5 Filter Akuarium yang Cocok Untuk Ikan Koki

Nakama Aquatics – Buat melihara Ikan Koki, filter yang mujarab menjadi barang wajib buat menjadikan akuariummu rumah idaman nan sehat buat si penghuninya. Karena Ikan Koki terkenal sebagai ikan rakus, otomatis limbah yang mereka keluarin juga banyak. Untuk itu filterasi dengan tenaga maksimal menjadi opsi wajib biar air di akuariummu menjadi sehat.

Soalnya kalo gak ada filter, bisa bisa airmu jadi jelek yang akibatnya ikan bisa mabuk, paling buruk bisa mati huhu.

Ini dia 5 pilihan filter yang tepat untuk membuat akuarium berisi Ikan Koki mu menjadi surga dan rumah idaman buat mereka!

1. Filter Gantung

Buat ukuran akuarium kecil, filter gantung bisa jadi pilihan tepat. Karena filter ini gak memakan daya listrik besar dan gak makan tempat juga di dalam akuarium. Kelebihannya juga walau mini, tapi filter ini punya beberapa mekanisme filterasi yang baik, karena ada beberapa filter gantung yang mempunyai tatanan filter mekanikal, biologi dan kimia di dalamnya.

Tapi balik lagi, semua tergantung dari brand yang menyediakannya. Yang jelas filter ini cocok banget buat tank berukuran kecil, ditambah kucuran air yang turun dari filter ini bisa membuat bunyi yang merangsan relaksasi. Karenya bunyi aliran bisa air bisa menenangkan batin.

2. Filter Canister

Kalo filter yang satu ini bagus dipakai untuk tank tank besar, karena sifatnya merupakan eksternal filter. Jadi daya serap dan saringnya juga besar. Filter canister jelas gak makan tempat di dalam akuarium, karena mesinnya besar dan ditaro disamping akuarium.

Air masuk dari akuarium ke dalam susunan media di dalam mesin filtersasi dan dialirkan lagi keatas balik lagi menuju akuarium. Filter kaya gini biasa menjadi pilihan utama para keepers yang punya akuarium berukuran besar.

3. Top filter

Top Filter menjadi pilihan paling banyak dari para keepers karena mudah dan komponennya juga tersedia di toko ikan terdekat. Top filter bekerja dengan cara air yang diambil dari dalam akuarium, disalurkan oleh selang yang terhubung dari mesin powerhead terpasang di dalam akuarium.

Di dalam top filter biasanya terpasang 3 media filter yang punya tugas masing masing untuk mengurai kotoran dan menggantinya menjadi bakteri baik. Susunan filter mekanis – biologis dan terakhirnya kimia menjadi kombinasi kuat untuk menjaga kualitas airmu. Biasanya Top Filter sudah dijual barengan dengan Power Head nya. Cuma kalo kamu mau memodifikasinya dengan caramu sendiri, bisa beli secara terpisah.

4. Filter Internal

Sama kaya filter gantung, filter internal sering dipakai untuk akuarium berukuran kecil. Sebenarnya bentuk filter ini adalah versi praktis dari semua filtrasi diatas, karena medianya ditanam di dalam mesin. Air yang diserap oleh mesin langsung ketemu sama media yang biasanya cuma berisi biofoam atau kapas aja.

Kekurangan filter ini adalah posisinya yang ditaruh di dalam tank, jadi kotorannya akan bertahan di dalam media dan gak keluar dari dalam tank, jadi opsi terbainya adalah kamu mesti sering sering nyuci media filternya.

5. Undergravel Filter

Sistem filter tanam bisa jadi pilihan tepat, karena kalo dari segi tampilan sih akuariummu bakal keliatan makin keren karena gak ada top filter atau ornamen lain selain mesin di dalam akuarium. Kapas ditanam bersama sistem filtrasi dibalik subsrat pasir.

Jangkauan penyaringan filter ini juga luas, karena sistemnya tersebar di hampir seluruh sudut akuarium, jadi kalo soal bikin air jadi bening, filter ini adalah jawaban yang tepat. Kekurangan utama filter ini cuma cara mengganti medianya yang cukup sulit, karena kamu mesti membongkar substrat dan seluruh ornamen akuarium.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *