Bikin Melongo!! Inilah 15 Jenis Ikan Lele atau Catfish yang Paling Unik dan Populer

Nakama Aquatics – Ikan Lele atau Catfish mungkin tidak terlalu terdengar asing bagi kita. Mengingat ikan ini berada di sekitar lingkungan sehari-hari kita. Bentuk dari ikan Lele atau Catfish pun unik-unik.

Bahkan beda spesies, bisa jadi beda pula ciri-ciri fisiknya. Ini yang membuat ikan Lele atau Catfish bisa menjadi alternatif ketika ingin memelihara ikan hias. Lalu apa saja 15 jenis ikan Lele yang unik dan populer? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

1. Redtail Catfish

Pada urutan pertama ada yang namanya ikan Redtail Catfish. Ikan Lele yang satu ini sekilas memang terlihat seperti wajah doraemon yang sangat menggemaskan. Tentu itu menjadikannya daya tarik tersendiri.

Bentuk dan perpadauan warna merah pada ekor Redtail Catfish kontras dengan dengan warna putih pada bagian perut dan hitam pada bagian atasnya.

Berbicara tentang ukuran tubuh, ikan ini tergolong sebagai ikan predator yang sangat besar. Bagaimana tidak? Redtail Catfish mampu tumbuh mencapai panjang 1,8 m dengan berat hingga 80 kg.

Sebagai pemakan yang sangat rakus, Redtail Catfish mau makan apa saja mengingat ikan ini adalah ikan omnivora.

2. Electric Catfish

Kemudian di urutan kedua ada yang namanya ikan Electic Catfish. Dalam bahasa Indonesia, ikan ini bisa diartikan sebagai ‘Lele Listrik’. Sesuai namanya, ikan ini dapat mengaliriri listrik dari tubuhnya. Biasnaya ia gunakan untuk mendeteksi lingkungan sekitar sampai berburu mangsa.

Meski tubuhnya lucu karena berbentuk batang dan membulat, namun ikan ini ternyata bisa tumbuh mencapai panjang hingga 1,2 meter denga berat 20 kilogram. Cukup besar bila dibandingkan ikan Lele secara umum.

Ikan Electric Catfish biasanya suka sekali memakan ikan kecil, invertebrata, telur ikan, sampai detritus.Mereka berburu makanan tersebut di habitat aslinya yang meliputi Afrika Tropis dan Sungai Nil.

3. Driftwood Catfish

Lalu di urutan ketiga ada yang namanya Driftwood Catfish. Driftwood Catfish ini merupakan ikan Lele dengan tubuh yang cukup unik. Ia punya tubuh mirip seperti kayu. Mulai dari corak warnanya, bahkan sampai sirip bagian atasnya.

Ikan Driftwood Catfish bisa kita temukan di sungai dari Panama ke Argentina. Biasanya ia mendiami sebuah perairan ayng merupakan sungai dataran banjir.

Di alam liarnya, ia biasanya memangsa mulai dari ikan kecil, serangga, udang, buah, bahkan ganggang. Karena ikan Driftwood Catfish bersifat nokturnal, maka ia lebih suka berburu di malam hari dan menggunakan siang hari sebagai waktu untuk beristirahat.

Soal ukuran tubuh, ikan ini diketahui dapat mencapai panajng hingga 59 cm. Tidak terlalu besat bila dibandingkan dengan ikan Lele lainnya secara keseluruhan.

4. Tiger Shovelnose Catfish

Selanjutnya di urutan keempat ada yang namanya ikan Tiger Shovelnose Catfish atau biasa disingkat TSN. Ikan yang satu ini memang sangat terkenal di kalangan pecinta ikan hias di Indonesia.

Mengingat, ikan ini banyak sekali dijual di berbagai tempat toko ikan hias Indonesia. Salah satu alasan mengapa ikan ini sangat disukai adalah, selain hargnya yang terjangkau, bentuknya pun eksotis.

