yang unik yaitu kamu dapat membuat Fanspage Facebook untuk keperluan bisnis. Apa itu Fanspage Facebook? Fanspage Facebook adalah sebuah halaman yang dibuat oleh seseorang untuk mempromosikan produknya dan meraih sebanyak mungkin like atau follow dari orang lain.

Cara membuatnya pun cukup mudah, kamu bisa melihat tutorial-tutorial di internet untuk lebih jelas dan detailnya. Untuk membuatnya pun tidak sampai 5 menit sudah selesai, dengan catatan kamu sudah tahu nama brand bisnis, logo bisnis, dan juga wallpapernya. Selain terlihat profesional, orang lain akan lebih mudah menemukan toko ikan online kamu di Facebook.

Untuk sekarang, Fanspage Facebook pun sudah bisa dihubungkan dengan akun Instagram. Jadi lebih terintegrasi dan lebih simpel.

4. Ikuti komunitas ikan di grup Facebook

Saat ini banyak sekali komunitas ikan yang membuat grup Facebook sebagai sarana berbagi. Ketika kamu masuk sebagai penjual ikan, pahami aturan grup tersebut. Kadang ada yang memperbolehkan berjualan atau membuka langsung lapak di postingan grup tersebut, tapi ada juga yang melarang hal tersebut.

Mungkin akan lancar-lancar saja apabila diperbolehkan membuka lapak, tapi bagaimana jika dilarang? Apa yang sebaiknya dilakukan? Soft-selling. Ya, soft-selling merupakan trik yang paling ampuh untuk menarik perhatian calon pembeli.

Tapi bagaimana caranya? Kamu bisa dengan mudah membuat konten-konten edukasi yang bermanfaat seperti “cara merawat ikan” atau apapun yang sekiranya konten tersebut dapat bermanfaat bagi anggota yang berada di grup Facebook tersebut.

Untuk menambah nilai kredibilitas, jangan lupa setiap kamu ingin posting konten-konten bermanfaat tersebut, tag juga adminnya. Sehingga akan memberikan nilai lebih dan kamu dianggap lebih sopan dalam menyampaikan sesuatu di grup tersebut.

Trik yang juga tidak boleh dilupakan adalah beri hashtag “#edukasi” dan “#NamaLapakKamu”. Sebagai contoh, karena nama lapaknya adalah Nakama Aquatics maka di setiap bagian akhir postingan konten bermanfaat sisipkan hashtag “#edukasi” dan “#NakamaAquatics” (Tanpa tanda petik).

5. Bekerjasama, jangan berkompetisi

Di era informasi saat ini sudah bukan zamannya lagi berkompetisi. Sekarang adalah eranya saling berkolaborasi dan bekerjasama satu sama lain. Era telah berubah, zaman telah berubah, namun apakah setiap orang siap untuk beradaptasi?

Ingat bahwa dinosaurus punah bukan karena lemah, tentu dinosaurus sangat kuat. Kita bisa mengambil hikmah dari ikan Alligator, Arapaima, Palmas, Paddlefish, Lungfish, Acipenser, hingga Arwana. Mereka semua adalah ikan yang mampu berdaptasi seiring berkembangnya zaman.

Kemudian tidak hanya itu, berkolaborasi dan bekerja sama hampir selalu menciptakan peluang-peluang baru yang belum pernah kita temukan selama ini. Ibarat selama ini hanya ada warna merah dan biru, dengan berkolaborasi merah dan biru dapat menciptakan warna lain yaitu ungu.

Bekerjasama atau berkolaborasi bisa macam-macam seperti dalam hal logistik, distribusi ikan, pengadaan kuis, pembuatan konten edukasi, dan lain-lain. Prinsip yang paling penting di nomor 5 ini adalah jangan hanya mencari keuntungan untuk individu saja, tapi juga kepada semua orang. Jika butuh bantuan untuk bekerjasama, Nakama Aquatics siap membantu.

Kamu bisa bikin giveaway bareng Nakama atau pun beriklan. Untuk iklan silahkan cek di www.nakamaaquatics.id/yukngiklan

6. Memiliki channel youtube

Siapa yang tidak kenal dengan yang satu ini? Ya, inilah Yotuube, tempat semua orang berbagi dan menikmati konten berupa video. Seperti dilansir dari Kompas, Youtube tampaknya semakin sukses digandrungi banyak orang untuk menonton video.

Bahkan menurut Vice President Of Engineering Youtube, Cristos Goodrow, durasi orang menonton video di platform tersebut telah meningkat drastis. Totalnya mencapai 1 miliar jam per hari.

Wow sungguh pencapaian yang fantastis bukan? Tentu Youtube bisa menjadi ladang promosi paling ampuh untuk bisnis ikan online milikmu.

Dari segi jenis konten, video merupakan jenis konten yang paling disukai banyak orang karena sesuatu yang berupa visual akan lebih mudah untuk dinikmati serta diingat banyak orang dalam waktu yang relatif lebih lama.

Bandingkan dengan konten yang berupa teks maupun gambar, video adalah konten yang paling atraktif sehingga bisa membuat promosi bisnismu semakin efektif. Untuk cara membuat channel Yotuube, kamu bisa mencari tutorialnya di internet.

7. Pelayanan yang baik dan cepat

Ya, pelayanan yang baik dan cepat bisa jadi merupakan pembeda yang kamu miliki sehingga cepat atau lambat akan meraih kesuksesan bisnis ikan online.

Pelayanan yang baik tetapi lambat akan membuat calon pembeli merasa kamu tidak niat berjualan. Sebaliknya, pelayanan yang cepat tapi buruk akan membuat calon pembeli juga cepat kabur.

Sebagian besar pasti sudah paham betul mengenai pelayanan yang cepat, tapi bagaimana sih pelayanan yang baik itu? Sebagai contoh ketika ada seorang calon pembeli bertanya-tanya seputar ikan yang kamu jual (entah itu harganya, cara merawatnya, dll), sebagai penyedia pelayanan yang baik, kamu sebisa mungkin jawab apa yang mereka tanyakan.

Terkadang penjual online yang kurang memahami arti pelayanan baik akan berpikir “Orang ini dari tadi hanya bertanya-tanya soal harga ikan ini itu, tapi kapan belinya?”.

Jangan salah ya, justru dengan calon pembeli yang senang bertanya-tanya, itu adalah kesempatan kamu merayu dan melakukan soft-selling. Ada penjual yang langsung meninggalkan atau memutuskan obrolan karena saking jengkelnya dengan calon pembeli tersebut. Sekali lagi, hal tersebut adalah salah, kamu sebagai penjual sebaiknya juga melayani dengan baik.

Nah itulah 7 tips jitu dalam bisnis ikan online agar sukses. Memang terkadang berbisnis tidak semudah yang kita bayangkan, tetapi sebenarnya juga tidak sesulit yang kita bayangkan. Asalkan kita mengetahui tipsnya dengan benar, maka bukan tidak mungkin kamu akan meraih kesuksesan bisnis ikan online.