Pakan Terbaik Agar Ikan Bawal Semakin Cepat Besar
Budidaya bawal menjadi salah satu sektor budidaya ikan yang cerah prospeknya. Pasalnya, ikan bawal seakan tidak pernah surut peminat. Ikan ini bisa dipasarkan dalam dua sektor segmentasi pasar, yaitu menjadi ikan hias dan juga ikan konsumsi. Untuk mempercepat proses panen, ikan bawal harus dipelihara agar tubuhnya bisa lebih cepat bertambah pesar.
Makanan yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam mempercepat pertumbuhan dan ukuran ikan bawal yang kamu budidayakan.
Berikut ini adalah tujuh jenis makanan yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan ikan bawal agar panen semakin cepat menjelang:
- Pelet: Pelet pakan yang dirancang khusus untuk ikan bawal mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Ada beberapa tipe pelet yang dipakai untuk pakan ikan bawal seperti FF999, 781-SP, 781-2, dan 781. Pilih pelet pakan dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran ikan bawalmu, karena semakin besar ikan, akan semakin banyak pula makannya. Untuk mengetahui jumlah pelet yang harus kamu berikan, kamu perlu secara rutin melakukan penimbangan kepada ikan-ikan bawal agar bisa diberi makan sesuai dengan porsinya.
2. Cacing sutra:
Cacing sutra atau red wigglers adalah sumber protein yang sangat baik untuk ikan bawal. Ikan bawal menyukai cacing sutra karena kandungan nutrisinya yang tinggi. kamu dapat menggantungkan potongan cacing sutra di dalam kolam atau akuarium sebagai makanan tambahan. Cacing sutra lumayan mudah didapat karena tersedia di hampir semua toko ikan. Namun, harus diakui jika harganya memang cukup mahal jika dibandingkan dengan harga pelet.
3. Pakan alami:
Larva serangga seperti jentik-jentik nyamuk, larva capung, atau larva keong dapat menjadi makanan alami yang kaya protein untuk ikan bawal dan termasuk pakan alami yang hadir di dalam kolam/empang budidaya. Kolam akan membentuk ekosistem kecil sendiri yang membawa manfaat bagi ikan-ikan bawal yang hidup di dalamnya. Selain larva-larva, ada pula zooplankton yang hidup secara alami di dalam kolam. Terkadang, alam memang memberi makanan gratis bagi makhluk hidupnya.
4. Udang:
Udang kecil adalah makanan alami yang disukai oleh ikan bawal. Biasanya jenis udang atau krustasea kecil yang menjadi pakan adalah artemia. Artemia ini lebih cocok untuk dijadikan makan ikan bawal yang masih kecil. Sedangkan yang sudah besar bisa kamu berikan udang kali.
5. Sayuran hijau:
Sayuran hijau yang bisa mengambang seperti kangkung, bayam, kol atau daun selada juga dapat menjadi sumber makanan yang baik bagi ikan bawal. Potong sayuran menjadi potongan kecil dan berikan kepada ikan bawal sebagai makanan tambahan. Sayur yang diberikan harus yang bertekstur lembut, walau ikan bawal memiliki rahang yang cukup keras. Sayuran mempunyai harga yang jauh lebih murah ketimbang cacing atau udang. Jadi, kamu bisa menambahkan sayuran sebagai pakan tambahan tanpa harus merogoh kocek yang dalam.
6. Ampas Kelapa dan limbah makanan:
Limbah-limbah makanan seperti nasi atau roti bisa juga dimanfaatkan sebagai pakan ikan bawal. Karena ikan bawal adalah jenis ikan omnivora, jadi mereka mau aja untuk memakan berbagai menu makanan, termasuk limbah makanan. Satu karung limbah roti bisa dijadikan pakan ikan bawal selama 2-3 hari. Kamu bisa mendapatkan limbah-limbah makanan ini dari restoran, atau sisa-sisa nasi yang ada di rumah kamu. Daripada dibuang, limbah makananmu ternyata bisa menjadi makanan lezat bagi para ikan bawal.
Kesimpulan:
Penting untuk memberikan makanan dalam jumlah yang sesuai agar ikan bawal tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan. Selain itu, pastikan juga untuk memantau kualitas air, suhu, dan kebersihan lingkungan di mana ikan bawalmu ditempatkan. Semangat para pekerja keras!