Waduh!! 7 Penyakit Kura-kura Brazil Paling Umum (Awas Kena yang ke-3)

Nakama Aquatics – Kura-kura Brazil merupakan salah satu pilihan kura-kura peliharaan yang cukup mudah dipelihara dan cocok untuk kamu yang masih pemula dalam hal memelihara kura-kura.

Namun, meskipun mudah, kura-kura Brazil memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat lho. Kesalahan perawatan bisa saja menyebabkan kura-kura Brazil sakit. Umumnya, ada beberapa jenis penyakit kura-kura Brazil yang umum dijumpai.

Makanya ntuk mencegah kura-kura sakit, kamu perlu kenali macam-macam penyakit kura-kura Brazil serta cara mengobati. Apa saja 7 penyakitnya? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

1. Jamuran

Penyakit yang pertama adalah jamuran. Kura-kura Brazil yang terinfeksi jamur memiliki ciri-ciri timbulnya bercak keputihan pada pada kaki, pangkal kaki, pangkal ekor, leher, dan bagian wajah kura-kura. Gejala penyakit kura-kura lainnya adalah kura-kura menjadi lebih malas bergerak serta berkurangnya nafsu makan pada kura-kura.

Untuk cara mencegah penyakit ini cukup dengan membersihkan kandang atau akuarium kura-kura secara rutin karena penyebab kura-kura brazil jamuran adalah karena lingkungan tempat tinggalnya yang kotor. Berilah kura-kura makanan sehat secukupnya dan segera buang sisa makanan kura-kura di dalam kandang untuk menjaganya tetap bersih.

Kalau sudah terkena penyakit ini gimana? Tenang, cara mengobati penyakit kura-kura yang terkena jamur adalah dengan merendam kura-kura dalam larutan air dan garam ikan dengan komposisi kurang lebih 10g garam untuk 1 liter air. Gantilah larutan air garam ini secara rutin selama 2 hingga 3 hari sekali. Selama masa pengobatan kura-kura sakit, jemurlah kura-kura di bawah sinar matahari langsung secara rutin di pagi hari. Bila perlu, berikan juga obat kura-kura khusus untuk penyembuhan infeksi jamur pada kura-kura.

2. Pilek atau Flu

Kemudian penyakit yang kedua adalah pilek atau flu. Gejala paling umum pada kura-kura Brazil yang terkenal flu atau pilek adalah munculnya gelembung-gelembung udara di hidung kura-kura Brazil dan terkadang disertai dengan suara. Pada tingkat lanjut, juga bisa ditemukan lendir pada hidung kura-kura.

Cara mencegah kura-kura sakit pilek adalah dengan memastikan kandang kura-kura berada dilingkungan yang tidak terlalu dingin seperti di dalam ruangan ber-AC. Pastikan juga kamu menjemur kura-kura Brazil dan mengganti air di dalam kandang secara rutin.

Untuk cara mengobati penyakit kura-kura satu ini adalah dengan menyedot lendir di hidung kura-kura dengan alat sedot ingus yang umumnya digunakan untuk bayi. Sebagai obat, kamu bisa oleskan salep Gentamycin/Terramycin atau Baytril pada bagian luar hidung kura-kura Brazil secara rutin sehari sekali. Untuk perawatan penyakit kura-kura ini, jemurlah kura-kura setiap pagi di bawah sinar matahari langsung selama 15-20 menit.

3. Mencret

Lalu penyakit kura-kura Brazil yang ketiga adalah mencret. Ciri-ciri kura-kura brazil sakit mencret adalah gejala berupa kotoran yang lebih cair daripada biasanya serta nafsu makan kura-kura yang berkurang.

Penyebab kura-kura Brazil sakit mencret umumnya dikarenakan pakan kura-kura yang tak cocok dan kurang bervariasi. Untuk mencegah kura-kura brazil sakit mencret, dengan variasikan makanan kura-kura dengan jenis-jenis makanan yang berbeda-beda.

Jika Kura-kura Brazil sakit mencret, cara pengobatan paling mendasar adalah dengan segera mengganti pakan kura-kura dengan jenis pakan baru serta jangan lupa kombinasikan dengan beragam jenis makanan yang bervariasi. Menambah asupan vitamin juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan kura-kura sakit.

4. Pyramiding

Selanjutnya penyakit kura-kura Brazil yang keempat adalah Pyramiding. Kura-kura yang mengidap sakit Pyramiding memiliki gejala penyakit berupa tempurung yang terlihat lebih menonjol pada bagian tengah serta sedikit mengerucut layaknya pyramid. Penyakit kura-kura ini umum ditemukan pada kura-kura semi-aquatic dan kura-kura darat sehingga kura-kura Brazil juga memiliki potensi terkena penyakit kura-kura ini.

Penyebab dari penyakit kura-kura ini adalah asupan protein berlebihan dan terlalu tinggi pada kura-kura sehingga untuk mencegah penyakit kura-kura satu ini, kamu perlu mengontrol asupan nutrisi kura-kura serta variasikan pakan untuk kura-kura Brazil.

Hingga kini, belum ada pengobatan untuk penyakit kura-kura Pyramiding, sehingga kamu dianjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan. Jika gejala penyakit kura-kura telah muncul, segera pantau asupan nutrisi khususnya protein pada kura-kura Brazil untuk mencegah penyakit kura-kura lebih parah yang bisa mengakibatkan sulitnya proses perkawinan kura-kura hingga kerusakan ginjal dan fungsi hati kura-kura.

5. Infeksi Saluran Pernafasan

Kemudian penyakit yang kelima adalah infeksi saluran pernafasan pada kura-kura Brazil. Pada kura-kura Brazil dengan infeksi saluran pernapasan gejala penyakit, bisa terlihat dari cara berenangnya yang mulai tidak beraturan seperti tampak berat sebelah, berenang berputar-putar, bahkan pada tingkat yang lebih parah kura-kura bisa terlihat berenang terbalik.

Penyebab infeksi saluran pernapasan pada kura-kura Brazil diakibatkan cairan berlebih yang terdapat pada paru-paru. Untuk mencegah penyakit kura-kura ini, pastikan suhu kandang kura-kura tidak terlalu dingin serta kandang kura-kura memiliki area kering sehingga kura-kura Brazil tak selalu berada dalam kondisi terendam di dalam air.

Tindakan awal untuk menyembuhkan kura-kura Brazil yang sakit adalah dengan mengganti air di dalam kandang dan menaikkan suhu di dalam kandang sekitar 1-3 derajat Celcius kemudian pisahkan kura-kura sakit dari kura-kura lainnya. Setelah itu, segeralah bawa kura-kura brazil sakit ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

6. Sakit mata

Berikutnya yang keenam adalah penyakit sakit mata pada kura-kura Brazil. Gejala kura-kura Brazil sakit mata adalah mata kura-kura terlihat membengkak serta kotoran yang menumpuk pada kelopak mata.

Terdapat dua penyebab kura-kura sakit mata paling umum, yakni kekurangan vitamin A dan juga luka akibat terbentur atau tertusuk benda yang memiliki permukaan kasar dan tajam. Untuk mencegah kura-kura Brazil sakit mata, kamu bisa menjaga asupan vitamin A dengan memberikan makanan kura-kura yang mengandung vitamin A atau menambahkan suplemen vitamin A pada makanan kura-kura. Selain itu, pastikan dekorasi dan mainan yang ada di dalam kandang kura-kura juga tidak memiliki bagian yang terlalu kasar dan tajam.

Untuk pengobatan kura-kura yang sakit mata, kamu bisa memberikan obat tetes mata untuk kura-kura atau mengoleskan salep antibiotik pada mata kura-kura. Jika sakit mata pada kura-kura tak kunjung membaik, segeralah bawa kura-kura Brazil sakit ke dokter hewan.

7. Radang paru-paru/Pneumonia

Terakhir, penyakit kura-kura Brazil yang ketujuh adalah radang paru-paru atau Penumonia. Ciri-ciri kura-kura Brazil yang sakit Pneumonia adalah mulutnya yang kerap terbuka untuk bernafas dan lehernya kerap dipanjangkan karena kesulitan bernafas. Terkadang bisa terlihat juga terdapat lendir pada lubang hidung dan mulut kura-kura Brazil yang sakit. Kura-kura yang sakit Pneumonia juga akan terlihat lemas serta berkurang nafsu makannya. Gejala kura-kura sakit Pneumonia lainnya adalah kerap memasukkan kakinya ke dalam tempurung.

Penyebab penyakit kura-kura Brazil ini umumnya berasal dari lingkungan tempat tinggal yang terlalu lembab, basah, serta kotor dan juga tempratur yang terlalu rendah. Kandang yang terlalu sempit serta ramai juga menjadi salah satu penyebab utama. Jadi, untuk pencegahan kura-kura terkena sakit Pneumonia, kamu bisa membersihkan kandang secara rutin, memastikan tempat tinggal kura-kura tidak terlalu lembab dan basah. Jika kandang sudah terlalu sempit untuk kura-kura, gantilah ke ukuran kandang yang lebih memadai.

Nah itulah 7 penyakit kura-kura Brazil yang sering dijumpai. Meskipun mudah dipelihara, bukan berarti kura-kura brazil bisa bebas dari beragam penyakit kura-kura yang mengintai tersebut. Semoga bermanfaat ya!!

One thought on “Waduh!! 7 Penyakit Kura-kura Brazil Paling Umum (Awas Kena yang ke-3)

  • March 21, 2020 at 3:49 am
    Permalink

    Kalo sakit mata bisa diobatin pake daun sirih ya?

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *