Buat Pemula yang Ingin Pelihara Discus, Ini Tipsnya!
Ikan discus sudah pasti bisa bikin jatuh cinta karena tampilan warnanya yang sangat menarik. Ikan berbadan gepeng ini jadi salah satu jenis Cichlid yang kerap dipelihara oleh banyak penghobi.
Walau banyak peminatnya, namun ikan discus bukanlah ikan yang mudah untuk dipelihara. Kamu yang masih pemula harus berhati-hati dan lebih memahami ikan asal Amerika Selatan ini sebelum memberanikan diri untuk memeliharanya.
Beberapa poin dibawah bisa menjadi acuan untuk kamu yang masih pemula dalam melihara discus.
1. Jaga parameter dan suhu air
Sebagai pemula, hal pertama yang kamu harus lakukan adalah menjaga kualitas air. Mungkin terlihat mudah, namun pada prakteknya, tahapan ini cukup menantang.
Discus secara berasal dari Amerika Selatan yang secara natural punya iklim yang hangat. Jadi, kamu harus menaruh mereka di ruangan yang bersuhu hangat. Jika terpaksa ditaruh di ruangan dingin, kamu bisa siapkan heater.
Untuk masalah air, kamu bisa pastikan pH nya di angka 6,5-7. Jika pH nya terlalu rendah, kamu bisa menaikkannya menggunakan media filter karang jahe.
2. Gunakan media filter yang bagus
Discus sedikit lebih rewel soal amoniak daripada ikan lain. Mereka bisa saja tahu-tahu meregang nyawa karena ada ikan tankmate yang mati dan menyebabkan kadar amonia jadi meninggi. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus menyiapkan filtrasi yang bagus, dengan media filter mumpuni.
Kamu mungkin sering melihat discus hanya dipelihara menggunakan bio-foam. Namun, jika untuk jangka panjang, lebih baik menggunakan filtrasi yang lebih bagus.
Amoniak bisa lebih tersaring jika memakai filtrasi yang layak, sehingga ikan discusmu jadi bebas stress dan tidak mudah mati.
3. Pilih tankmate yang tepat
Ikan discus memang lumrah untuk disatukan dengan ikan lain. Sebagai pemula, kamu pasti ingin ikanmu bisa hidup berdampingan dengan ikan jenis lainnya. Namun, salah pilih tankmate bisa menyebabkan sesuatu yang fatal. Discus adalah ikan yang cukup lamban dalam hal memburu makanan.
Mereka akan bergerak perlahan ke permukaan untuk makan. Jika ada ikan lain yang bisa bergerak lebih cepat seperti congo tetra, diamond tetra, serpae tetra, dan buenos aires tetra, maka discus pasti akan kesulitan dalam mendapat makanan. Akibatnya, mereka bisa stress.
Tankmate paling pas untuk ikan ini adalah manfish, neon tetra, rasbora, dan ikan kecil lainnya yang tidak bergerak terlalu cepat.
4. Rutin ganti air
Karena discus cukup sensitif dengan perubahan kadar amoniak, maka salah satu solusinya adalah melakukan ganti air atau water change yang rutin. Dalam seminggu, kamu bisa mengganti air sekali dengan volume 50% dari isi akuarium.
Pergantian air ini untuk mengurangi kadar amonia, serta mengisi mineral baru ke dalam air. Jika di alam air akan terus berganti dengan alami, maka dalam akuarium, kamulah yang mesti melakukan pergantian air ini. Jika discus stress, umumnya dia akan berubah menjadi gelap.
Untuk menghindari ikan jadi stress, water change adalah kuncinya.
5. Menu makanan
Tidak seperti ikan lain, discus agak kesulitan jika diberi pelet. Pelet yang berbentuk bulat kerap membuat ikan ini kesulitan untuk menelannya. Makanya, umumnya discus punya makanan khusus sendiri bernama burger. Burger ini bukan seperti burger yang kamu makan ya, melainkan olahan bahan yang dibuat khusus untuk ikan discus.
Selain burger, cacing beku juga bisa jadi opsi berikutnya.
Pelihara discus memang bukan untuk pemula. Namun, semua penghobi juga awalnya adalah pemula. Maka dari itu, kamu jangan takut untuk mencoba untuk pelihara discus.
Dengan belajar terus menerus, keberhasilan pasti bisa kamu dapatkan.