Elephantnose Fish Si Ikan Lucu Berhidung Gajah Asal Afrika

Nakama Aquatics – Buat kamu yang merupakan pecinta ikan hias, pasti sudah banyak melihat jenis-jenis ikan yang unik. namun dari sekian banyak ikan yang unik-unik, ada satu ikan yang tidak kalah menarik lho.

Ikan ini juga kadang sering ditemui di pasar ikan hias. Dengan hidungnya yang mirip hidung gajah, tak heran ikan ini disebut sebagai ikan Elephantnose.

Lalu seperti apakah seluk beluk ikan Elephantnose ini? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Osteoglossiformes

Famili : Mormyridae

Genus : Gnathonemus

Spesies : G. petersii

Nama Latin/Ilmiah : Gnathonemus petersii

Bentuk Fisik

Jika kita berbicara mengenia bentuk fisik, ciri khas ikan Elephantnose ada di mulut bagian bawahnya yang mirip belalai gajah. Tubuhnya pun tampak berbentuk pipih alias gepeng dan memanjang.

Ikan Elephantnose tidak punya sirip perut. Lalu sirip dadanya ada di belakang serta sirip dubur dan sirip dorsalnya terletak secara simetris di dekat srip ekornya yang bercabang dua.

Yang menarik adalah ikan Elephantnoser punya banyak organ dengan saraf yang sensitif. Bahkan lebih gilanya lagi organ dari ikan ini bisa menghasilkan denyut listrik yang rendah.

Tentu kemampuannya tersebut sangat berguna ketika ikan Elephantnose bernavigasi di air yang berlumpur, mencari pasangan, berburu makanan, bahkan sampai mendeteksi adanya ancaman berbahaya.

Warna tubuh ikan Elephatnose pun terbilang cukup elegan. Terlihat warna tubuhnya coklat tua mendekati hitam. Dan kadang ada semacam garis-garis kuning di samping tubuhnya.

Di alam liar, ikan Elephantnose bisa tumbuh mencapai panjang maksimal 35 cm. Berbeda ketika dirawat di akuarium, batas maksimal panjang tubuhnya hanya sekitar 25 cm saja.

Penyebaran wilayah

Secara mengejutkan ternyata ikan Elephantnose punya penyebaran wilayah yang cukup luas. Ia sudah tercatat menyebar di Mali, Benin, Niger, Nigeria, Chad, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo hingga Zambia.

Dengan kata lain cakupan luasnya ini didominasi wilayah Afrika. Luas banget ya?

Makanan

Soal makanan, ikan Elephantnose suka sekali dengan serangg dan larva. Biasanya sih ikan ini suka sesuatu makanan yang berada di bagian-bagian bawah.

Karena itulah sebaiknya kamu memberi makan ikan Elephantnose dengan cacing darah beku. Selain muat di mulutnya, cacing darah yang tenggelam membuatnya lebih mudah saat makan.

Ikan Elephantnose merupakan pemakan yang agak lambat. Jadi kurang cocok kalau disatukan dengan ikan yang makannya rakus, bisa-bisa ikan Elephantnose kalah saing dalam hal makanan.

Kemudian yang bikin seru adalah ternyata ikan Elephantnose bisa dilatih handfeeding lho, alias diberi makan dengan tangan. Kamu bisa melatihnya menggunakan tanganmu sendiri.

Akan lebih baik lagi jika kau memberi makan dengan tangan alias handfeeding ke ikan Elephantnose ini dengan keadaan lampu mati. Mengingat ikan Elephantnose itu adalah hewan nokturnal, ia lebih suka kondisi gelap.

Habitat & karakteristik

Mengenai habitat, ikan Elephantnose suka sekali mendiami tempat yang gelap dan berlumpur dan daerah sungai yang sangat subur. Ia seirng terlihat berada di daerah air yang mengalir dengan lambat.

Di habitatnya tersebut ia akan mencari substrat seperti pasir atau bebatuan kecil untuk berburu makanan. Karena biasanya, di substrat-substrat inilah ia bisa menemukan sesuatu seperti makanan.

Dan karena ia suka bersembunyi, jadi kamu sebaiknya siapkan tempat persembunyian entah itu goa-goaan, dekorasi berbentuk terowongan, kayu-kayuan, dan lainnya.

Kalau menyinggung soal karakteristik, ia akan terlihat cukup aktif ketika kamu pelihara. Ia akan menulusuri dan mengeksplor setiap sudut tank kamu.

Hal itulah yang membuat ikan ini cukup lucu dan menarik. Terutama karena karakteristiknya yang tidak bisa diam, sehingga ikan Elephantnose cukup atraktif untuk dilihat.

Temperamen

Kalau boleh jujur, sebenarnya ikan Elephantnose termasuk ikan yang tenang tapi teritorial. Ia justru tidak boleh dipelihara sesama ikan Elephantnose maupun jenis Mormyrid lainnya.

Apalagi jika kamu memasukkan 2 ekor ikan Elephantnose dalam satu tank. Itu sangat berbahaya karena Elephantnose yang kuat akan menindas Elephantnose yang lemah sampai mati.

Jadi kalau mau meramainkan, ramaikan saja sekalian 5 ekor atau lebih ikan Elephantnose dalam satu tank. Dengan begitu, sifat agresif mereka bisa lebih ditekan. Jangan lupa untuk menyediakan tempat persembunyian yang banyak juga.

Selain itu tankmate yang disarankan ikan ini, tankmate yang disarankan adalah ikan kupu-kupu, Palmas yang kecil, Congo Tetra, Synodontis, Geophagus Cichlid, sampai Angelfish.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *