Pakan Terbaik Untuk Budidaya Ikan Konsumsi
Memilih pakan untuk budidaya ikan jelas menjadi sesuatu yang kadang membingungkan, soalnya jenis dan macamnya memang cukup banyak. Pakan ikan menjadi salah satu komponen keberhasilan sebuah upaya budidaya ikan konsumsi, makanya memilih pakan yang tepat menjadi satu kewajiban.
Apa saja pakan terbaik untuk membuat budidaya ikan menjadi sukses?
1. Macam-macam pakan
Pakan ikan dibagi menjadi 3 golongan. Pertama adalah pakan alami yang biasanya sudah tersedia di dalam kolam. Pakan alami ini meliputi fitoplankton, zooplankton, juga berbagai tumbuhan air seperti ganggang dan hewan-hewan kecil kaya kutu air dan daphnia.
Selain pakan alami ada pakan tambahan yang biasa diberi sebagai cemilan kaya daun pepaya, bekas nasi, dan banyak lagi.
Biasanya yang suka memakan pakan macam itu adalah ikan gurame dan ikan lele. Terakhir ada pakan buatan yang sering dijadikan makanan pokok bagi banyak pembudidaya yaitu pelet.
2. Pakan alami
Pakan alami yang paling mudah kamu dapatkan adalah micro worm dan kutu air. Kutu air menjadi yang lebih mudah didapat, karena selain stok di pasaran ada banyak, hewan ini bisa kamu budidaya sendiri sebagai stok makanan.
Namun, jelas harganya bisa lumayan mahal. Selain kutu air, jenis cacing seperti micro worm, cacing darah, cacing sutra, dan cacing tanah juga bisa menjadi opsi berikutnya.
Pakan alami ini sudah tentu menjadi sesuatu yang baik, karena di habitat asalnya, ikan-ikan mengonsumsi menu seperti ini. Tapi kembali lagi, secara budgeting pakan alami sudah pasti punya harga yang sedikit lebih mahal.
3. Pakan tambahan
Pakan tambahan yang umum diberikan pembudidaya adalah daun pepaya. Selain menjadi pakan, daun pepaya juga sering digunakan sebagai penyejuk suhu di dalam kolam karena daun ini menutupi kolam dari sinar matahari langsung.
Banyak pembudidaya yang juga sering memberikan ikannya pakan tambahan dari limbah rumah tangga, seperti sisa nasi atau dari bekas pakan hewan seperti bekas dedek ayam.
Ikan lele umumnya gemar memakan apa saja, namun pemberian pakan dari limbah ini bisa mengotori air dan akhirnya membuat air menjadi bau.
4. Pakan buatan
Pakan buatan menjadi opsi yang paling sering dipakai oleh pembudidaya. Selain harganya lumayan terjangkau, pakan buatan seperti pelet diracik sedemikian rupa mengikuti kebutuhan gizi ikan.
Pelet juga awet dan tidak mudah basi. Untuk keperluan budidaya jangka panjang, jelas pelet adalah opsi utama dan paling tepat.
Tapi, harga pelet diketahui selalu naik setiap tahunnya namun harga ikan di pasaran bisa dibilang terlampau stabil. Inilah yang akhirnya menjadi tantangan bagi para pembudidaya untuk bisa menjalankan usahanya.
Banyak pembudidaya yang meracik peletnya sendiri sebagai bentuk penghematan serta meningkatkan efisiensi usahanya.
Beberapa pilihan pakan diatas merupakan opsi terbaik untuk budidaya ikan. Setiap pakan ada kelebihan dan kekurangannya, tinggal para pembudidaya saja hendak memilih yang mana.