Sesulit Itukah Pelihara Labi-labi atau Bulus? Coba Kita Bedah!!

Nakama Aquatics – Kalau kamu suka berkecimpung di dunia kura-kura, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Labi-labi. Atau bahkan kamu pernah merawatnya.

Nah ternyata merawat Labi-labi bukan perkara yang mudah. Banyak kasus-kasus kematian yang melanda Labi-labi milih para penghobi. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari jamuran atau penyakit-penyakit lainnya.

Tentu itu juga mengindikasikan bahwa bisa jadi ada beberapa penghobi yang merasa bahwa merawat Labi-labi itu sulit. Namun benarkan sesulit itu? Kamu penasaran sama pembahasannya? Yuk simak berikut!!

Labi-labi itu populer lho

Labi-labi itu ternyata hewan air yang populer lho. Yah, meski bisa jadi ia lebih terkenal dengan nama yang satunya, yaitu Bulus.

Ketika kamu pergi ke pasar ikan hias, biasanya ada beberapa lapak yang menjual Labi-labi. Dan umumnya Labi-labi Hutan lah yang paling umum dijual.

Mungkin kamu akan bertanya, “Bukannya Labi-labi itu lebih populer diolah untuk kepentingan minyak bulus dengan tujuan kesehatan ya?” Jawaban tersebut bisa jadi, iya. Tapi ternyata tidak sedikit juga yang lebih memilih untuk memeliharanya dengan penuh kesayangan.

Hal itu dibuktikan dari beberapa penampakan penghobi yang merawat Labi-labi di grup-grup khusus kura-kura.

Sekilas mengenai Labi-labi

Labi-labi adalah salah satu hewan air yang termasuk dalam golongan kura-kura. Ia masuk dalam anggota Famili Trionychidae.

Lalu jika kita melihat secara fisik, Labi-labi ini memiliki tempurung yang lunak dan agak datar. Dengan panjang tempurung bisa mencapai 25 hingga 40 cm, menjadikan Labi-labi hewna yang cukup besar untuk dipegang dengan tangan.

Warna punggung Labi-labi ini bervariasi, mulai dari abu-abu kehitaman, kecoklatan, dan juga kemerahan. Warna tersebut biasanya diiringi dengan pola bintik-bintik halus.

Dan perlu kamu ketahui juga terdapat ada satu garis yang lebar berwarna coklat tua di wilayah vertebral Labi-labi. Garis tersebut memanjang dari depan hingga ke belakang. Kadang-kadang pada beberapa Labi-labi juga terdapat empat bercak yang tersusun berpasangan di tengah punggungnya.

Karakteristik Labi-labi

Labi-labi ini punya karakteristik yang unik. Ia adalah sosok perenang yang handal. Dengan kaki-kakinya seperti dayung, Labi-labi sangat mudah mengarungi perairan yang dangkal maupun yang dalam. Kecepatan berenangnya pun secepat kilat, hingga manusia pun sulit untuk menangkapnya.

Labi-labi juga butuh berjemur sebagai caranya untuk membasmi jamur-jamur atau bahkan bakteri yang merugikan untuknya. Biasanya waktu berjemur Labi-labi ini tidak terlalu menentu, kadang pagi hari, kadang bisa juga sore hari.

Biasanya apabila ada ancaman ketika ia berjemur, dengan sigap dan cepat, ia bakal segera menuju perairan untuk kabur. Kesigapan dan kecepatannya untuk peka terhadap ancaman inilah yang membuat karakeristik Labi-labi sungguh keren.

Lalu jangan lupa bahwa Labi-labi sangat menyukai pasir. Di habitat aslinya, ia suka sekali bersembunyi dan menyamar di dalam pasir. Alasannya pun bisa untuk berburu dan sekaligus berlindung diri dari ancaman predator.

Umumnya Labi-labi dipelihara seperti apa?

Kemudian bisa jadi kamu bertanya, Labi-labi umumnya dipelihara seperti apa sih? Biasanya Labi-labi dipelihara di akuarium bersama ikan-ikan lainnya. Atau ada juga yang memeliharanya di kolam.

Beberapa penghobi yang sudah mengerti cara merawatnya, biasanya akan memberikan perlakuan spesial seperti menambahkan substrat pasir. Dengan begitu, ia bisa dengan nyaman bersembunyi.

Dari segi ketinggian air pun berbeda-beda. Ada penghobi yang memeliharanya dengan ketinggian air yang cukup dalam. Sehingga Labi-labi tersebut jadi perenang yang sangat aktif. Tetapi ada juga yang memeliharanya di ketinggian air yang cukup dangkal. Biasanya yang memelihara Labi-labi dengan ketinggian air yang cukup dangkal ini, mereka berpikir supaya Labi-labi tidak terlalu lelah ketika harus mengambil nafas.

Kalau dilihat dari cara penghobi memberi makan pun juga bisa jadi berbeda-beda. Ada yang sering memberikan ikan mati. Lalu yang paling sering dijumpai itu memberinya makan berupa pelet. Bahkan ada penghobi yang lebih bagus lagi yaitu mengkombinasikan berbagai macam variasi makanan.

Tips sebenarnya merawat Labi-labi

Pada dasarnya merawat Labi-labi itu bukanlah hal yang sulit. Kamu cukup memeliharanya di akuarium atau bisa juga di kolam. Dimana yang terpenting adalah akses supaya Labi-labi tersebut bisa berjemur.

Kalau kamu pelihara Labi-labi di kolam, tentu akan mudah membuat space atau ruang kosong khusus untuk tempatnya berjemur. Namun apabila kamu memelihara Labi-labi di akuarium, maka ada baiknya kamu rutin untuk menjemurnya secara manual setiap harinya.

Untuk makanan, Labi-labi bisa diberi makan pelet. Tapi kalau kamu ingin memberi alternatif lainnya seperti ikan kecil, potongan udang, dan lainnya, itu boleh-boleh saja. Malah dengan variasi makanan seperti itu, diharapkan Labi-labi ini lebih bergizi.

Kalau kamu memeliharanya di akuarium dengan akses keluar akuarium yang cukup mudah. Maka ada potensi Labi-labi untuk kabur. Maka dari itu penting untuk kamu membuat penutup akuarium sehingga Labi-labi tersebut tidak bisa kabur. Mengingat Labi-labi ini adalah hewan air yang cukup handal dalam mendaki.

Kesimpulan

Jadi sebenarnya apakah memelihara Labi-labi itu sulit? Jawabannya sebenarnya adalah mudah, hanya saja memang kamu harus mempelajari dan mengerti dahulu sebelum kamu merawatnya. Dengan begitu kamu tidak bingung dengan apa yang harus kamu lakukan dan persiapkan.

Ketika pengetahuan soal merawat Labi-labi sudah matang, baru kamu bisa mulai untuk memelihara Labi-labi tersebut. Persiapkan hal atau peralatan sebaik mungkin sebelum merawat Labi-labi seperti akuarium, pakan, dan lainnya. Dengan begitu, Labi-labi bisa nyaman ketika kamu pelihara dan tentunya bakal lebih sehat serta panjang umur.

Pada prinsipnya, selama kita memelihara sesuai dengan habitat aslinya, hal itu bukan jadi masalah. Tapi kalau menurut kamu sendiri bagaimana? Apakah merawat Labi-labi itu sulit?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *