Kenapa Ikan Hias Platinum Lebih Mahal Daripada Ikan Unik Lainnya?
Makin kesini, bentuk ikan hias semakin beragam, apalagi ikan-ikan yang termasuk golongan unik atau limited edition. Dari semua jenis ikan yang unik tersebut, ikan dengan label platinum menjadi yang paling mahal dari kesemuanya. Ikan yang diberi label platinum biasanya yang berwarna putih bersih dengan warna mata yang hitam.
Berbeda dengan ikan albino yang warna tubuh dan sisiknya juga putih, ikan-ikan platinum tidak memiliki warna mata yang merah selayaknya ikan albino. Kenapa ikan platinum harganya selalu lebih mahal? Nah, hal ini disebabkan oleh sebuah.. tunggu dulu, lengkapnya mending baca artikelnya di bawah ini ya!
1. Apa itu genetik platinum?
Asal mula genetik platinum ini masih menjadi sebuah perdebatan. Ada yang bilang jika platinum ini adalah sebuah kelainan genetik, sama kaya kondisi albino, leucistic, dan lain-lain. Genetik ini lahir secara alami ke keturunan ikan yang indukannya normal, namun anaknya memiliki sebuah kelainan genetik dimana warna mereka menjadi putih bersih, berbeda dengan indukannya yang mempunyai warna yang biasa saja.
Namun ada juga yang bilang jika genetik platinum ini didapat dari sebuah rekayasa genetik di dalam laboratorium demi mendapatkan jenis ikan yang baru yang bisa dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Anakan ikan yang terlahir dalam keadaan platinum memang sangat jarang. Mungkin inilah yang membuat ikan platinum harganya jauh lebih mahal ketimbang ikan dengan kelainan lainnya.
2. Mengapa lebih mahal ikan platinum ketimbang ikan albino?
Seperti yang dikatakan di akhir poin nomor 1 di atas, ikan dengan kelianan genetik platinum jauh lebih sulit didapat ketimbang ikan albino. Mungkin dari 50 ribu telur ikan yang menetas, hanya ada 2-10 ikan yang terlahir dalam keadaan platinum.
Itupun karena lahir secara tidak normal, ikan-ikan ini memiliki daya tahan tubuh rendah sehingga mudah mati. Akhirnya yang selamat sampai besar paling hanya 2-3 ekor saja.
Berbeda juga dengan ikan albino, jenis platinum tidak bisa dibudidayakan. Jika kamu punya pasangan indukan ikan yang bergenetik albino, ketika mereka kawin, anaknya juga akan berwarna albino. Nah, ikan platinum tidak bisa seperti itu.
Bisa aja ketika kamu mengawinkan dua indukan ikan platinum, anakannya malah berwarna normal semua. Faktor itulah yang membuat ikan platinum akhirnya dibandrol dengan nilai yang sangat tinggi.
3. Ikan platinum gadungan
Seiring dengan permintaan pasar yang besar, akhirnya banyak orang yang mulai menyiasati genetik platinum pada ikan. Karena jumlahnya tidak banyak, sementara permintaan pasar menjadi semakin besar, ada aja orang yang melakukan sebuah treatment bernama White Tank Treatment.
Metode ini dipakai untuk melunturkan warna ikan untuk terlihat lebih putih bersih dengan menaruhnya di dalam akuarium yang berwarna putih.
Ikan sebenarnya punya kemampuan kamuflase yang cukup baik, karena beberapa dari mereka bisa mengikuti warna lingkungannya. Seekor Aligator gar bisa menjadi lebih pucat ketika ia ditempatkan di sebuah akuarium yang terang.
Nah, cara inilah yang dipakai untuk membuat ikan platinum tanpa rekasa genetik. Namun, ikan-ikan ini akan kembali ke bentuk semulanya jika tidak ditempatkan di akuarium yang sama dengan akuarium tempat mereka di-treatment.
4. Ikan platinum termahal
Karena jumlahnya di pasaran sangat sedikit, ikan berjenis platinum akhirnya punya harga yang sangat tinggi. Ikan platinum yang paling mahal di dunia adalah seekor Arwana asia platinum yang sempat dipamerkan di sebuah pameran ikan hias di China beberapa tahun lalu. Diketahui harganya mencapai 300 ribu USD atau sekitar lebih dari 3 miliar rupiah.
Yang membeli ikan tersebut katanya adalah seorang anggota parlemen di China. Ikan tersebut tidak hanya menjadi ikan platinum termahal, tapi juga menjadi ikan hias dengan harga yang paling tinggi.
Bayangin, beli ikan arwana dengan harga 3 miliar rupiah?
Genetik platinum tidak bisa diturunkan, jadi keberadaannya masih terbilang langka. Itulah yang membuat ikan-ikan platinum dihargai dengan nilai yang amat selangit.