Checkered Pupfish, Mikropredator Ganas Asal Meksiko
Amerika Selatan terkenal sebagai pusatnya keberagaman spesies makhluk air di benua Amerika, tapi kamu pasti jarang banget atau hampir tidak pernah mendengar jenis-jenis ikan yang hadir dari Amerika Utara, khususnya Meksiko.
Hampir mirip dengan Amerika Serikat, Meksiko juga punya beberapa sungai besar yang menjadi rumah bagi beragam jenis ikan, salah satunya adalah Sungai Rio Verde.
Di sana hidup seekor ikan yang mirip kaya ikan guppy, tapi ukurannya lebih besar. Ikan apa tuh? Yuk, kenali lebih dekat Cualac tessellatus dan keunikannya!
==================================================
Bentuk Fisik:
Cualac tessellatus memiliki tubuh yang gempal dengan sirip punggung yang berada di bagian belakang tubuh. Bagian kepala ikan ini memiliki karakteristik yang mencolok, dengan mulut yang terlihat menonjol dan matanya yang tajam. Namun, yang paling mencolok adalah pola berbentuk bulat berwarna hitam dan garis putih yang membentuk pola kotak-kotak pada tubuhnya, memberikan tampilan yang sangat khas dan artistik kepada ikan yang cantik ini. Ukuran maksimal ikan ini hanya mencapai 6,5-7cm saja.
Penyebaran Wilayah:
Ikan ini merupakan hewan endemik asal beberapa peraiaran di lembah Río Verde, negara bagian San Luis Potosí, Tengah Meksiko, dan saat ini terdaftar sebagai hewan yang ‘Terancam’ oleh IUCN.
Lembah ini diyakini dulunya dipenuhi oleh sebuah danau besar dan mata air relik adalah bagian dari cekungan sungai Río Verde yang terangkat yang kemudian mengalir ke dalam sistem Río Pánuco yang jauh lebih besar.
Sebagian besar fauna akuatik yang ditemukan di lembah ini endemik untuk daerah tersebut, tetapi dalam banyak kasus populasinya kini terancam oleh beberapa spesies introduksi yang mengintervensi siklus hidup mereka.
C. tessellatus dapat ditemukan di sistem laguna Media Luna, tempat populer bagi penyelam rekreasi, serta beberapa laguna kecil lainnya termasuk ‘El aguaje’, ‘Los anteojitos’, ‘Laguna de San Bartolo’, dan mungkin yang lainnya.
Habitat & Karakteristik:
Mereka biasanya menghuni dasar perairan yang berlumpur atau berbatu dengan aliran yang tenang atau lambat. Keberadaan mereka sering kali dikaitkan dengan area-area yang memiliki vegetasi akuatik dan perlindungan yang cukup. Mereka hidup di perairan yang terhubung langsung dengan aliran sungai utama. Karena mereka berukuran kecil, ikan ini lebih sering beraktivitas di dasaran sungai yang memiliki banyak tanaman air agar terhindar dari predatornya.
Makanan:
Utamanya, ikan ini merupakan seekor mikro predator yang memakan krustasea akuatik kecil, cacing, larva serangga, dan zooplankton lainnya meskipun alga dan materi tumbuhan lainnya juga disikat.
Di akuarium, kamu bisa memberikan mereka pakan kering seperti pelet, namun kamu juga tetap bisa memberi mereka makanan hidup kecil atau beku seperti Artemia, Daphnia, atau cacing darah.
Jika akuarium atau wadah tidak memiliki alga filamentous, perkenalkan pakan kering berkualitas baik dengan kandungan sayuran tambahan, idealnya alga, dalam diet. Beberapa brand pelet sudah menjual pelet vegetarian yang bisa kamu jadika opsi.
Temperamen:
Cualac tessellatus memiliki karakter temperamen yang menarik untuk diamati. Mereka adalah ikan pemangsa kecil yang biasanya memburu makanan di dasar perairan. Aktivitas berenangnya yang lincah dan seringkali bergerombol membuatnya menjadi pemandangan menarik dalam akuarium. Meskipun ukurannya kecil, mereka memiliki sifat yang agak agresif terhadap ikan sejenis, terutama selama periode kawin.
Kesimpulan:
Cualac tessellatus adalah contoh sempurna bagaimana keindahan dan keragaman dunia akuatik dapat memukau mata dan hati kita. Dengan bentuk fisik yang memikat, karakteristik unik, dan perilaku yang menarik, ikan ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam dunia perikanan. Namun, sayangnya ikan ini masih sulit ditemukan di pasar lokal.