Seberapa Sering Harus Kuras Air Akuarium Ikan Alias Water Change?
Memelihara ikan berarti memelihara airnya juga, karena ikan yang sehat pasti hidup di air yang sehat juga. Karena itulah, menjaga kualitas air harus menjadi prioritas kamu sebagai fishkeeper.
Kualitas air yang buruk bisa membawa petaka karena dari situlah sumber penyakit bisa muncul dan akhirnya bisa membuat ikanmu jadi celaka.
Tapi bagaimanakah cara yang tepat untuk menjaga kualitas air?
Salah satu cara yang paling pokok dalam menjaga kualitas air tankmu adalah dengan menguras air secara berkala. Tapi berapa lamakah sebaiknya kamu menguras air tankmu?
Mari cari tahu dengan membaca artikel ini ya!
Berapa lama kamu harus menguras air tank?
Selama ini barometer utama kualitas air adalah dari seberapa bening dan jernihnya air tersebut, padahal sebenarnya dibalik air yang jernih bisa saja tersimpan banyak bahaya seperti amonia, nitrat dan racun lainnya yang bisa mencelakakan ikan tanpa bisa dilihat dengan mata telanjang oleh manusia.
Oleh karena itu selain membuat filterasi yang baik secara kualitas penyaringan air, kamu juga harus mengganti air tankmu secara berkala.
Hal ini sebagai upaya pemeliharan tank yang baik, karena air yang terlalu lama tidak diganti akan menjadi rumah bagi amonia dan nitrat yang berbahaya buat ikan.
Amonia dan nitrat ini bersembunyi dan berkembang setelah ikan membuang limbahnya dan limbah tersebut gak sanggup untuk disaring oleh filterasi.
Lama-lama amonia akan menumpuk dan bisa menjadi bencana buat para ikan. Mereka bisa celaka walau keadaan air di dalam akuarium bisa dibilang bening-bening saja.
Untuk itu, langkah pencegahannya adalah melakukan pergantian air sebanyak 25% dari volume tank mu selama 1 minggu sekali.
Walau air di selalu di filterasi, namun masuknya air baru dengan kadar yang sedikit bisa menjadi penyegaran buat tankmu.
Kalau kamu sibuk dengan kegiatan pribadi selama hari biasa, kamu bisa melakukan maintenance untuk tankmu di hari libur atau di waktu kamu sedang senggang.
Cara mudah untuk mengganti air adalah dengan menyedotnya memakai selang atau dengan sipon yang bisa kamu beli di toko ikan.
Memelihara air mungkin menjadi kepentingan yang paling utama ketimbang melihara ikan itu sendiri, karena kalo kamu bisa memelihara air, niscaya ikanmu akan hidup dengan lingkungan yang sehat dan jauh dari penyakit.