Ikan Piranha VS Cupang, Siapa yang Bakal Menang?

Nakama Aquatics –Ikan Piranha, siapa sih yang tidak mengenal ikan Piranha? Kamu pasti tidak asing lagi kan mendengar ikan Piranha? Ya, ikan Piranha dikenal sebagai ikan yang ganas dan mengerikan, seperti yang digambarkan pada film-film Hollywood. Ia bisa mengoyak-ngoyak mangsa hingga menjadi tulang-belulang.

Di sisi lain, ada sosok ikan Cupang. Ikan ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan untuk orang yang awam tentang ikan sekalipun. Ikan ini terkenal dengan bentuknya yang unik dan menawan, serta sering diadu dengan ikan Cupang lainnya. Mungkin sudah biasa jika ikan Cupang diadu dengan sesama ikan Cupang, tapi apa jadinya jika ikan Cupang diadu dengan ikan Piranha? Siapa yang bakal menang? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

Ikan Piranha

Sebelum diadu, mari kita bahas satu per satu dimulai dari ikan Piranha. Sekilas mengenai ikan Piranha, ikan Piranha adalah salah satu ikan air tawar yang memiliki gigi-gigi setajam silet. Ikan Piranha umumnya ditemukan di sungai-sungai Amerika Selatan. Soal ukuran tubuh, berbeda-beda tergantung jenis. Bahkan ikan Piranha juga terbagi menjadi dua yaitu Pygocentrus dan Serrasalmus. Perbedaan yang paling mencolok adalah jika Pygocentrus itu lebih suka bergerombol, sednagkan jika Serrasalmus lebih suka soliter alias sendirian. Ia umumnya memangsa ikan kecil, udang, cacing, hingga mamalia kecil.

Ikan Cupang

Di kubu sebelah, ada ikan Cupang. Ikan Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Ikan Cupang memiliki ukuran berbeda-beda tergantung jenisnya, tetapi umumnya sekitar 5 cm. Bahkan ada yang bisa sampai 12 cm.

Kasus 1

Setelah membahas masing-masing ikan, mari kita simak seperti apa jika ikan Piranha dan ikan Cupang jika bertemu. Untuk kasus yang pertama, videonya dibuat oleh akun bernama Babang Animal. Tampak awalnya terdapat akuarium dengan gerombolan ikan Piranha yang mengerikan. Selanjutnya ia mulai menunjukan kantong plastik yang dibawanya berisi ikan Cupang dan mulai membuka kantong tersebut. Adegan setelahnya menunjukan ikan Cupang yang dimasukkan ke dalam akaurium ikan Piranha. Dalam menit-menit awal, ikan Cupang dan gerombolan ikan Piranha ini tampak adem ayem saja. Nmaun semua berubah ketika si pemilik video mendorong ikan Cupang untuk mendekati gerombolan ikan Piranha. Dan benar saja, ketika si ikan Cupang mulai masuk ke gerombolan ikan Piranha, ikan Cupang pun mulai diserang dan digigit. Ia nampak tak berdaya melawan gerombolan ikan Piranha dan dikoyak-koyak sampai tak bersisa. Setelah ikan Cupang habis tak bersisa, video itu pun selesai.

Kasus 2

Selanjutnya ada juga kasus kedua dimana terdapat akuarium kecil dan akuarium besar. Akuarium kecil berisi ikan Cupang, sedangkan akuarium besar berisi gerombolan ikan Piranha. Kemudan adegan berganti dimana ikan Cupang tadi dipindahkan ke akuarium baru yang masih kosong. Setelah itu ia juga mengambil salah satu dari gerombolan ikan Piranha tadi dan memasukkan ke akuarium yang berisi ikan Cupang tadi. Dengan menggunakan jaring, ia memasukakn ikan Piranha tersebut pelan-pelan. Bahkan ada momen dimana ikan Cupang dan ikan Piranha ini saling berdekatan serta bertatap-tatapan. Namun tidak ada perkelahian atau pertarungan yang terjadi.

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah ikan Piranha keluar sebagai pemenangnya. Karena tampak pada kasus video pertama ikan Piranha bisa mengoyak-ngoyak ikan Cupang dengan mudahnya. Sedangkan untuk kasus video kedua itu karena si ikan Piranha masih berumur sangat kecil sehingga belum muncul agresifitasnya. Ada juga yang beranggapan bahwa ikan Piranha hanya berani melawan jika keroyokan. Dan jika dilihat dari sudut pandang ikan Cupang, si ikan Cupang pun tampak tidak menunjukan tanda-tanda ingin berkelahi dengan si ikan Piranha. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju ikan Piranha keluar sebagai pemenangnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *