Pangasid Catfish Si Ikan Hiu Air Tawar Dengan Tubuh Torpedo
Nakama Aquatics – Bagi hobiis ikan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan ikan yang satu ini. Ya, dia adalah Pangasid Catfish, si ikan hiu air tawar dengan tubuh mirip torpedo.
Pangasid Catfish sejatinya punya banyak sekali nama. Apa saja? Diantaranya adalah Paroon Shark, Genghis Khan, Giant Pangasius, Chao Phraya Giant Catfish, dan Pla Thepa.
Tapi panggilan yang paling populer adalah Genghis Khan. Genghis Khan? Ya, kumisnya yang panjang membuat ikan hiu air tawar ini dijuluki Genghis Khas.
Ada beberapa hobiis ikan yang menyingkat namanya tersebut dari Genghis Khan menjadi “GK”. Tentu nama GK adalah singkatan dari Genghis Khan itu sendiri.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Siluriformas
Famili : Pangasiidae
Genus : Pangasius
Spesies : P. sanitwongsei
Nama Latin/Ilmiah : Pangasius sanitwongsei
Sumber gambar : [at]aquatotto_gifu (Instagram)
Bentuk Fisik
Sumber gambar : [at]polypteruz (Instagram)
Ikan ini memiliki kepala yang lebih lebar dan datar, serta kumis yang lumayan panjang. Berbeda dengan Shark Catfish (Pangasius hypophthalmus), Pangasid Catfish memiliki sirip yang lebih tinggi.
Selain itu, badannya yang berwarna abu-abu gelap semakin membuatnya mirip dengan ikan hiu.
Pangasid Catfish termasuk ikan yang jumbo. Mengapa bisa begitu? Itu karena Pangasid Catfish mampu tumbuh mencapai panjang 300 cm (alias 3 meter) dengan berat hingga 300 kg.
Penyebaran wilayah
Sumber gambar : iucnredlist.org
Berdasarkan data yang dilansir dari IUCN Red List bahwa Pangasid Catfish merupakan ikan yang berasal dari Sungai Chao Phraya dan Mekong. Kedua sungai tersebut meliputi negara Kamboja, Laos, China, Thailand, dan juga Vietnam.
Makanan
Sumber gambar : [at]cloudyinmycofee (Instagram)
Berbeda dengan Shark Catfish (Pangasius hypophthalmus), Pangasid Catfish memiliki mulut yang lebih lebar. Dengan mulut yang lebih lebar, akan sangat memungkin bagi Pangasid Catfish untuk memangsa ikan maupun krustasea (udang-udangan).
Saat Anda memelihara ikan ini, Anda bisa memberi ikan-ikan kecil. Baik makanan yang hidup maupun mati, Pangasid tetap akan melahapnya.
Yang unik dari Pangasid Catfish adalah ketika Anda menjatuhkan potongan udang, ikan ini langsung berputar-putar mencari potongan udang tersebut. Hal ini karena Pangasid Catfish memliki penciuman yang cukup tajam.
Karakter Pangasid Catfish ini tentu mengingatkan kita pada ikan hiu yang akan mengendus-endus apabila merasakan adanya makanan. Dan tebakan Anda benar, ikan ini berhasil menemukan makanannya. Keren kan?
Habitat & Karakteristik
Sumber gambar : [at]wattanie (Instagram)
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari situs resmi IUCN Red List, habitat dari Pangasid Catfish adalah sungai besar yang dikelilingi oleh hutan hujan.
Saat Anda memelihara Pangasid Catfish, tidak perlu terlalu banyak dekorasi ya. Justru Pangasid Catfish membutuhkan ruang lingkup untuk berenang yang cukup luas. Jadi sebisa mungkin untuk meminimalisir adanya dekorasi ya.
Karakteristik Pangasid Catfish sendiri cukup aktif dan atraktif. Ikan ini gemar sekali berputar-putar mengelilingi tank tiada habisnya.
Tentu ikan ini akan sangat cocok apabila tujuan Anda memelihara ikan adalah melepas stres, Pangasid Catfish siap menghibur Anda dengan kebiasannya yang suka berkeliling di dalam tank.
Temperamen
Sumber gambar : [at]pikashiu (Instagram)
Pangasid Catfish bisa dibilang jenis lele yang aman-aman saja kok. Hanya saja karena mulut Pangasid Catfish ini cukup lebar, sebaiknya Anda lebih berhati-hati untu memilih tankmate.
Jika tankmate yang Anda pilih terlalu kecil, akibatnya bisa fatal. Ya, sudah tentu si tankmate akan dimakan apabila ukurannya terlalu kecil.
Catatan khusus
Sumber gambar : iucnredlist.org
Dalam daftar IUCN Red List, Pangasid Catfish termasuk kategori “Critically Endangered”. Maksud dari Critically Endangered adalah kritis atau terancam punah.
Pangasid Catfish sedang dalam keadaan kritis atau terancam punah di habitat aslinya. Ada banyak sebab, salah satunya adalah karena penangkapan yang berlebihan.
