Astaga!! 5 Pakan Alternatif Ikan Gurame Ini Bisa Hemat Jutaan Rupiah

Nakama Aquatics – Kamu pasti tidak asing lagi dong dengan yang namanya ikan Gurame? Ikan ini begitu banyak orang yang memeliharanya dan membudidayakannya, termasuk di Indonesia.

Namun untuk masalah pakan, bukannya tanpa kendala. Seringkali dalam hal budidaya ikan Gurame, pakan yang memakan biaya tinggi jadi masalah bagi sebagian besar orang. Oleh karena itulah biasanya banyak yang mencari pakan alternatif sebagai soulsinya. Kebetulan, kali ini Nakama Aquatics bakal rangkum 5 pakan alternatif ikan gurame yang bisa menghemat jutaan rupiah. Apa saja? Penasaran? Yuk simak berikut!!

1. Maggot

Yang pertama adalah Maggot. Maggot merupakan larva lalat yang dikembangbiakkan dari perpaduan ampas tahu dengan ikan kering. Protein dari maggot ini mencapai 44%, sedangkan protein dari pelet maksimal secara umum ialah 40%.

Biasanya untuk pembuatan maggot sebanyak 1 kg diperlukan biaya sebesar Rp 3.336, atau dapat menekan biaya sebesar 48 % dari biaya penggunaan pelet. Cukup murah bukan? Pasti ikan Gurame kamu suka banget nih!

2. Pepaya

Selanjutnya yang kedua adalah pepaya. Pepaya merupakan tanaman asli tropis dan sub tropis Amerika dan sekarang menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, pepaya dapat tumbuh pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, pada daerah lembab dan pada daerah dengan suhu 22-26 derajat Celcius.

Bagian dari tanaman pepaya yang dimanfaatkan dalam hal ini ialah daunnya. Daun pepaya merupakan salah satu bahan obat-obatan alami yang berasal dari tumbuhan yang diketahui mengandung zat antibakteri seperti senyawa tocophenol, alkaloid carpain, flavonoid dan lain-lain. Zat yang dikandung daun pepaya ini mampu mengatasi penyakit bercak merah yang disebabkan bakteri Aeromonas hydrophila. Wow mantap, selain murah meriah, banyak banget kan manfaat yang didapat ikan Gurame?

3. Ampas Tahu

Di urutan ketiga ada pakan alternatif yang bernama ampas tahu. Apa sih ampas tahu itu? Buat kamu yang belum tahu apa itu ampas tahu. Ampas Tahu adalah limbah pembuatan tahu yang bisa menjadi alternatif sumber pakan ikan.

Ampas tahu memiliki kandungan protein berkisar 33-42% dan kadar lemak 18-22%. Yah, walau sebenarnya jumlah protein ampas tahu bervariasi, tergantung dari proses pembuatannya. Dan biasanya nih, pembuatan ampas tahu secara tradisional menghasilkan ampas tahu dengan kandungan protein yang lebih tinggi. Kalau proteinnya tinggi, cepet besar deh ikan Guramenya hehehe. Setuju?

4. Bekicot

Lalu urutan keempat ada pakan bekicot. Pakan yang satu ini biasanya mudah didapatkan. Apalagi kalau biasanya di daerah pedesaan. Bekicot ini pada kenyatannya memang bisa jadis alahs atu sumber protein bagi ikan Gurame.

Bayangin aja, protein bekicot bisa mencapai 60 % (menyamai tepung ikan), selain itu juga mengandung lemak dan asam-asam lemak yang dibutuhkan sebagai sumber energi bagi ikan. Kandungan lemak bekicot biasanya sekitar 6 %.

Sebelum kamu memanfaatkan hewan ini, sebaiknya harus dikeluarkan dari cangkang atua rumahnya terlebih dahulu. Cara sederhananya adalah dengan memecah “rumahnya” dan mengambil dagingnya, atau dapat dilakukan dengan merebus dalam air selama 15-20 menit. Setelah itu bekicot dipotong-potong lalu dimasukkan dalam gilingan daging. Sangat mudah bukan?

5. Dedak bekatul

Terakhir, yang kelima ada pakan berupa dedak bekatul. Dedak adalah hasil sampingan dari proses penggilingan padi menjadi beras. Dedak terdiri dari lapisan sebelah luar butir padi dengan beberapa lembaga biji. Sementara bekatul adalah lapisan sebelah dalam butir padi, termasuk sebagian kecil dari lapisan endosperm berpati.

Kalau kamu melihat dari teksturnya, dedak bekatul lebih halus dibandingkan dengan dedak biasa. Pada dedak padi biasa masih terdapat kulit-kulit padi, sedangkan pada dedak bekatul sudah bersih dari kulit padi.

Jika direndam di dalam air, dedak bekatul akan sepenuhnya tenggelam atau tidak menyisakan kotoran-kotoran yang mengapung di permukaan air. Sementara dedak padi biasanya akan terdapat kotoran berupa kulit-kulit padi di permukaan air saat direndam. Dedak bekatul biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pakan untuk unggas. Seiring dengan perkembangannya waktu, terungkap bahwa dedak bekatul dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif untuk ikan Gurame yang justru dapat mempercepat proses pertumbuhannya.

Nah itulah 5 pakan alternatif dari ikan Gurame yang bsia menghemat jutaan rupiah. Bagaimana? Mantap bukan? Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu ya. Jangan lupa share ke teman-temanmu juga ya supaya mereka mendapatkan manfaatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *