Penyebab Kebusukan Sirip yang Bisa Membunuh Channa Serta Pencegahannya

Memasuki musim penghujan seperti sekarang, banyak peristiwa buruk yang bisa aja menimpa kamu, para penghobi ikan. Salah satu yang paling ditakutkan adalah serangan penyakit yang macamnya cukup beragam.

Yang paling mengerikan adalah Fin rot atau kebusukan di sirip ikan. Sebuah luka kecil di sirip ikan bisa bertambah parah dengan akhirnya menjalar ke seluruh tubuh, sehingga tubuh ikan bisa busuk, menyebabkan ikan bisa mati.

Channa termasuk salah satu jenis ikan yang kerap terserang Fin rot. Mengapa penyakit ini bisa menyerang ikan? Apa sebabnya?

Penyebab Fin Rot :

Fin rot adalah salah satu penyakit paling umum yang menyerang ikan peliharaan. Walau terlihat buruk, penyakit ini juga salah satu yang paling dapat dicegah. Secara teknis, fin rot disebabkan oleh beberapa spesies bakteri yang berbeda, tetapi akar penyebabnya biasanya bersifat lingkungan dan sering dikaitkan dengan stres, yang dapat melemahkan sistem kekebalan ikan.

Ketika ikan dipindahkan, disimpan dalam akuarium dengan kondisi air yang buruk, serta mengalami kepadatan berlebih, atau ditambah dengan ikan agresif yang mengejar dan menggigit siripnya, mereka lebih rentan terhadap pembusukan sirip karena ikan menjadi stres.

Channa bisa terkena fin rot dari serangan beberapa bakteri. Umumnya, ikan channa yang lebih mudah terinfeksi adalah ikan-ikan yang tidak dalam kondisi baik, alias lagi stres.

Ada banyak bakteri dalam akuarium ikan hias. Sebagian besar bakteri ini tidak membahayakan ikan peliharaanmu karena sistem kekebalan ikan bisa menangkal infeksi. Faktanya, bakteri memainkan peran penting dalam kesehatan ekosistem akuarium secara keseluruhan.

Namun, saat ikan stres, sistem kekebalan tubuh bisa melemah, memungkinkan bakteri bertahan dan menyebabkan penyakit. Spesies bakteri yang paling mungkin menyebabkan fin rot adalah bakteri Aeromonas, Pseudomonas, atau Vibrio.

Jika sudah terserang penyakit ini, adakah kesempatan agar ikan bisa kembali sehat?

Penangkal Fin Rot :

Kamu harus mengatasi penyebab stres yang menyebabkan pembusukan sirip sebelum keadaan ikan menjadi semakin parah. Mulailah dengan menguji air akuarium. Periksa pH dan suhu air, dan pastikan cocok untuk spesies Channa yang kamu pelihara. Pastikan tidak ada klorin, amonia, atau nitrit yang berlebihan di dalam air, dan nitratnya di bawah 40 ppm (mg/L).

Pergantian air hingga 25 persen dapat membantu memulihkan keseimbangan air yang sehat, seperti halnya menyedot debu substrat kerikil untuk menghilangkan sisa makanan dan limbah. Berhati-hatilah untuk menghindari pemberian makan yang berlebih.

Jika ikan sudah terlihat semakin parah, langsung saja karantina ikan di dalam wadah terpisah. Beri ikan obat-obat khusus seperti Acriflavine dan rebusan air ketapang agar pH air bisa stabil, sehingga ikan bisa terlepas dari stres. Setelah itu sembuhkan ikan dengan obat-obatan antibiotik seperti Tetracyline, sebuah obat manusia yang kerap dipakai untuk menyembuhkan fin rot pada ikan.

Dalam 1 minggu, ikan biasanya akan membaik dan lukanya pulih dengan sendirinya.

Fin rot memang bisa menjadi momok, namun bukan berarti penyakit ini tidak ada penawarnya. Kamu tetap bisa menyembuhkan fin rot pada ikan dengan cara di atas. Walau mungkin ada sebagian sirip yang hilang dan butuh waktu untuk pemulihan, tetapi nyawa ikan kesayanganmu bisa terselamatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *