Detail Ukuran African Cichlid, Bisa Sebesar Apakah Mereka Tumbuh?

African cichlid terdiri dari ratusan jenis ikan yang memiliki tampilan serta motif dan ukuran yang berbeda-beda. Mengetahui detil ukuran ikan ini bisa membantu kamu untuk memilih jenis African cichlid manakah yang paling tepat untuk dipelihara di dalam akuarium. Jangan sampai kamu membeli jenis ikan yang ternyata bisa tumbuh besar, sedangkan teman se-akuariumnya adalah jenis African cichlid yang berukuran kecil.

Jika begitu, yang besar pasti akan menjadika ikan kecil sebagai santapannya. Mari kita tengok fakta soal beragamnya ukuran African cichlid lewat artikel di bawah ini.

======================================================

 

  1. Jenis African cichlid terkecil

African cichlid terkecil yang diketahui adalah Neolamprologus brevis. Ikan ini hanya mencapai ukuran sekitar 1,6-2,4 inci (4-6 cm).

Spesies ini sebagian besar ditemukan di Danau Tanganyika dan daerah perairan dalamnya, di mana substratnya lembut dan longgar Cichlid ini adalah spesies yang tinggal di dalam cangkang, sehingga mereka membutuhkan cangkang siput kosong untuk berkembang biak dan hidup dengan baik.

Karena ukurannya tidak melebihi 2,4 inci, sepasang N. Brevis dapat dengan mudah ditempatkan dalam akuarium berukuran 10 galon (50×20). Jika kamu berencana untuk memelihara koloni atau ingin membudidayakannya, pastinya kamu akan membutuhkan tangki yang lebih besar dan sistem filtrasi yang baik untuk menjaga stabilitas parameter air.

Berbicara tentang parameter air, cichlid ini berkembang biak pada suhu air yang lebih hangat: 74-80 °F (24-27 °C), dan lebih suka air yang lebih asam dengan rentang pH antara 7,5 hingga 9,0. Kekerasan air antara 8-25 °H ideal untuk cichlid Brevis.

Cichlid ini lebih suka makan makanan hidup atau beku, tetapi mereka juga akan makan makanan kering jika tidak ada yang lain. Pastikan kamu memberi mereka makanan yang bervariasi, untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka.

N. Brevis yang masih muda sulit untuk diidentifikasi jenis kelaminnya, namun, ikan dewasa dapat dengan mudah diidentifikasi apakah mereka jantan atau betina. Jantan lebih besar dan lebih territorial. Mereka tidak seagresif spesies African cichlid yang lebih besar lainnya, tetapi mereka akan membela wilayah dan cangkang mereka.

N. Brevis dapat ditempatkan bersama spesies pemukim cangkang yang lebih kecil dan tidak agresif lainnya, asalkan mereka memiliki cangkang siput yang cukup dan berukuran berbeda.

Dengan perawatan yang baik dan parameter air yang stabil, ikan ini cukup mudah untuk dipelihara dan dikembangbiakkan. Mereka memiliki kepribadian yang sangat menarik, selalu bergerak-gerak di sekitar substrat dan berdiam di sekitar substrat.

Sementara itu, ada beberapa jenis African cichlid yang juga berukuran kecil seperti Lamprologus ocellatus (3.5-6 cm), Neolamprologus similis (3.5-4.5 cm), dan Masked Julie Cichlid (7 cm).

 

2. Jenis African cichlid terbesar

Emperor cichlid adalah salah satu African cichlid terbesar, mencapai ukuran hingga 20 inci (50 cm). Meskipun jarang ditemukan ada Emperor cichlid nsebesar itu, ukuran rata-rata mereka sekitar 12-15 inci (30cm’an),/ Ukuran tersebut terbilang sangat besar dibandingkan dengan sebagian besar cichlid lainnya.

Emperor cichlid merupakan spesies asli dari Danau Tanganyika dan mereka hidup di perairan dalam dengan kedalaman sekitar 330 kaki (100 m). Karena ukurannya yang besar, spesies cichlid ini membutuhkan akuarium yang sangat besar, sehingga tidak terlalu populer untuk dipelihara, karena mayoritas penghobi African cichlid lebih memilih ikan yang lebih kecil. Kamu masih dapat melihat spesies ini di akuarium publik, di mana mereka memiliki cukup ruang untuk berenang. Emperor cichlid membutuhkan air yang sangat bersih, dengan suhu berkisar antara 75-83 °F (24-28 °C) dan tingkat pH antara 7,5-9.

Ikan ini adalah omnivora, jadi mereka akan memakan apa pun yang muat di mulut mereka, namun, ikan dewasa lebih pemilih dengan makanan daripada yang muda. Di dalam penangkaran, mereka akan memakan cacing darah beku, tubifex, cacing tanah, dan makhluk lainnya. Meskipun berukuran besar, Emperor cichlid tidak terlalu agresif, namun mereka bersifat territorial. Ikan yang masih muda biasanya cukup damai dan hanya menjadi territorial dan sedikit agresif saat dewasa dan mulai berkembang biak.

Jantan memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan lebih berwarna daripada betina, dan dapat dengan mudah dibedakan dari betina.

Adapun beberapa jenis African cichlid juga bisa tumbuh besar selain si Emperor cichlid, mereka adalah Humphead Cichlid (25-30 cm), Blue Dolphin Cichlid (25 cm), Venustus Cichlid (25 cm), dan Rostratus Cichlid (25 cm).

 

3. Berapa ukuran rata-rata African cichlid?

Pertanyaan ini sebenarnya cukup sulit untuk dijawab, karena ada sekitar 1500 jenis African cichlid yang teridentifikasi. Namun, mayoritas jenis ikan ini hanya tumbuh di ukuran sekitar 10-20cm saja. Sebagian besar African cichlids tumbuh dengan cepat, terutama dalam 4-5 bulan pertama, dan biasanya mencapai ukuran antara 2-5 inci (5-12 cm). Setelah itu, laju pertumbuhan mereka agak melambat, terutama pada jantan, hingga mencapai ukuran akhir.

Namun, laju pertumbuhan dapat bervariasi antara spesies, terlepas dari habitat dan pemberian makanan. Bahkan, pengamatan telah menunjukkan bahwa spesies Mbuna tumbuh lebih cepat daripada spesies lainnya.

 

Kesimpulan:

African Cichlids mempunyai keberagaman tidak hanya dalam warna, tetapi juga dalam ukuran. Mulai dari yang sangat kecil hingga yang lebih besar, kita akan menemukan semua jenis spesies. Oleh karena itu, terserah kepada kita untuk memilih jenis mana yang ingin kita pelihara.

Namun, penting untuk sangat berhati-hati dalam memilih jenisnya. Sebelum membeli ikan peliharaan baru, kita sebaiknya mengumpulkan cukup informasi tentang perilaku mereka dan habitat yang sesuai. Perhatikan dengan seksama ukuran dan jumlah individu yang sesuai.

Jangan sampai nantinya kamu salah beli ikan dan akhirnya malah berakhir petaka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *