6 Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk Nokturnal

Nakama Aquatics – Bagi Anda yang merawat hewan khususnya ikan predator tentu sudah pernah mendengar istilah nokturnal bukan? Ternyata tidak hanya hewan darat dan udara saja yang termasuk hewan nokturnal, ikan pun juga ada yang termasuk nokturnal.

6 Ikan Predator Air Tawar Yang Termasuk NokturnalSumber gambar : reddit.com

Sebelum membahas lebih lanjut, sebenarnya mungkin masih ada yang bertanya-tanya, “Apa sih nokturnal itu?”. Nokturnal adalah makhluk hidup yang tidur pada siang hari tetapi aktif pada malam hari. Jika Anda sejak kelas SD mungkin sudah mengerti bahwa kelalawar aktif mencari makan di malam hari, sedangkan saat siang hari malah tidur. Nah, ikan pun ternyata juga ada yang seperti itu. 

Berbeda dengan manusia dan hewan darat lainnya, ikan tidak tidur dengan berbaring kemudian memejamkan mata. Tahukah Anda? Ikan tidur dengan mata terbuka. Kenapa bisa dengan mata terbuka? Karena pada umumnya ikan tidak memiliki kelopak mata seperti halnya manusia maupun hewan darat.

Dilansir dari Live Science dan Tribun Jabar, ikan memiliki cara masing-masing untuk tidur. Konsepnya begini, saat hendak tidur untuk memulihkan tenaga, ikan akan memperlambat metabolismenya.

Jadi saat Anda melihat ikan peliharaan Anda tidak bergerak aktif seperti biasanya, bisa diduga bahwa ikan tersebut sedang tidur. Dikutip dari Tribun Jabar, ikan dapat mengurangi aktivitas dan metabolisme mereka, namun tetap waspada terhadap serangan musuh

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews 2008, mengatakan periode (lama waktu) tidur ikan seperti layaknya mati suri untuk melakukan fungsi restoratif yang jelas berbeda sekali dengan manusia.

Ternyata beberapa ikan predator juga termasuk diantara ikan yang tergolong nokturnal. Apa saja? Yuk simak berikut 6 ikan predator air tawar yang termasuk nokturnal.

 

1. Longnose Gar

Longnose Gar

Ikan Longnose Gar menempati urutan pertama dalam kategori ikan predator air tawar yang termasuk nokturnal. Dilansir dari buku ensiklopedia National Geographic Fauna Pedia oleh Lucy Spellman yang diterbitkan pada tahun 2012, bahwa Longnose Gar berburu pada malam hari, menyerang mangsa dengan barisan gigi di moncongnya yang sempit dan panjang. Saat Longnose Gar mendapatkan mangsanya, ikan ini perlu memutar beberapa derajat agar mangsanya dapat masuk ke mulutnya. Mengingat mulutnya yang begitu kecil, Longnose Gar tidak bisa langsung menelan, melainkan memutar terlebih dahulu mangsa tersebut.

Mangsa Longnose Gar umumnya adalah ikan kecil yang masih hidup. Bila dipelihara, ikan ini senang dengan ikan apa saja seperti ikan lele, komet, nila, dll. Dengan catatan, ukuran ikan tersebut masih cukup untuk mulutnya. Bahkan ikan ini juga mau memakan sejenis ulat seperti ulat hongkong maupun ulat jerman. Tetapi untuk awal-awal biasanya masih harus beradaptasi bila ingin diberi pakan yang mati. Biasanya Longnose Gar serinf dijadikan tankmate ikan seperti Peacock Bass, Arwana, Pari, dll. Temperamennya yang tidak agresif serta pemeliharaannya yang cenderung mudah membuatnya banyak diminati pecinta ikan predator.

2. Red Bellied Piranha

Red Bellied PiranhaSumber gambar : kids.nationalgeographic.com

Red Bellied Piranha merupakan ikan Piranha sejuta umat karena memang banyak dijual di pasar. Dikutip dari Wikipedia, Red Bellied Piranha termasuk ikan predator nokturnal. Ikan Piranha yang lebih kecil akan memangsa di sore hari. lain cerita dengan ikan Piranha yang sudah dewasa yang akan berburu pada saat fajar, sore hari, dan petang hari.

Makanan Red Bellied Piranha sehari-hari adalah serangga, cacing, krustasea, cacing, dan ikan. Bahkan Red Bellied Piranha kerap kali ditemukan memangsa seekor Capybara. 

Tidak jarang juga loh Red Bellied Piranha tidak memangsa apapun hingga harus memulung apapun yang ada untuk dimakan. Pada saat memulung itulah mereka akan memakan seperti siput, sirip ikan, bekas potongan daging, bahkan tanaman. Sungguh kasihan sekali kelompok Red Bellied Piranha ini.

Saat Anda memelihara Red Bellied Piranha tidak perlu khawatir, Anda bisa memberi makan si ikan dengan nama latin Pygocentrus natteri ini kapan saja. Sebab Red Bellied Piranha dapat menyesuaikan jam makan apabila sudah dipelihara di tank.

Ibarat, meskipun manusia pada umumnya tidur di malam hari, tetapi ada juga yang justru karena keperluan tertentu (contohnya pekerjaan shift malam), mereka harus aktif di malam hari.

3. Mangrove Jack

Mangrove JackSumber gambar : smithsaquarium.com.au

Mangrove Jack atau sebenarnya adalah ikan air payau, tapi karena banyak dipelihara juga dalam air tawar, maka tidak ada salahnya Nakama Aquatics memasukannya ke dalam daftar 6 ikan predator air tawar yang termasuk nokturnal.

Mangrove Jack adalah ikan karnivora yang biasa memangsa ikan, krustasea (udang-udangan), dan juga moluska (siput-siputan) di malam hari. Dengan kata lain, karena Mangrove Jack berburu di malam hari maka bisa dibilang ikan ini adalah hewan nokturnal.

Menyergap dimana mangsanya bersembunyi seperti akar-akar pohon bakau, dinding batu, atau daerah (spot) tempat mangsanya biasa berlindung adalah cara-cara berburu Mangrove Jack. Sergapan Mangrove Jack yang cepat, lincah, dan gesit membuat mangsa yang sudah diincarnya tidak dapat berkutik.

Saat Anda memelihara Mangrove Jack, tentu Mangrove Jack lebih suka ikan-ikan kecil yang masih hidup. Giginya yang tajam ditambah rahangnya yang kuat membuat ikan ini dengan mudah memangsa ikan kecil sekalipun masih hidup.

Bila Anda ingin memberinya makanan mati, sebaiknya dipuasakan terlebih dahulu sekitar 1-2 hari.

 

4. Genus Polypterus

Genus Polypterus

Yang berikutnya adalah Genus dari Polypterus. Jadi di nomor 4 ini, semua jenis Palmas boleh dibilang masuk ke dalam hewan nokturnal. Ikan yang sudah hidup sejak ratusan juta tahun yang lalu ini biasa aktif pada malam hari dan cenderung pasif pada saat siang hari.

Jika dilihat-lihat, bentuk fisik Genus Polypterus memang memiliki fisik yang begitu prasejarah. Bentuk fisiknya berbeda-beda bergantung dari spesiesnya. Spesies dari Palmas pun bervariasi, mulai dari Orna, Senegalus, Lapradei, Tali, Delhezi, dan masih banyak lagi tentunya.

Ikan yang termasuk Genus dari Polypterus merupakan ikan predator air tawar yang merupakan tipe bawah, artinya ikan ini sering sekali berada di dasar akuarium/tank. Biasanya ikan ini menjadi pelengkap ketika tankmate tidak mampu menjangkau bagian bawah dasar tank.

Oh iya, terkait makanan, ikan dari Genus Polypterus fleksibel soal makanan. Mereka bisa diberi makanan hidup maupun mati. Bila Anda kehabisan stok makanan hidup, Anda bisa memberinya makanan mati seperti potongan udang, potongan lele, cacing beku, maupun butiran khusus predator.

5. Catfsih (Order Siluriformes)

Catfish (Order Siluriformes)

Siapa sih yang tidak mengenal ikan Lele? Ikan sejuta umat ini sering kita jumpai baik untuk dipelihara, direnakkan, bahkan dikonsumsi. Tahukah Anda bahwa ternyata ikan Lele itu merupakan hewan nokturnal. Yang artinya aktif di malam hari tetapi pada saat siang hari mereka cenderung pasif.

Tetapi perlu diingat juga bahwa tidak semua ikan Lele (Order Siluriformes) merupakan ikan nokturnal. Family seperti Loricariidae dan Callichthyidae tidak termasuk dalam golongan hewan nokturnal.

Biasanya ikan Lele atau Catfish senang dengan makanan yang mati karena lebih mudah menjangkaunya. Meskipun dalam beberapa situasi kadang memang perlu sesekali diberi makanan hidup agar insting predatornya tidak pudar. Jenis Catfish bervariasi mulai dari Red Tail Catfish, Picuts Catfish, Tiger Sholvenose Catfish, dll.

6. Wolf Fish

Wolf FishSumber gambar : hoplias.webs.com

Kemudian yang terakhir ada Wolf Fish yang termasuk ikan predator nokturnal. Sesuai namanya yang berarti serigala, serigala diketahui aktif pada malam hari. Begitu pula dengan Wolf Fish, Wolf Fish atau Hoplias (Genus) akan aktif pada malam hari dan tidur pada siang harinya.

Ikan yang mampu tumbuh mencapai 120 cm dengan berat 40 kg ini memiliki insting berburu pada malam hari yang kuat, ditambah dengan kemampuan penglihatan matanya yang tajam membuatnya lihai menyergap mangsa dalam kondisi minim cahaya sekalipun.

Kemudian bentuknya seperti batu membuatnya sulit ditebak oleh ikan-ikan kecil. Wolf Fish lebih senang diberi makanan makanan mati seperti potongan udang atau ikan ketimbang ikan-ikan kecil yang masih hidup. Karena dilihat dari karakteristiknya, ikan ini cenderung agak sedikit pemalas.

Dan itulah 6 ikan predator air tawar yang termasuk dalam kategori hewan nokturnal. Semoga informasi-informasi di atas bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda lebih luas lagi, sehingga lebih mengerti lebih jauh tentang ikan-ikan yang Anda miliki. Sukses terus dan jangan lupa untuk selalu update postingan Blog Nakama Aquatics, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *