Kayu Secang dan Manfaatnya untuk Tank Channa dan Manusia?

Unsur botani mulai disertakan dalam hobi ikan hias. Tidak hanya membuat air di dalam akuarium terlihat lebih natural dan alami, peranan tumbuhan-tumbuhan herbal ini juga memberi dampak positif terhadap si ikan. Salah satu tumbuhan yang mulai dimanfaatkan menjadi ‘vitamin’ tambahan bagi ikan, khususnya ikan channa adalah kayu secang.

Kayu ini katanya bisa merubah air bening menjadi seperti air teh, mirip kaya apa yang ada di hutan-hutan hujan. Selain daun ketapang, kayu secang mulai dilirik oleh banyak penghobi.

Tapi emang ada manfaatnya? Apa sih khasiat dari tumbuhan ini ke ikan?

1. Apa itu kayu secang?

Kayu secang berasal dari sebuah pohon bernama Biancaea sappan yang tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Nah, kayu dari tumbuhan inilah yang diserut dan dimanfaatkan untuk menjadi obat baik untuk ikan dan juga ternyata bisa juga buat manusia.

Kayu secang sangat berguna untuk ikan channa, karena di pohonnya tumbuh secara natural di habitat asalnya. Kayu dari pohon Biancaea sapaan memang ada di pinggiran sungai yang menjadi habitat channa, terutama channa maruliodes, channa micropeltes dan channa pleurophthalma yang hidup di daerah tropis.

Kayu inilah yang menjadi salah satu sebab mengapa air di sungai di Kalimantan dan Sumatera berwarna keruh agak kemerahan seperti layaknya air teh.

2. Apa kegunaannya untuk channa? 

Kayu secang mempunyai banyak kegunaan untuk ikan channa, makanya sekarang kayu ini mulai banyak dipakai para penghobi untuk merawat ikan kesayangannya. Kegunaannya sebenarnya hampir mirip dengan daun ketapang, namun kayu ini dimilih karena lebih awet dan tahan lama, serta tidak mudah hancur.

Kayu secang memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang berguna untuk kesehatan ikan. Selain itu, senyawa yang keluar dari kayu ini membuat air di dalam akuarium menjadi keruh dan natural. Dengan cara seperti itu, channa akan semakin merasa nyaman karena air di dalam akuarium terasa sama seperti apa yang ada di alam.

Di habitat asalnya, kayu secang sering dipakai sebagai tempat bersembunyi untuk ikan channa yang masih kecil dari predator ganas. Jadi kehadiran kayu ini di akuarium selain memberi manfaat bagi air dan kesehatan si ikan, sekaligus memberi rasa nyaman.

Dengan kondisi air dan keadaan akuarium yang mirip seperti di alam, ikan juga akan tumbuh dengan maksimal selayaknya mereka di alam bebas.

3. Bagaimana caranya memakai kayu secang?

Kayu secang biasanya dipasarkan dalam kondisi sudah kering. Kayu kering ini yang nantinya akan di ekstrak agar senyawanya keluar seperti teh kering yang diseduh di air hangat.

Ekstrak kayu secang inilah yang dimanfaatkan para penghobi sebagai suplemen bagi ikannya. Selain dipakai buat ikan, kayu secang juga sering dimanfaatkan oleh manusia sebagai jamu.

Tidak hanya berguna untuk ikan, kayu secang juga bisa dimanfaatkan oleh kamu untuk dikonsumsi. Buat manusia, kayu ini bisa berguna untuk mengobati diare, bahkan bisa juga untuk mencegah pertumbuhan sel kanker.

Caranya mirip seperti minum teh, dimana kayu secang kering diseduh dengan air panas, lalu diberi gula aren sebagai pemanis.

Kayu secang menjadi pilihan bagi penghobi selain daun ketapang. Kamu tim mana nih, kayu secang atau daun ketapang?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *