Cara Mengatasi Air Akuarium Yang Keruh Jadi Jernih Kembali
Masalah air keruh menjadi salah satu kasus yang paling sering dialami oleh para penghobi ikan hias. Air yang keruh bisa membuat pandangan kamu ke dalam akuarium akan terganggu, tentunya akuarium yang tadinya dibuat untuk tempat “healing”, jika airnya tetap keruh ya yang ada kamu jadi makin pusing.
Sebenarnya mengatasi air keruh menjadi jernih kembali itu gampang, namun ada beberapa hal yang mesti kamu siapkan juga perhatikan. Berikut beberapa cara ampuh mengatasi air keruh di dalam akuarium.
1. Rawat kualitas air dengan berkala
Jika air di dalam akuarium jarang diganti, banyak akibat yang bisa menimpamu, salah satunya adalah kondisi air yang keruh. Sisa makanan, limbah ikan, dan daun yang mati bisa menyebabkan air menjadi keruh.
Jika kamu tidak rutin mengganti air sebanyak 20% setiap minggu, maka ancaman bom amonia bisa menjadi sebuah bahaya. Dengan mengganti air secara rutin kamu juga bisa membuat air menjadi lebih bening karena sirkulasi antara air lama dan baru selalu terganti.
2. Filtrasi yang mumpuni
Ini adalah faktor yang paling utama, yaitu sebuah filter yang bagus. Filtrasi dalam akuarium itu bermacam-macam komponennya. Tapi yang harus kamu punya adalah filter mekanis, filter biologis dan filter kimiawi. Jangan lupa sebuah mesin powerhead yang bisa kamu cocokkan dengan ukuran akuarium.
Makin panjang akuariumnya, powerheadnya juga harus yang punya daya serap kuat. Jika tankmu keruh, coba ganti filter mekanis yang terpasang dengan yang baru, niscaya tank keruhmu akan menjadi bening dalam waktu kurang dari sehari.
3. Penggunaan lampu UV
Untuk membunuh bakteri dan parasit, lampu UV juga bisa menjadi opsi. Selain membunuh penganggu akuarium seperti parasit dan bakteri jahat, lampu UV juga membunuh ganggang dan jenis mikroorganisme lain yang mengganggu akuarium-mu.
Alga adalah mikroorganisme air yang membentuk lendir hijau yang biasa menempel di kaca dan tumbuhan air. Keberadaan mereka bisa menjadikan air jadi keruh. Nah, lampu UV lah yang menjadi penangkalnya.
4. Kontrol pemberian makan ikan
Pemberian pakan yang berlebih juga bisa menjadi senjata makan tuan. Kamu mungkin senang melihat ikanmu lahap makannya, namun dibalik kesenanganmu ada sebuah bahaya yang mengintai.
Banyaknya sisa makanan yang tak termakan bisa menjadi faktor yang membuat air akuarium menjadi keruh. Tanpa dukungan filtrasi yang mumpuni, sisa makanan ini akan menghantui air akuarium milikmu dan bahkan bisa menyebabkan bom amonia.
Memberi makan secukupnya sebanyak dua kali sehari sudah lebih dari cukup. Pastikan juga semua makanannya habis dilahap oleh para ikan-ikan.