Peacock Bass Temensis Si Roket Terbesar Dengan Bintik Mutiara
Nakama Aquatics – Anda semua pasti sudah mengenal yang namanya ikan Pecock Bass bukan? Nah, dari sekian banyak jenis Peacock Bass, kali ini Nakama Aquatics akan mengulas seputar Peacock Bass Temensis.
Bicara soal nama, Peacock Bass Temensis punya beberapa nama panggilan lho. Apa saja itu? Diantaranya adalah Speckled Pavon, Speckled Peacock Bass, Three-barred Peacock Bass, dan juga Painted Pavon.
Dan yang perlu diketahui adalah Peacock Bass Temensis merupakan salah satu ikan tipe tengah. Jadi ikan Peacock Bass Temensis membantu membersihkan makanan yang posisinya tanggung (di bawah enggak, di atas juga enggak, artinya berada di tengah-tengah).
Ada juga fungsi lain yaitu untuk meramaikan akuarium sehingga terlihat lebih ramai (Karena buat apa area atas dan bawah ramai tapi di tengah-tengahnya malah sepi?).
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Cichlidae
Genus : Cichla
Spesies :C. piquiti
Nama Latin/Ilmiah :Cichla temensis
Sumber gambar : [at]houseoffish_ (Instagram)
Bentuk Fisik
Sumber gambar : [at]k_aquatic (Instagram)
Sesuai julukannya yaitu, “Si Roket Terbesar Berbintik Mutiara”. Peacock Bass Temensis mampu tumbuh mencapai panjang 1 meter dengan berat sekitar 13 kg.
Wah besar sekali, pantas saja dijuluki sebagai si roket terbesar. Jenis ikan Peacock Bass yang lain bahkan tidak mampu mencapai ukuran seperti itu.
Nah lalu kenapa ada kata-kata “dengan bintik mutiara” pada julukannya? Itu tidak lain karena warna tubuh Peacock Bass Temensis yang punya badan dengan warna agak gelap disertai bintik-bintik menyerupai mutiara.
Coba lihat deh lekuk-lekuk tubuh ikan ini, Peacock Bass Temensis sebenarnya memiliki bentuk yang sama dengan jenis-jenis Peacock Bass lainnya. Mulai dari bagian bawah mulut yang lebih maju, bentuk sirip atas yang khas, sampai dengan bentuk badannya.
Justru karena bentuknya yang sama dengan Peacock Bass lainnya inilah yang membuat banyak orang kebingungan membedakannya. Atau jangan-jangan Anda juga bingung membedakannya?
Untungnya, Peacock Bass Temensis ini punya ciri khas jadi mudah dibedakan. Ikan roket terbesar ini biasanya punya tubuh yang cenderung lebih gelap dan dihiasi dengan bintik-bintik putih mutiara.
Kemudian perlu Anda ketahui bahwa semakin indah marking (warna corak pada tubuh) seekor Peacock Bass Temensis, maka semakin mahal pula harganya. Tapi tahukah Anda bahwa marking ikan ini ternyata dipengaruhi oleh background tank?
Di alam liar, ikan dengan julukan roket terbesar ini beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tidak hanya ikan Pari, bahkan Peacock Bass Temensis pun juga beradaptasi dengan warna di sekelilingnya.
Jadi jika background yang digunakan gelap maka marking akan lebih tajam dan gelap karena penyesuaian tersebut. Begitu juga sebaliknya, ketika background terang maka marking akan menjadi lebih terang. Tapi tentu warna background pada tank tidak bisa dijadikan patokan. Karena ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi marking seperti makanan, faktor genetik, kualitas air, dll.
Penyebaran wilayah
Peacock Bass Temensis menyebar dari utara Amerika Selatan di kolombia, Venezuela, Guianas, hingga Brasil. Ikan ini memang bisa dikatakan memiliki penyebaran wilayah yang cukup luas, sama seperti Peacock Bass Blue Azul.
Makanan
Sumber gambar : [at]houseoffish_ (Instagram)
Peacock Bass Temensis itu rakus banget lho kalau soal makanan. Punya rahang dan mulut yang besar serta dilengkapi tubuh yang ideal, cara berburu ikan ini tidak bisa dianggap remeh.
Peacock Bass Temensis mengandalkan kecepatan dan kegesitan dalam berburu mangsa. Maka tidak heran apabila ikan ini begitu digemari banyak orang karena proses berburu mangsa yang enak untuk ditonton.
Di alam liar, Peacock Bass Temensis biasa memakan ikan yang lebih kecil. Begitu melihat ada ikan kecil, Peacock Bass Temensis langsung menyergap dengan cepat. Kemudian ikan ini langsung berbalik arah menuju tempatnya semula ketika melihat mangsa tadi. Hampir dipastikan akan sangat sulit seekor mangsa untuk menghindari serangan si roket dengan bintik mutiara ini.
Sedikit tips, Peacock Bass Temensis termasuk ikan predator dengan pertumbuhan yang lumayan cepat. Eiittss tapi jangan lupa ya, tetap beri variasi makanan kecil yang lain (entah itu berupa potongan udang, cacing, ulat, atau potongan ikan lain). Karena faktor makanan sudah pasti sangat mempengaruhi gizi seekor ikan secara signifikan.
Habitat & Karakteristik
Sumber gambar : [at]houseoffish_ (Instagram)
Habitat Peacock Bass Temensis adalah perairan dengan arus yang kencang. Meski begitu, ikan ini juga sering ditemukan di perairan yang tenang (arus sangat pelan). Habitatnya sering menjadi tempat spot memancing, karena mengingat ikan ini memang ikan yang sangat cocok untuk dijadikan lawan memancing.
Ketika Anda memelihara si roket berbintik mutiara ini, jangan pernah memberi ornamen berupa kayu-kayu yang tajam karena akan melukai badannya. Anda boleh memberi ornamen apapun asalkan jangan yang berbentuk tajam. Ornamen yang tidak tajam contohnya seperti batu-batuan, rumah-rumahan, dll. Anda juga bisa kok menambahkan beberapa jenis tanaman air dan substrat pasir agar semakin mempercantik tank Anda.
Peacock Bass Temensis memiliki karakter yang cenderung lebih sering diam di tempat. Memang sih sesekali ikan ini bergerak untuk sekedar eksplorasi atau bahkan untuk berburu.
Meskipun Peacock Bass Temensis lebih sering diam, tetapi lain cerita ketika Anda memberinya makan. Si roket berbintik mutiara ini mampu membuat mata Anda takjub dan terpukau.
Temperamen
Sumber gambar : [at]loko.rino (Instagram)
Temperamen Peacock Bass Temensis cukup berbahaya lho. Mengapa bisa begitu? Karena si roket berbintik mutiara ini cukup agresif.
Sebenarnya masih bisa digabung dengan ikan lain, hanya saja selalu perhatikan tingkah laku. Dan yang terpenting jangan sampai telat memberi makan.
Oh iya, aturan “tankmate-tankmate an” tetap berlaku ya. Sebisa mungkin hindari tankmate Peacock Bass Temensis berukuran lebih kecil. Karena kalau tidak, sudah jelas akan dijadikan mangsa yang empuk.
Catatan khusus
Saat ini belum ada catatan khusus mengenai populasi dari beberapa sumber termasuk Wikipedia karena dari pihak IUCN belum melakukan evaluasi terhadap Peacock Bass Temensis.
