Mudahnya Memelihara & Membudidayakan Arwana Silver Sebagai Peluang Bisnis Baru
Arwana silver mungkin bisa dibilang sebagai jenis arwana yang paling populer di pasaran. Dengan bentuknya yang garang dan warna silvernya, ikan ini bisa terlihat macam ikan platinum walau memang begitulah warna natural mereka. Arwana silver pertama kali ditemukan sekitar 200 tahun lalu, tepatnya di tahun 1829 oleh Georges Cuvier.
Selain dikenal punya tampilan eksotis, ikan ini juga sering dianggap sebagai ikan purba yang tidak memiliki bentuk evolusi yang berarti sejak ratusan juta tahun lalu. Kerennya lagi, kamu bisa memelihara mereka!
Inilah beberapa cara memelihara dan membudidayakan Arwana silver yang selalu laris di pasaran!
====================================================
- Sistem filterasi:
Salah satu tantangan umum dalam memelihara ikan Arwana silver adalah jumlah limbah yang mereka hasilkan. Mereka adalah ikan besar dengan nafsu makan yang besar pula, dan kualitas air di dalam akuarium dapat dengan cepat memburuk.
Investasikan pada sistem filtrasi yang efisien dengan penekanan pada filtrasi biologis. Filter canister dan filter sump adalah pilihan standar untuk akuarium arowana besar. Berikan arus air yang tenang bagi ikan dan tingkatkan aerasi untuk meningkatkan kadar oksigen.
Arwana silver akan berkembang dengan baik dalam kondisi air yang baik, yang berarti menjaga kadar nitrit dan amonia tetap di 0 ppm dan kadar nitrat di bawah 20 ppm. Gantilah setidaknya 25% air setiap minggu. Jadi, sistem filtrasi yang mumpuni adalah hal yang mesti kamu persiapkan.
2. Ukuran akuarium:
Selain itu, bagaimana dengan ukuran tank-nya? Seekor Arwana silver bisa tumbuh kurang lebih 1,2 meter, namun jika di dalam akuarium, mereka palingan hanya bisa tumbuh hingga 60cm saja. Maka dari itu, minimal kamu harus memelihara mereka di dalam akuarium berukuran 1 meteran atau lebih.
Arwana silver seringkali mengejutkan penghobi akuarium dengan kemampuannya untuk merusak kaca akuarium. Ikan ini sangat kuat, sehingga memerlukan kaca tebal dan alas yang kokoh untuk menahan mereka. Menjaga Arwana silver dalam ruang yang sempit akan membuat mereka stres, agresif, dan cenderung melompat. Ruang yang tidak mencukupi juga dapat menyebabkan deformitas dan masa hidup yang lebih pendek. Ikan ini akan melompat setiap kesempatan, karena itulah cara mereka berburu mangsa di alam liar. Akuarium kamu harus ditutup dengan tutup yang pas dan kokoh agar mereka tidak dapat menembus tutupnya.
3. Apa saja menu makanannya?
Di alam liar, Arwana silver mengintai di permukaan air, menunggu mangsa. Selain ikan, arowana juga memakan siput, katak, serangga, dan kepiting.
Arwana dapat melompat hingga tiga meter dari air untuk menangkap mangsa dari cabang pepohonan yang rendah. Bahkan, sisa-sisa dari burung dan ular pernah ditemukan di perut arwana.
Arwana akan memerlukan diet berbasis daging untuk memenuhi insting karnivora mereka. Berikan mereka paka ikan hidup, udang, krustasea, krill, cacing darah, kepiting, dan cacing tanah. Hati-hati dengan ikan pakan hidup karena mereka dapat memperkenalkan parasit dan bakteri ke dalam akuarium kamu.
Beberapa penghobi dikabarkan telah berhasil memberi mereka makan menggunakan pelet, meskipun ini tidak umum. Sebagian besar pemelihara arwana menggantikan makanan hidup dan beku karena memberikan mereka pakan hidup pasti memerlukan biaya yang mahal.
4. Bagaimana cara membudidayakan ikan ini?
Ikan arwana jarang berkembang biak di akuarium rumahan, terutama karena ukuran dan masa kawin yang lama. Mereka biasanya dibiakkan di peternakan ikan luas di Amerika Selatan, di mana suhu tropis berperan dalam keberhasilan perkembangbiakannya. Pemanas tambahan diperlukan agar ikan dapat kawin dengan sukses di Amerika Utara.
Di Indonesia yang notabenenya memiliki iklim serta cuaca yang mirip dengan di Amerika Selatan, mayoritas Arwana silver dibudidayakan dalam sebuah kolam besar, layaknya ikan bandeng. Kolam diperlukan agar ikan ini bisa lebih leluasa dalam melaksanakan proses kawin.
Meskipun Arwana silver memiliki perbedaan secara seksual dari tampilannya, membedakan jenis kelamin mereka bukanlah hal yang mudah. Kamu harus mengamati dengan seksama untuk melihat bahwa betina lebih gemuk, sedangkan jantan memiliki sirip anal yang lebih besar. Arwana sangat selektif dalam memilih pasangan, dan sebaiknya biarkan mereka berpasangan secara alami.
Kamu dapat memulai dengan enam hingga sepuluh arowana muda yang dipelihara di kolam luar sehingga mereka tumbuh dan melihat satu sama lain sebagai teman. Penting untuk memisahkan wilayah mereka dengan pemisah berupa jaring untuk mengendalikan agresi.
Kesimpulan:
Arwana silver merupakan jenis ikan yang sangat populer di kalangan penghobi. Mereka adalah jenis arwana yang terbilang paling ekonomis dari segi harga karena sudah sukses dibudidayakan di Indonesia. Jika kamu ingin berkenalan dengan arwana, maka jenis ikan ini merupakan ikan yang paling tepat untuk kamu sebagai pemula.
Memeliharanya tidak sulit, membudidayakannya juga tidak rumit.