Macam Warna Background Akuarium dan Rekomendasi Ikannya

Di era sekarang, akuarium dengan latar polos tidak lagi menjadi sesuatu yang menarik. Para penghobi mulai sadar jika akuarium dengan tampilan yang lebih natural dan alami selayaknya habitat ikan lebih terlihat jika diberikan latar belakang (background) berwarna gelap.

Makin kesini, background dengan warna polos seperti hitam, putih, dan biru lebih banyak dipilih daripada bakcground berwarna pemandangan laut seperti yang sering dipakai di jaman dulu. Malahan, banyak pula penghobi yang menggunakan background 3D agar akuarium-nya terlihat jauh lebih mempesona.

Berikut beberapa pilihan gambar dan rekomendasi ikan yang cocok dipelihara dengan background tersebut. Ikan apa saja ya?

1. Background hitam

Background hitam kini menjadi pilihan populer di kalangan para penghobi ikan hias karena suasana akuarium yang bisa menjadi terlihat lebih gelap, serta mengangkat warna lain seperti warna ikan dan warna tanaman menjadi lebih terlihat.

Background hitam dinilai menjadi salah satu warna latar yang paling bisa menguatkan sisi visual dari sebuah akuarium, karena dengan background yang gelap, warna ikan akan menjadi terlihat jauh lebih mencolok.

Kekurangannya adalah karena berwarna hitam, akuarium jadi terlihat jauh lebih gelap. Namun unsur itulah yang akhirnya membuat pemandangan di dalam akuarium jadi sangat natural.

Ikan yang cocok dipelihara di akuarium ber-background hitam : Channa auranti, rasbora brigittae, discus, manfish, dan ikan-ikan lain dengan warna terang.

2. Background putih

Jika ada Sang Hitam, maka di sisi lainnya juga pasti ada Sang Putih. Background putih menjadi umum dipakai di era sekarang karena efeknya yang bisa membuat akuarium menjadi terlihat sangat terang.

Background putih juga cocok untuk dipasangkan dengan berbagai substrat. Mau pasir hitam, merah, atau putih, semua akan terlihat baik-baik saja di akuarium dengan background putih.

Akuarium dengan background putih lebih cocok untuk memelihara ikan secara soliter daripada dijadikan akuarium dengan bentuk aquascape atau biotope. Kesan alami akan sulit kamu dapatkan jika akuariumnya berwarna putih, karena warna hijau tanaman pasti akan terkompres jika akuariumnya terlihat terang.

Umumnya, akuarium mode putih dipakai penghobi-penghobi ikan besar seperti arwana super red, louhan, dan ikan predator lainnya yang berukuran besar. Akuarium yang terang akan membuat ikan terlihat lebih jelas.

Ikan yang cocok dipelihara di akuarium ber-background putih : Arwana super red, Channa stewartii, Peacock bass, dan ikan predator besar lainnya.

3. Background biru

Background biru memang tidak sebesar itu popularitasnya, namun bukan berarti tanpa peminat. Biasanya, background biru digunakan oleh para penghobi yang umurnya mungkin bisa terbilang sudah lebih tua. Warna biru yang teduh dinilai bisa memberi efek tenang daripada warna hitam atau putih .

Ikan yang paling sering dipelihara di dalam akuarium dengan background biru juga merupakan ikan-ikan yang lebih disukai oleh penghobi berusia tua seperti ikan mas koki, louhan, dan arwana.

Warna biru tidak terlalu bagus jika dipadankan dengan tanaman-tanaman air berwarna hijau. Lebih baik memang memakai akuarium berwarna biru sebagai tempat tinggal untuk ikan saja, tanpa substrat dan tanaman.

Ikan yang cocok dipelihara di akuarium ber-background putih : Arwana silver, louhan, ikan mas koki, ikan koi dan banyak lagi.

4. Background 3D

Selain ke-3 background sebelumnya yang terbilang sudah ‘biasa’, ada juga beberapa penghobi yang menggunakan background 3D sebagai latar akuariumnya. Background ini banyak dipakai karena terlihat jauh lebih natural ketimbang background berwarna polos.

Biasanya gambar dari background 3D adalah bebatuan dan kayu-kayu yang menggambarkan sebuah pemandangan natural yang bisa kamu temukan di dalam sungai atau danau.

Umumnya, background macam ini dipakai para penghobi ikan African cichlid yang memang hanya membutuhkan sebuah latar bebatuan agar mirip dengan apa yang ada di Danau Malawi atau Danau Victoria di Afrika sana.

Akuarium akan terlihat jauh lebih natural dengan background 3D. Sifatnya yang gelap membuat background ini akan sangat bagus dipasangkan dengan tanaman-tanaman air berwarna hijau. Semua akan terlihat sempurna.

Kekurangannya adalah harganya yang masih cenderung mahal, serta ketersediaannya di pasaran yang masih terbatas.

Ikan yang cocok dipelihara di akuarium ber-background 3D : African cichlid, South American cichlid, Discus, Rainbow fish, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa pilihan BG alias background yang bisa kamu pakai sebagai latar akuarium-mu. Biasanya, background hitam, putih, dan biru bisa kamu beli di toko stiker motor dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang di toko akuarium. Kamu pilih BG yang mana kira-kira?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *