Mengapa Ikan Arwana Bisa Drop Eye
Penyakit ikan ada banyak macamnya. Seringnya kita sebagai penghobi kurang memahami penyakit-penyakit yang gejalanya aneh-aneh, seperti penyakit bernama Drop Eye. Penyakit ini sering menyerang ikan arwana. Jika arwanamu terkena drop eye, maka sudah pasti dia tidak akan bisa mengikuti kontes, karena kriteria utama untuk arwana agar ikut kontes adalah bentuk mata yang tidak juling.
Gejala penyakit ini cukup aneh dan tidak jarang akan membuat kamu sebagai penghobi keheranan, bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa. Makanya, kamu harus tahu soal penyakit ini dan gejala, serta pencegahannya.
Kenapa ikan arwana bisa terkena drop eye?
Apa penyebab penyakit drop eye?
Penyakit ini cukup menyeramkan bagi para penghobi yang memelihara arwana di dalam akuarium, karena drop eye bisa lebih besar menjangkiti ikan arwana peliharaan daripada yang berada di alam bebas. Salah satu faktor yang bisa membuat ikan arwana terkena drop eye adalah dari segi umurnya, namun sering kali cara pemberian makanlah yang membuat mata ikan ini menjadi turun.
Pemberian pakan yang tenggelam seperti cacing atau udang beku bisa memicu mata arwana menjadi agak turun, karena ia harus menyelam ke dalam akuarium untuk menggapai makanannya. Sedangkan, arwana adalah ikan yang lebih sering aktif di permukaan air, menunggu mangsanya terjatuh, baru ia lahap.
Dengan bentuk badan dan kebiasaannya, arwana memang bukan ikan yang banyak menyelam ke dalam sungai atau danau, makanya kamu lebih baik memberi makan ia dengan pakan yang mengapung seperti jangkrik, kelabang, dan juga pelet.
Penggunaan lampu dengan sinar yang terlalu terang juga bisa membuat arwana menjauhi cahaya tersebut. Jika terlalu sering, mata ikan bisa terganggu atau bahkan juling seperti mata kodok. Walau arwana butuh sinar uv sebagai suplemen penambah warnanya, namun jika terlalu terang ikannya juga bisa tersiksa karena silau men.
Sebenarnya, penyakit drop eye ini terjadi karena ikan arwana yang terlalu sering melihat ke bawah, bukan ke atas sebagaimana mestinya.
Pencegahan drop eye
Pencegahan agar ikan arwana kesayanganmu tetap memiliki mata cemerlang sebenarnya cukup mudah. Hal yang harus kamu lakukan adalah memastikan ikan tidak terlalu sering melihat ke arah bawah, atau ke arah yang lebih rendah. Pastikan ikan selalu melihat ke sejajar arah tubuhnya atau ke arah atas, sebagaimana mestinya ikan arwana berperilaku.
Banyak penghobi sering menaruh bola seukuran bola pingpong yang berguna untuk membuat pandangan ikan tetap berfokus ke arah permukaan akuarium, sehingga menghindari kemungkinan ikan bisa terkena drop eye.
Langkah kedua, kamu bisa menaruh lampu, namun jangan terlalu terang. Beri sedikit jarak agar arwanamu tidak kesilauan. Penggunaan lampu ini fungsinya adalah menggantikan sinar matahari, jadi jangan sampai terlalu terang hingga membuat ikan menjadi silau. Jarak idealnya sekitar 30cm dari lampu ke permukaan air akuarium.
Langkah ketiga, jika ingin memberikan arwanamu teman sekamar, maka jangan memilih ikan sapu-sapu. Arwana adalah ikan predator yang punya sisi teritorial. Jika dia melihat ada sosok asing di daerah kekuasaannya, dia pasti tidak ragu untuk menyerang yang penyusup. Jika ikan penyusup tersebut adalah ikan sapu-sapu, maka arwana akan terus turun ke bawah untuk menyerangnya.
Hal ini bisa membuat pandangan arwana menjadi fokus ke bawah, sehingga matanya bisa turun. Adapun, tankmate yang baik untuk arwana umumnya adalah ikan kaviat, karena sama-sama berenang di area tengah dan permukaan akuarium.
Ikan arwana memang indah, namun memeliharanya jelas memiliki tantangan yang cukup banyak. Membuat ikanmu memiliki mata cemerlang adalah salah satu hal seru dalam memelihara arwana. Semoga artikel ini membantumu ya!