Tips Dari Giovandi Suhendi Sebelum Membeli Ikan
Salah membeli ikan menjadi satu kemungkinan buruk yang bisa menimpa semua penghobi. Entah itu karena ternyata karakter ikannya tidak sesuai dengan harapan dan tampilannya juga kurang menarik hati atau yang paling sering adalah ikannya bisa tumbuh ke ukuran besar dalam waktu yang singkat.
Membeli ikan tidak boleh asal beli. Sebelum membeli seekor ikan pujaanmu, ada fakta-fakta yang kamu harus pahami biar tidak merasa kecewa di kemudian hari.
Giovandi Suhendi punya beberapa tipsnya buat kamu biar gak salah beli ikan!
1. Cari dulu fakta terkait soal ikan incaranmu
Sebelum membeli ikan, lebih baik kamu kenalan dulu dengan ikan impianmu. Memang tidak dengan cara tatap muka, namun dengan mencari tahu atau pdkt dengan ikan tersebut dahulu dengan membaca fakta-fakta dan artikel terkait soal ikan tersebut.
Bang Gio panggilan akrab Giovandi Suhendi) juga melakukan hal serupa agar terhindar dari masalah di kemudian hari. Ingat, tak kenal maka tak sayang. Makanya harus kenalan sama ikannya dulu sebelum dipinang.
2. Perhatikan growth rate ikan dan lahanmu
Semakin cepat ikan tumbuh, maka semakin cepat juga kamu pusing memikirkan ‘mau dibawa kemana nih ikan’? Banyak penghobi yang tertipu dengan tampilan ikan yang lucu dan imut, padahal beberapa bulan kemudian ikan tersebut tumbuh dengan sangat cepat.
Red tail catfish merupakan ikan yang sering masuk ke dalam kasus seperti ini. Sebelum membeli ikan, lebih baik kamu perhatikan growth ratenya. Dari situ kamu tahu harus beli akuarium sepanjang apa, jadi harus sedia payung sebelum hujan.
3. Mengetahui ukuran maksimum ikan agar tak salah beli akuarium
Kamu juga mesti melihat ukuran maksimal ikan yang kamu incar. Jika ukuran maksimalnya diatas 1 meter, maka kamu harus siapkan tank dengan ukuran minimal 3 meter karena ikan butuh lahan yang luas untuk bergerak.
Akuarium dan kolam yang sempit bisa membuat ikan jadi stress karena susah berenang. Dengan tahu ukuran maksimalnya, kamu bisa mengira-ngira seberapa ukuran tank yang tepat.
4. Memahami tempramen ikan
Ada beberapa jenis ikan predator yang bisa akur hidup berdampingan dengan jenis ikan lainnya, tapi ada juga yang sama sekali tidak bisa melakukan mandat tersebut. Ikan seperti channa akan sulit bergabung dan digabung dengan ikan lainnya.
Akibatnya, kalo kamu nekat, ikan tersebut bisa stress berat dan lama-lama bisa mati. Ikan adalah makhluk sosial, jadi mereka juga punya sifat sosial yang berbeda-beda, bahkan saat jenis ikannya sama.
5. Jangan takut untuk mencoba
Bang Gio mengaku setiap dia membeli ikan, dia pasti akan memperhatikan poin 1-3 sembari melakukan sebuah riset seperti yang ada di poin pertama. Biasanya beliau minimal mengetahui 50% dari fakta ikan yang dia mau pinang, setelah itu 50% nya bisa diketahui setelah ikannya sampai dan dipelihara.
Memahami karakter ikan itu sebuah pelajaran yang asyik. Ketika ikan sudah jinak, perjuanganmu memahami ikan tersebut akan terasa sangat bermakna. Kuncinya jangan berhenti belajar dan jangan takut mencoba.