Ikan Lele yang satu ini punya tubuh layaknya harimau. Tubuh bagian bawahnya berwarna keputihan dan bagian atas berwarna abu-abu gelap. Dan tentu garis loreng-lorengnya menjadikannya mirip seperti harimau.

Tercatat ikan ini dapat tumbuh mencapai panjang hingga 90 cm. Lumayan besar untuk sekelas ikan Lele. Soal makanan, ia biasanya memakan mulai dari ikan kecil, udang, cacing, hingga serangga.

5. Pictus Catfish

Setelah itu di urutan kelima ada yang namanya ikan Pictus Catfish. Secara fisik, ikan Pictus Catfish ini cukup mengesankan. Karena ia memiliki tubuh yang agak pendek. Corak warnanya memukau yaitu berwarna silver dihiasi dengan bintik-bintik hitam berbentuk bulat. Selain itu kumisnya yang hampir sepanjang tubuhnya juga menambah kesan sangar pada ikan ini.

Pictus Catfish biasanya memakan cacing darah, jantung daging sapi, serangga, sayuran, hingga ikan-ikan kecil. Ia biasanya berburu mangsa tersebut di penyebaran wilayahnya yang meliputi Sungai Amazon dan Orinoco.

Dan kini ia telah tersebar dimana-mana, menjadi ikan hias favorit sebagian besar orang. Lebih tepatnya, ikan hias air tawar.

Berbicara soal ukuran tubuh, ikan Pictus Catfish dapat tumbuh mencapai panjang hingga 11 cm saja. Ukuran ini jelas sangat kecil bila dibandingkan dengan jenis ikan Lele lainnya.

6. Shark Catfish

Kemudian pada urutan keenam ada yang namanya ikan Shark Catfish. Ikan Lele ini juga biasa disebut sebagai golongan ikan Patin. Lebih spesifiknya lagi adalah ikan Genghis Khan.

Shark Catfish juga disebut Genghis Khan karena memiliki tampilan muka yang mirip seperti sosok Genghis Khan. Salah satu sosok dari kerajaan Mongol yang sangat terkenal.

Ikan ini berwarna hitam dengan transisi ke bawah yang semakin berwarna abu-abu cerah. Sirip dari Shark Catfish sangat tinggi. Dan dengan tubuhnya yang begitu aerodinamis, tidak heran kalau jenis ikan Lele yang satu ini sering dikait-kaitkan dengan ikan Hiu. Sampai disebut sebagai Shark Catfish atau ‘ikan hiu air tawar’.

Ia biasnaya berburu apapun yang bisa dimakan. Karena sejatinya ia merupakan ikan omnivora. Shark Catfish bisa tumbuh mencapai 250 cm alias 2,5 meter. Sungguh fantastis bila dibandingkan dengan ikan Lele lainnya.

7. Piraiba Catfish

Berikutnya yang ketujuh ada yang namanya ikan Piraiba Catfish. Tubuhnya berwarna abu-abu gelap pada bagian atas dan putih pada bagian bawah. Selain itu di tubuh bagian samping atasnya terdapat bintik-bintik bulat berwarna hitam yang membuatnya semakin unik.

Ikan ini menyebar luas di daerah Amerika Selatan. Di habitatnya tersebut, ia biasanya memakan ikan-ikan kecil. Tentu ia juga bisa saja beradaptasi dengan mamakan cumi-cumi, udang, kerang, dan lain sebagainya.

Soal ukuran tubuh, ikan Piraiba Catfish dapat tumbuh mencapai panjang sekitar 88 cm. Lumayan besar untuk sekelas ikan Lele secara umum.

8. Tigrinus Catfish

Lalu pada urutan yang kedelapan ada yang namanya ikan Tigrinus Catfish. Tigrinus Catfish sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta ikan predator di Indonesia, hanya saja Tigrinus Catfish termasuk golongan ikan predator kelas atas. Alasannya adalah karena perlu banderol harga yang tinggi untuk memboyong ikan ini ke tank Anda. Sehingga cukup merogoh kocek bagi siapa saja yang ingin membelinya.

Ikan ini juga punya nama lain yang sebenarnya tidak kalah populer, yaitu Zebra Shovelnose Catfish dan Tigerstriped Catfish. Disebut “Zebra” karena di bagian badannya terdapat garis-garis berpola mengarah vertikal yang menyerupai warna badan seekor zebra.

Tigrinus Catfish menyebar di Sungai Amazon yang meliputi Brazil dan Kolombia. Ikan ini bisa dibilang memiliki penyebaran wilayah yang cukup eksklusif, karena penyebarannya tidak terlalu luas. Di alam liar, Tigrinus Catfish hampir selalu memangsa ikan kecil.

Soal ukuran tubuh, ia bisa tumbuh mencapai 60 cm, menurut jurnal milik J.G. Lundberg dan M.W. Littman pada tahun 2003. Bisa dikategorikan sedang untuk sekelas ikan Lele secara umum.

9. Gold Zebra Catfish

Selanjutnya urutan yang kesembilan bertengger sosok ikan Gold Zebra Catfish. Ikan ini mungkin lebih akrab jika disebut sebagai Juruense di kalangan pecinta ikan hias di Indonesia.

Ikan Gold Zebra Catfish punya tubuh yang cukup unik. Tubuhnya berwarna coklat dengan corak pola-pola berwarna hitam. Ada yang seperti ukiran lukisan, ada juga yang berupa garis-garis vertikal.

Ikan ini menyebar di daerah Brasil barat laut tetapi memiliki distribusi yang jauh lebih luas di Amazon tengah dan cekungan Orinoco termasuk banyak drainase anak sungai.

Di alam liarnya ia suka sekali memangsa ikan-ikan kecil sampai dengan udang. Jadi dengan kata lain, ikan ini bisa dibilang termasuk salah satu ikan predator air tawar. Perlu kamu ketahui kalau Gold Zebra Catfish bisa tumbuh mencapai panjang hingga 60 cm. Tidak terlalu kecil, dan tidak terlalu besar untuk ukuran ikan Lele secara umum.

10. Wels Catfish

Di urutan kesepuluh ada ikan yang cukup mengerikan yaitu ikan Wels Catfish. Ikan ini bisa dibilang ikan monster karena ukurannya yang cukup besar. Bayangkan saja, ia dapat tumbuh mencapai panjang hingga 5 meter.

Dengan ukuran tersebut, variasi makananya pun sangat banyak. Mulai dari ikan, serangga, krustasea, gastropoda, katak, tikus, bebek, bahkan sesama ikan Wels yang lebih kecil. Sungguh mengerikan bukan?

Ikan ini hampir secara eksklusif mendiami saluran dan danau sungai sedang hingga besar, sehingga Wels Catfish jarang berpindah ke anak sungai yang lebih kecil kecuali selama tahun pertama kehidupan.

11. Sun Catfish

Berikutnya di urutan kesebelas ada yang namanya ikan Sun Catfish. Tubuhnya kekuning-kuningan dengan titik bahu hitam dikelilingi oleh garis yang lebih ringan. Ikan ini dapat tumbuh mencapai panjang 45 cm. Bisa dibilang cukup kecil bila dibandingkan ikan Lele pada umumnya.

Ikan Sun Catfish juga punya nama lain yaitu Günther’s Catfish atau Yellow Catfish. Ikan ini baisanya memangsa ikan-ikan yang lebih kecil, invertebrata, sampai beberapa materi tanaman.

Jika berbicara mengenai habitat, ikan ini merupakan endemik negara bagian Kerala di India barat daya. Kita bisa menemukannya di anak sungai dan daerah aliran air yang sulit.

12. Stripped Raphael Catfish

Lalu di urutan keduabelas ada yang namanya Stripped Raphael Catfish. Ikan ini mungkin lebih akrab disapa sebagai ikan Platydoras. Meskipun ia punya banyak nama lain seperti Humbug Catfish, Southern Striped Raphael, Talking Catfish, Chocolate Doradid, Chocolate Catfish dan juga Thorny Catfish.

Dari segi corak, warna tubuhnya adalah kuning dengan strip horizontal berwarna hitam. Ikan ini memiliki duri pelindung kecil dan melengkung di sepanjang tubuhnya. Tentu duri pelindung kecil tersebutlah yang membuatnya unik dan terlihat eksotis.

Di alam liar tempat habitatnya berada, yaitu air yang bergerak lambat dan genangan air termasuk anak-anak sungai, anak sungai, dan rawa-rawa. Ia biasanya memakan cacing darah, cacing tanah, ikan, bahkan pelet. Mengingat ikan ini adalah ikan omnivora, sehingga bakal lebih fleksibel soal makanan.

13. Glass Catfish

Selanjutnya di urutan ketigabelas ada yang namanya ikan Glass Catfish. Ikan ini biasanya disebut juga ikan Kaca. Karena tubuhnya yang bening dan transparan, mirip sekali seperti sebuah kaca. Meskipun ikan ini juga punya nama lain lagi, yaitu Ghost Catfish dan Phantom Catfish.

Spesies ini adalah penghuni stenotipik hutan rawa gambut dan aliran blackwater yang terkait. Ia biasanya mendiami substrat yang berserakan dengan daun jatuh, cabang dan akar pohon yang tenggelam.

Ikan Kaca ini biasanya memakan krustasea, invertebrata, hingga ikan kecil. Namun jika masih kecil, khususnya bila dipelihara di sebuah akuarium, ikan Glass Catfish ini juga bisa saja memilih untuk memakan pelet dan cacing darah.

14. Blue Catfish

Pada urutan selanjutnya yang keempatbelas ada yang namanya ikan Blue Catfish. Ikan Blue Catfish alias Lele Biru bertubuh lebat, tubuhnya berwarna abu-abu kebiruan, dan ikan ini memiliki punuk di bagian punggungnya. Jika kamu melihat sirip-siripnya, ikan ini punya banyak sekali sirip lho. Blue Catfish punya sirip sekitar 30-36 buah sirip.

Soal ukuran tubuh, Blue Catfish dapat mencapai panjang 165 cm dengan berat hingga 68 kilogram. Wow!! Dahsyat sekali ya ukuran tubuhnya.

Ikan ini adalah ikan predator oportunistik, yang artinya ia bakal memakan apapun yang sekiranya bisa dimakan dan muat di mulutnya. Sungguh mengerikan.

Jika kita menyinggung soal habitat, ikan Blue Catfish biasanya hidup di sungai besar dan saluran utama. Mereka juga ditemukan di beberapa danau besar. Bahkan ikan Lele yang satu ini lebih suka air yang dalam dengan arus dan dasar batu maupun pasir.

15. Agamyxis Catfish

Terakhir di urutan yang kelimabelas ada yang namanya ikan Agamyxis Catfish. Ikan ini biasa juga disebut sebagai Spotted Talking Fish. Tidak heran jika ada embel-embel ‘spotted’-nya. Karena jika kita melihat secara seksama, tubuhnya berwarna hitam dihiasi dengan bintik-bintik kecil berwarna putih.

Dengan tubuhnya yang cukup kecil yaitu berkisar 12-15 cm saja, tentu makananya pun berbeda dari ikan Lele pada umumnya. Agamyxis Catfish lebih suka memakan cacing darah hidup atau beku, tubifex, larva nyamuk, dan lainnya.

Habitat tempat ikan ini tinggal perairan yang bergerak lambat atau diam dengan banyak struktur terendam atau mengambang. Tentu habitat seperti itu sangat membantunya bersembunyi ketika siang hari. Dimana ia membutuhkan waktu untuk beristirahat dan belindung dari ancaman predator.

Nah itulah 15 jenis ikan Lele atau Catfish yang paling unik dan populer. Bagaimana? Keren-keren bukan? Ikan Catfish manakah yang paling kamu favoritkan? Tulis di kolom komentar ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *