Perbedaan Channa Pulchra, Orna dan Orcha yang Bentuknya Hampir Serupa

Mungkin sudah ada belasan jenis ikan channa yang dijual di Indonesia. Kesemuanya ada yang sukses mendapat antusiasme tinggi dari para penghobi, namun ada juga yang kurang diminati. Dari banyaknya jenis channa yang dipasarkan di Indonesia, ada tiga jenis yang punya fans cukup besar, terlebih mereka memiliki bentuk dan ciri-ciri serupa.

Channa pulchra, channa orna, dan channa orcha adalah ketiga jenis channa yang memiliki tampilan serupa, namun dinyatakan sebagai spesies yang berbeda. Tampilannya sangat mirip sampai banyak yang bingung membedakannya.

Nah, inilah beberapa ciri-ciri yang bisa membuatmu tidak kebingunan jika ingin membeli ke-3 jenis channa ini! Apa saja perbedaannya?

Channa pulchra

Channa pulchra adalah jenis ikan gabus atau snakehead yang datang dari perairan Myanmar. Popularitas ikan ini cukup terkenal di kalangan penghobi di Indonesia karena mereka merupakan salah satu jenis channa yang lebih dulu diperjualbelikan di pasaran sini. Karena lebih dulu dipasarkan, ikan ini sudah bisa dibudidayakan sejak 4-5 tahun yang lalu, atau bahkan lebih.

Ciri-ciri paling ketara dari ikan ini adalah warnanya yang polos. Berbeda dengan channa striata yang juga berwarna polos, warna si pulchra ini cenderung kebiruan, apalagi saat ikan sudah memasuki usia dewasa. Ketika masih kecil, warnanya masih cenderung silver.

Warna biru mulai muncul di dorsal fin dan sirip analnya ketika ikan sudah berukuran sekitar 8-10cm. Warna biru yang khas inilah yang menjadi daya tarik utama channa pulchra. Ciri lainnya adalah sirip pelvic-nya yang bermotif hitam-putih seperti zebra.

Channa pulchra juga memiliki dot hitam yang tumbuh disekitar kepala dan pipinya dengan jumlah yang sedikit, bahkan terkadang ada yang tidak memiliki dot dan juga motif pola berwarna kuning/oranye yang ada di samping kiri dan kanan tubuhnya. Motif ini dinamakan yellow spot dan menjadi salah satu poin penilaian dari juri di kontes.

Terakhir, channa pulchra cenderung memiliki bentuk tubuh yang sedikit gempal, walau ikan yang merupakan tangkapan liar sering mempunyai bentuk yang lebih ramping.

Channa ornatipinis

Channa onratipinis ditemukan pada tahun 2008, setahun setelah R.Britz menemukan channa pulchra di negara yang sama yaitu Myanmar. Keduanya memang hidup di negara yang sama dengan bentuk habitat yang juga serupa. Kedua channa tersebut hidup di perairan jernih sarat oksigen yang biasanya berletak di kaki gunung.

Channa ornatipinis mulai populer dipasarkan di Indonesia setelah popularitas channa pukchra menanjak. Mereka berdua ini selain tinggal sekampung, bentuknya juga mirip. Kemiripannya membuat banyak orang cukup kebingungan untuk membedakan keduanya, padahal ada perbedaan yang cukup mencolok loh.

Walaupun punya bentuk fisik serupa, namun channa ornatipinis punya badan yang lebih ramping dibanding si pulchra. Selain itu, channa ornatipinis juga memilki totol atau dot berwarna hitam yang tumbuh cukup banyak. hampir di sekujur tubuhnya, dengan ukuran totol terbesar ada di sekitar pipi.

Ciri yang paling ketara adalah bentuk badannya. Jika disandingkan, bentuk channa ornatipinis dan channa pulchra jelas sangat berbeda dan kamu pasti bisa melihat perbedaannya dari bentuk badannya.

Warna channa ornatipinis juga lebih kebiruan daripada channa pulchra. Ciri terakhir adalah channa ornatipinis mempunyai bibir berwarna kuning. Ciri inilah yang dinamakan yellow lips.

Channa orcha

Ikan ini bukanlah ikan yang bisa kamu temukan di alam. Mereka adalah hasil dari perkawinan silang antara channa ornatipinis dan channa pulchra, jadi ikan ini hanya ditemukan di akuarium saja dan tidak ada di alam. Mungkin bisa terjadi sih, namun sampai sekarang belum ada keterangan jika ikan ini juga ditemukan di alam.

Channa orcha berpenampilan seperti gabungan antara si orna dan pulchra. Ikan ini memiliki tubuh gempal seperti channa pulchra, namun ditumbuhi oleh dot hitam yang melimpah, mirip seperti channa ornatipinis.

Warnanya juga kebiruan, namun totol di pipinya jauh lebih sedikit dengan ukuran yang kecil. Singkatnya, channa orcha adalah channa orna namun dengan tubuh milik channa pulchra.

Ketiganya bisa tumbuh hingga 30cm dan semuanya adalah ikan predator galak. Keberadaan channa orcha cukup banyak beberapa tahun lalu di pasaran, namun semakin kesini pamornya semakin menurun karena penghobi lebih jatuh hati kepada channa orna dan channa pulchra.

Inilah kasus dimana ikan persilangan ternyata kalah terkenal ketimbang spesies aslinya.

Dari ketiganya, kamu paling suka yang mana? Orna, pulchra, atau orcha? Atau malah tiga-tiganya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *