Terrapin Itu Kura-kura Brackish, Jarang yang Tahu!

Nakama Aquatics – Kita mengenal beberapa istilah pada dunia kura-kura. Mulai dari Turtle hingga Tortoise. Berbagai pembahasan mengenai Turtle dan Tortoise pun mungkin sudah sering kita dengar.

Namun tidak banyak yang tahu tentang Terrapin. Pasalnya Terrapin ini jarang sekali dibahas dan mungkin bagi sebagian orang cukup asing mendengarnya. Padahal itu juga salah satu kura-kura. Jadi apa itu Terrapin? Kamu penasaran? Yuk Simak berikut!!

Sekilas tentang Terrapin

Melansir dari situs resmi Oyster Diving, kata “Terrapin” tersebut sebenarnya berasal dari kata India Algonquian yang berarti “kura-kura kecil”.

Terrapin juga merupakan kura-kura yang menghabiskan waktu di darat dan di air payau yang berawa. Ya, kata-kata kuncinya adalah air payau yang berawa.

Berbeda dengan kura-kura yang pada umumnya menghabiskan waktu di daratan seperti yang dilakukan oleh Tortoise. Atau mungkin menghabiskan waktunnya di perairan sungai dan danau seperti yang dilakukan oleh Turtle.

Tidak seperti Turtle dan Tortoise, Terrapin ini juga hidup di air payau yang berawa. Habitatnya tersebut tentu berada di antara wilayah perairan tawar dan perairan laut. Yang mana jika kita melihat kura-kura ini secar alangsung di habitatnya, tentu akan indah sekali dan memanjakan mata.

Jenis-jenis Terrapin

Di dunia ini mungkin ada beberapa jenis Terrapin yang tidak sengaja kamu sudah mengenalnya mulai dari Diamond Back terrapin, Indian Pond Terrapin, sampai Bengal Eyed Terrapin.

Uniknya, ternyata ada juga jenis Terrapin asli Indonesia yaitu Painted Terrapin. Painted Terrapin yang satu ini cukup unik karena jidatnya berwarna merah diselingi dengan pinggiran hitam. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri.

Dan ada lagi jenis Terrapin yang bukan berasal dari Indonesia tapi cukup terkenal di kalangan penghobi Indonesia, yaitu Diamond Back Terrapin. Kalau Terrapin yang satu ini adalah hewan endemik dari Amerika Utara dan Bermuda.

Makanan Terrapin

Berbicara soal makanan, sebenarnya di habitatnya seperti di perairan payau tersebut banyak sekali makanan yang bisa ia pilih. Terrapin bisa memakan bangkai, ikan kecil, cacing laut, bahkan hingga serangga. Mereka cenderung karnivora tetapi kadang juga memakan tanaman.

Kalau misalkan kamu merawat Terrapin, hal yang paling penting adalah ia juga bisa diberi makan pelet. Sehingga kalau kamu merasa kerepotan memberi makan yang lain-lain, pelet bergizi saja sudah cukup sebenarnya.

Ada di mana saja Terrapin itu?

Untuk jenis Terrapin sendiri sebenarnya tergantung jenisnya dan itu bisa bermacam-macam. Ada yang dari Meksiko, Indonesia, Thailand, Kamboja, Amerika, dan lainnya. Kalau menurutmu, mana wilayah penyebaran yang paling banyak Terrapin-nya?

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah sebenarnya Terrapin tidak membentuk unit taksonomi atau klasifikasi sendiri. Justru mereka ada yang dari keluarga Geoemydidae dan Emydidae. Karena kalau kita mengira Terrapin ini punya klasifikasi sendiri, kita bakal bingung juga nantinya. Itulah pembahasan singkat mengenai penjelasan Terrapin. Semoga bermanfaat!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *