7 Tips Ampuh Hadapi Penyakit White Spot Pada Ikan Air Tawar

Nakama Aquatics – Ketika kita memelihara ikan, tidak ada yang selalu berjalan mulus. Selalu ada lika-liku cobaan. Misalkan seperti ikan terkena penyakit.

Penyakit ikan itu bermacam-macam, salah satunya yang paling seirng dijumpai adalah White Spot. Kali ini Nakama Aquatics akan membahas cara menghadapi penyakit White Spot tersebut.

Sebelumnya mungkin kamubertanya apa itu penyakit White Spot? Singkatnya, White Spot adalah penyakit yang menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil di tubuh dan sirip ikan. Jika White Spot dibiarkan, jumlahnya akan bertambah banyak.

Nah lalu apa penyebab dari penyakit White Spot? Kamu tahu? Ternyata selain karena kualitas air yang rendah, ikan yang stres juga menjadi penyebabnya.

Oh iya, dampak dari White Spot juga tidak main-main loh, kamu tidak bisa meremehkannya. Mulai dari ikan diam di pojokan, ikan tidak mau makan, hingga ikan mengalami yang namanya kematian.

Itu sekilas tentang penyakit White Spot. Bagaimana cara menghadapinya apabila ikan kamu sudah terlanjur terkena White Spot? Simak berikut tipsnya.

7 Tips Ampuh Hadapi Penyakit White Spot Pada Ikan Air Tawar
1. Beri garam ikan
Beri garam ikan

Tips yang pertama adalah dengan memberinya garam ikan. Mungkin langkah ini adalah langkah ayng paling mainstream atau paling sering dilakukan.

Mengapa sering dilakukan? Tentu saja karena bentuk penanganannya yang simpel dan tidak ribet. Kamu cukup menuangkan garam ikan secukupnya ke dalam akuarium.

Kamu bisa menakarnya sendiri, kira-kira 1 sendok teh garam ikan untuk setiap 4 liter akuarium. Jangan terlalu banyak ya karena akan mempengaruhi tingkat salinitas air.

2. Atur suhu sekitar 30 derajat Celcius
Atur suhu sekitar 30 derajat celcius

Yang berikutnya harus kamu lakukan adalah harus mengatur suhu sekitar 30 derajat celcius. Menggunakan alat apa? Kamu bisa memakai heater untuk

Suhu yang tinggi ternyata dapat membuat parasit penyebab White Spot sulit menggandakan diri. Dan tidak hanya itu, parasit tersebut juga akan segera mati karena suhu tinggi.

Jangan lupa juga untuk melakukan tips yang ketiga yaitu meningkatkan jumlah oksigen. Karena pada suhu tinggi seperti pada 30 derajat celcius, kadar oksigen semakin sedikit. Itu karena pada suhu tinggi oksigennya akan menguap.

3. Tingkatkan jumlah oksigen dengan aerator
Tingkatkan jumlah oksigen dengan aerator

Kemudian yang ketika adalah kamu perlu meningkatkan jumlah oksigen dengan aerator. Tahukah kamu bahwa ternyata semakin tinggi jumlah kadar oksigen maka kekebalan tubuh seekor ikan akan semakin meningkat. Tidak hanya itu, kualitas kehidupan dari seekor ikan juga akan menjad lebih baik.

Dalam beberapa kasus, ikan kesulitan bernafas karena terhalangi oleh yang namanya White Spot. Tentu sistem aerasi yang cukup dan mumpuni akan sangat membantu ikan hias kamu.

Tapi cara meningkatkan jumlah oksigen atau menciptakan sistem aerasi bagaimana? Kamu bisa menggunakan power head pada mesin filter dan bisa juga menggunakan batu udara (airstone).

4. Beri metil biru (Methylene Blue)
Beri metil biru (Methylene Blue)

Tips yang keempat adalah kamu perlu memberi metil biru. Metil biru adalah obat yang sering digunakan hobiis ikan untuk mengobati ikan yang terkena protozoa, jamur, dan mikroorganisme lainnya.

Metil biru banyak dijual di toko-toko ikan. Zatnya berbentuk cair, berwarna biru, dan harganya cukup murah.

Kamu harus hati-hati juga ya karena menggunakan metil biru ada takarannya. Kamu bayangkan jika akuarium ukuran 175x40x75 cm, beri saja sekitar 7-9 tetes.

Dan saat meneteskan metil biru, sebaiknya di tempat yang berbeda. Jadi memberinya harus berpencar sana-sini, jangan hanya bertitik di satu tempat saja.

5. Beri daun ketapang
Beri daun ketapang

Tips yang berikutnya adalah kamu juga bisa menggunakan daun ketapang. Mungkin kamu bertanya, apa itu ketapang? Ketapang adalah sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Biasanya daun dari ketapang memang populer untuk mengatasi kualitas air.


Fungsi dari daun ketapang sendiri adalah dapat menurunkan pH air. Tapi tahukah kamu bahwa mayoritas perairan tawar di daerah tropis memiliki air yang berwarna gelap kecoklat-coklatan yang disebabkan oleh daun ketapang. Atau ada beberapa yang menyebutnya sebagai ‘blackwater‘.

Selain untuk menurunkan pH air, ternyata daun ketapang juga dapat membantu ikan mengatasi penyakit White Spot.

Cara menggunakannya pun sangat mudah, kamu tinggal taruh/masukkan saja daun ketapang ke dalam tank. Lama-kelamaan air akan berubah menjadi coklat sedikit keruh, itu artinya daun ketapang sedang bekerja.

Nah setelah beberapa hari (mungkin 3-4 hari), kamu bisa kuras air yang keruh tersebut kemudian diganti dengan air yang baru.

6. Kuras air sebanyak 25% dari total volume air akuarium
Kuras air sebanyak 25% dari total volume air akuarium

Tips yang keenam ini mungkin juga sudah pernah dilakukan oleh beberapa orang yaitu dengan cara menguras air sebanyak 25% dari total volume air akuarium.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk membuang secara langsung parasit-parasit yang menjadi penyebab ikan terserang White Spot.

Namun hati-hati ya dengan tips yang satu ini. Pasalnya apabila kamu terlalu sering berganti air atau mungkin kandungan klorin pada air terlalu banyak, maka yang terjadi ikan tetap stres. Kalau sudah seperti itu kan percuma nanti.

Jadi kamu bisa mengurangi jumlah air yang dikuras atau mungkin frekuensi mengurasnya. Dan sebisa mungkin air yang baru sebaiknya diendapkan terlebih dahulu untuk mencegah ikan stres karena klorin yang berlebih.

7. Memberi makanan yang aman dan bersih bagi ikan

Tips yang terakhir mungkin sederhana tapi sering dilupakan atau bahkan diremehkan. Tips yang terakhir adalah memberi makanan yang bersih serta aman bagi ikan.

Memang ada tantangan disini, terutama apabila ikannya adalah ikan predator. Ikan pakan harus dikarantina terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ikan predator.

Ikan pakan dapat dikarantina dengan cara diletakkan di bak tersendiri, bisa juga akuarium. Kemudian jalankan tips yang pertama, kedua, dan ketiga secara bersamaan.

Sedikit berbeda dengan ikan yang makan pellet, makanan berupa pellet mungkin lebih terjamin kebersihan dan keamanannya bagi ikan.

Itulah ketujuh tips ampuh yang sering digunakan oleh hobiis ikan ketika penyakit White Spot menyerang ikan mereka. Kamu bisa juga menggunakan ketujuh tips tersebut untuk menghadapi White Spot pada ikan hiasmu.

Semoga artikel ini benar-benar dapat bermanfaat bagi kamu, terutama apabila ikan kamu terserang White Spot. Jika artikel ini benar-benar membantu, yuk share artikel yang bermanfaat ini ke teman-teman terdekat kamu.

6 thoughts on “7 Tips Ampuh Hadapi Penyakit White Spot Pada Ikan Air Tawar

  • October 24, 2018 at 1:52 am
    Permalink

    banyak memang yang harus diperhatikan kalau kita memelihara ikan ya

    Reply
    • January 4, 2019 at 3:24 pm
      Permalink

      Di toko ikan banyak yang jual.

      Reply
  • January 1, 2020 at 6:13 pm
    Permalink

    Ikan discus ku terkena penyakit white spot, lama kelamaan makin melebar?apakah harus dipisahkan dengan discus yg lain?

    Reply
  • June 16, 2020 at 7:01 am
    Permalink

    Keren dan mantul, semoga bisa menjadi bahan referensi, ditunggu artikel berikutnya.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *