Jenis-Jenis Ikan Koi dengan Harga yang Relatif Terjangkau

Memelihara ikan koi sudah menjadi sebuah tradisi yang dilakukan orang Jepang sejak ratusan tahun lalu yang akhirnya menyebar ke banyak negara lain, termasuk Indonesia.

Saat ini, ikan koi sudah menjadi ikan langganan untuk dipelihara di kolam-kolam yang ada di hampir seluruh kompleks perumahan di Indonesia. Walau begitu, masih sedikit orang yang tahu soal harga ikan koi. Mayoritas tahunya jika ikan koi adalah ikan dengan harga yang mahal.

Padahal, ada beberapa yang harganya sangat terjangkau, loh! Jenis apa saja ya? Simak artikel di bawah ini yuk!

1. Taisho Sanke

Dari namanya, sudah pasti ikan ini berasal dari Jepang. Taisho Sanke merupakan jenis ikan koi tertua yang lumayan sering diburu oleh para kolektor. Dari bentuknya, ikan ini mirip banget sama jenis koi lainnya yaitu Kohaku karena motif warna merah di tubuhnya yang mayoritas berwarna putih bersih.

Jenis koi ini memiliki motif berwarna merah di kepalanya. Motif di tubuhnya membuat ikan koi ini terlihat tidak ‘bersih’, namun justru itu yang menjadikannya terlihat sangat menarik. Kalau soal harga, ikan ini dibandrol sekitar 300 ribu per ekornya.

2. Goromo

Jenis ini merupakan hasil kawin silang dari dua jenis koi. Tujuannya ya untuk memperoleh jenis koi baru yang bisa dijual dan meramaikan pasar. Kalau melihat bentuknya, ikan ini terlihat seperti ikan koi pada umumnya, terkesan klasik. Warnanya masih didominasi oleh putih dan merah.

Perbedaannya hadir di motif yang tumbuh di area sisiknya. Bercak gelap berwarna keunguan ini membuat motif tersebut menjadi aksen menarik yang menempel di tubuh ikan ini. Ikan ini memiliki 4 aksen warna yaitu biru,indigo, hitam dan ungu dan dibandrol dengan harga sekitar 400 ribu rupiah per ekor.

3. Shiro Utsuri

Berbeda dengan jenis ikan koi di dalam daftar, ikan ini tidak memiliki warna dominan putih dan merah sebagaimana jenis koi lainnya. Mereka malah memiliki warna hitam yang menempel di tubuhnya. Keunikan ini membuat Shiro Utsuri terlihat sangat indah jika berenang di dalam kolam.

Jenis koi ini berasal dari ikan yang berwarna dasar hitam, namun setelah dikawin silang akhirnya menghasilkan jenis yang berwarna sangat unik, hitam dan putih. Shiro Utsuri dibandrol cukup mahal, sekitar 700 ribuan per ekor.

4. Hi Utsuri

Jenis ini sebenarnya masih bersaudara dekat dengan Shiro Utsuri, perbedannya adalah jika Shiro Utsuri berwarna berwarna hitam dan putih, si Hi Utsuri ini berwarna hitam dan oranye. Dari segi bentuk, keduanya terlihat serupa, yang berbeda hanya warna keseluruhannya.

Nama ikan ini berarti ‘perpindahan jika diterjemahkan ke bahasa asli dari tempat asalnya yaitu, Jepang. Orang Jepang selalu memberi nama ikan atau hewan peliharaan lain dari kondisi habitatnya. Di marketplace ada banyak yang menjual ikan ini dengan harga yang cukup miring, sekitar 10 ribuan saja per ekor. Tapi ya, ikannya masih kecil.

Jika sudah besar dan bersertifikasi, ikan koi ini dijual sekitar 500-700 ribuan.

5. Koi Kumpay

Sejarah koi ini sebenarnya ada hubungannya dengan Indonesia. Pada tahun 1977, Pangeran Jepang pada saat itu, Akihito mengunjungi sebuah fasilitas di daerah Saitama.

Beliau memberitahukan jika ada jenis ikan mas asal Indonesia yang punya sirip panjang berjumpai. Ia menyarankan jika ikan unik tersebut dikawin silang dengan ikan koi asal Jepang agar mendapat jenis ikan baru yang unik.

Koi Kumpay punya sirip yang panjang seperti gaun panjang. Ciri ini membuat ikan ini terlihat jauh lebih anggun ketimbang jenis ikan koi lainnya, apalagi pas berenang. Varian koi ini sering dijumpai bahkan di toko ikan biasa.

Harganya juga cukup murah, ada yang menjual hanya 50 ribu per ekor.

‌Hayo, ikan mana yang mau kamu pilih?