Palmas Endlicheri Si Ikan Naga Bertubuh Pasir
Nakama Aquatics – Ada beberapa ikan yang dijuluki sebagai ikan naga karena bentuk fisiknya. Selain ikan Arwana, ada Palmas Endlicheri yang punya julukan yang sama.
Dilansir dari Wikipedia, Palmas Endlicheri punya nama lain yaitu Saddled Bichir.
Nah Anda tahu Palmas Endlicheri termasuk ikan tipe apa? Palmas Endlicheri sendiri termasuk ikan hias predator tipe bawah (Bottom Cleaner) yang cukup populer.
Nah sebagai ikan hias tipe bawah (Bottom Cleaner), Palmas Endlicheri sangat berguna untuk membersihkan tank Anda di bagian bawah (dasar). Palmas Endlicheri akan memakan sisa-sisa tersebut sehingga tidak ada makanan yang membusuk (yang tentunya dapat berdampak buruk bagi kelayakan air akuarium/tank).
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Subkelas : Chondrostei
Ordo : Polypteriformes
Famili : Polypteridae
Genus : Polypterus
Spesies : P. endlicheri
Nama Latin/Ilmiah : Polypterus endlicheri
Sumber gambar : [at]aqua_predator (Instagram)
Bentuk Fisik
Sumber gambar : [at]aqua_predator (Instagram)
Seperti julukannya, yaitu “si ikan naga bertubuh pasir”. Ya, kita sudah singgung sebelumnya tadi bahwa tidak cuma ikan Arwana saja yang dijuluki ikan naga, tapi juga termasuk ikan Palmas.
Rasanya tidak berlebihan kok apabila kita menyebutnya bertubuh pasir, coba Anda lihat sendiri deh, bagaimana? Sekilas memang mirip corak-corak substrat pasir kan?
Jika kita identifikasi, warna tubuhnya coklat lalu dihiasi dengan corak-corak hitam. Di bagian atasnya terdapat sirip-sirip kecil yang terpisah satu sama lain (namun tetap agak berdekatan). Sisanya, kurang lebih mirip-mirip dengan jenis ikan Palmas lainnya.
Kemudian coba tebak berapa ukuran maksimal si ikan naga bertubuh pasir ini? Ternyata dikutip dari situs Fish Base, Palmas Endlicheri mampu tumbuh mencapai panjang 63 cm dengan berat hampir 3,3 kg. Wow besar sekali ya?
Tapi selain itu semua, ada hal yang tidak kalah mengejutkan lho. Di dalam tubuh Palmas Endlicheri terdapat paru-paru primitif.
Paru-paru primitif? Memangnya berfungsi untuk apa sih? Jadi dengan adanya paru-paru primitif, Palmas Endlicheri dapat menghirup udara secara langsung di permukaan air.
Wah hebat juga ya ternyata. Ya, memang itulah keahlian dari ikan purba khususnya Palmas Endlicheri yang telah hidup lebih dari 60 juta tahun yang lalu.
Penyebaran wilayah
Palmas Endlicheri punya penyebaran wilayah yang sangat luas lho. Mulai dari Ghana, Kamerun, Nigeria, Sudan, Benin, Mali, Pantai Gading, Chad, Burkina Faso, hingga Republik Afrika Tengah.
Makanan
Sumber gambar : [at]ikanpredator_ (Instagram)
Ikan hias bertubuh pasir ini gemar sekali loh memakan sejenis krustasea maupun siput. Meski begitu, kadang-kadang ia juga akan makan ikan-ikan kecil apabila terpaksa.
Kecenderungannya untuk diam dan pasif di bagian bawah/dasar membuat mangsa sulit membedakan apakah itu benda hidup atau mati. Apalagi ditambah tubuhnya yang mirip corak pasir, tentu sangat membantunya dalam berkamuflase.
Saat Anda memelihara ikan ini, tidak perlu khawatir soal makanan sebab Palmas Endlicheri termasuk ikan yang fleksibel kok. Mulai dari udang, cacing beku, ikan kecil, serangga, hingga ulat pun akan dilahapnya ketika lapar.
Habitat & Karakteristik
Sumber gambar : [at]fishype.id (Instagram)
Palmas Endlicheri sering ditemukan di perairan air tawar dengan ketinggian yang cukup dalam. Bahkan yang dapat membuat kita terkagum adalah ikan hias yang satu ini mampu bertahan di perairan dengan kadar oksigen yang cukup rendah.
Beberapa juga kadang ditemukan perairan air payau terutama di daerah hutan bakau.
Berbicara soal habitat, Palmas Endlicheri senang sekali dengan substrat yang lembut seperti pasir ditambah tempat untuk bersembunyi. Tempat bersembunyi bisa apa saja, contohnya batu-batuan yang membentuk gua atau mungkin bisa juga tanaman air.
Dan sama seperti jenis Palmas lainnya, Palmas Endlicheri juga termasuk hewan nokturnal lho. Ikan ini begitu aktif di malam hari, tetapi akan istirahat ketika siang hari.
Temperamen
Sumber gambar : [at]polypteruz (Instagram)
Temperamen dari Palmas Endlicheri tidak terlalu berbahaya lho, asalkan tahu triknya. Apa? Trik? Iya!
Triknya adalah jangan mencampurkan Palmas Endlicheri dengan sesama ikan tipe bawah seperti ikan Pari air tawar atau bahkan sejenis Belut. Tentu akan berkompetisi makanan dan bisa sangat berisiko memakan korban.
Oke, kalau gitu coba dong beri contoh ikan yang bisa disatukan dengan ikan Palmas Endlicheri. Nah, ikan hias yang bisa disatukan dengan Palmas Endlicheri contohnya seperti ikan Arwana, Florida Gar, Archerfish, Pasific Tarpon, Tiger Datz, Giant Trevally, dll.
Sebenarnya tidak harus dengan ikan-ikan yang disebutkan di atas sih. Pokoknya ikan-ikan yang akan disatukan itu termasuk ikan tipe atas maupun tengah.
Reproduksi
Sumber gambar : [at]naturalworldpets (Instagram)
Tahukah Anda kalau Palmas Endlicheri ternyata berkembang biak selaam musim hujan, bukan musim kemarau. Adanya perubahan suhu dan juga air dengan pH yang stabil sangat mempengaruhi proses pemijahan.
Ketika proses pemijahan, Palmas Endlicheri membutuhkan tempat yang luas dan juga air dengan pH sedikit asam.
Ada yang bertanya, “Bagaimana sih jalannya proses pemijahan? Penasaran nih!”
Jadi begini ceritanya, selama proses pemijahan, si jantan akan menerima telur dari si betina dengan cara menengkup dubur dan sirip ekornya di sekitar kemaluan si betina.
Kemudian proses pemijahan dilanjutkan dengan si jantan membuahi telur tersebut dan dengan segera menebarnya ke vegetasi (tanaman-tanaman air).
Dan bim salabim telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 3-4 hari. Saat masih kecil, bayi-bayi Palmas Endlicheri tersebut akan memakan ulat mikro atau bisa juga udang air asin nauplii.
Catatan khusus
Saat ini belum ada catatan khusus mengenai populasi dari beberapa sumber termasuk Wikipedia maupun situs IUCN Red List sendiri karena dari pihak IUCN belum melakukan evaluasi terhadap Palmas Endlicheri.
serem banget ya bentuk dan jenis ikan ini