Cara Mencuci Pasir Untuk Akuarium Ikan Agar Jernih Dipakai

Punya pasir yang bersih memang idaman. Terkadang melihat banyak video-video akuarium di sosial media, pasirnya selalu cantik semua.

Tidak semudah itu ferguso, karena punya akuarium berpasir bersih, terang, cemerlang itu bukanlah hal yang mudah. Karena sebelum dapat pasir yang bersih, kamu harus mencucinya terlebih dahulu.

Mencuci pasir akuarium ini adalah hal yang paling membosankan, karena selain butuh waktu lama, terkadang pasir yang tajam bisa melukai jarimu.

Jadi inilah cara yang baik dan efisien untuk mencuci pasir akuarium biar bisa terlihat lebih cantik dan menyegarkan mata.

Cara mencuci pasir untuk akuarium agar jernih dan bening :

Mencuci pasir akuarium bisa menjadi hal yang sangat membosankan. Selain bikin pegel, cuci pasir juga bisa membuat air dirumahmu jadi boros karena banyak yang terbuang.

Beberapa cara ini bisa kamu lakukan untuk melakukan sebuah sesi cuci mencuci pasir akuarium namun dengan efisien dan tidak memakan waktu lama.

  • Memakai saringan besar

Pasir halu dari pasir akuarium yang kamu beli bisa menjadi kotoran gak penting yang bisa bikin air akuarium jadi jorok dan butek. Butek ini dikarenakan debu dan pasir yang terbawa dari pasir akuarium yang kamu beli tidak tersaring, jadi masih banyak yang tertinggal.

Debu-debu ini bisa membuat akuarium-mu terlihat sangat tidak sedap dipandang, karena debu-debu ini akan bersemayan diatas pasir akuarium, jadi tidak terlihat keren.

Salah satu cara tercepat adalah memakai saringan ikan, ukuran yang makin besar akan makin baik. Saringan ikan mempunyai pori yang bisa membuat debu-debu tersebut terbuang ketika kamu menyiramnya dengan air tekanan tinggi.

Debu-debu ini akan hilang dan terbawa air, namun kumpulan pasir dengan ukuran yang lebih besar akan tetap tinggal karena tidak mampu disaring oleh saringannya.

  • Langsung masukkan ke akuarium, lalu saring memakai mesin

Cara kedua adalah dengan memasukkan pasir langsung ke dalam akuarium, lalu kamu masukkan air. Setelah cukup terlihat tenggelam, lalu kamu kobok pasirnya agar mengeluarkan kotoran. Kotoran ini langsung kamu keluarkan menggunakan sifon atau sifon elektronik.

Atau bisa juga memakai powerhead yang dipasangi selang yang bisa langsung menyedot air kotor ini keluar. Jangan berhenti kobok-kobok sebelum airnya menjadi agak bening.

  • Memakai besek kondangan

Besek kondangan punya sifat yang sama dengan saringan, namun benda ini punya pori-pori atau bolongan yang lebih besar. Cuci pasir di dalam besok dan langsung kamu aliri air atau bisa juga menaruhnya tepat dibawah keren air, sambil kamu terus kobok agar debunya bisa naik dan terbawa air.

Besek menjadi salah satu benda yang lumrah untuk ditemui di rumah, kalau misal kamu belum punya saringan. Pemberdayaan besek bisa jadi hal yang baik, karena biasanya setelah selesai bertugas sebagai wadah nasi berkat, biasanya besek akan dijual sama yang mendapatkannya.

  • Rendam pasir selama beberapa hari

Jika kamu tipe manusia sabar, cara ini bisa menjadi salah satu opsi. Masukkan pasir yang “mentah” ke dalam ember sesuai dengan ukuran berat si pasir. Lalu kamu aliri air dan bersihkan secara berkala selama 3-5 kali, seperi membilas baju yang kamu cuci.

Jika selesai, kamu bisa membuang air kotornya maka langsung diamkan pasir di dalam ember. Selama masa tenang ini, pasir akan membuang partikel-partikel kotor yang menempel pada si pasir.

Lakukan water change terus menerus sampai terlihat air rendaman pasir sudah sedikit menipis debunya dan jadi lebih bening.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *