Emang Bisa Pelihara Ikan Koki Dalam Akuarium Mangkuk?

Pelihara ikan mas koki menjadi hobi yang dilakukan sama banyak orang di seluruh dunia, walau faktanya mereka bukanlah pecinta ikan yang terjun banget ke dunia akuatik.

Ikan mas koki sudah menjadi sebuah budaya yang dipakai sebagai hiasan di ruang tamu rumah, agar suasana rumah menjadi lebih hidup.

Namun ada sebuah cara pelihara yang menuai pro dan kontra, bahkan dunia pun merasa perlu untuk membuat sebuah aturan agar bisa menertibkan metode ini. Metode tersebut adalah pelihara ikan mas koki dalam akuarium mangkok.

Bisakah ikan koki hidup lama dan sehat di dalam mangkok? Mari cari tahu jawabannya!

Apakah bisa pelihara ikan koki di dalam akuarium mangkok?

Ada dua keuntungan ketika kamu pelihara ikan mas koki di dalam akuarium mangkok. Pertama, selain ukurannya kecil dan tidak memakan tempat, akuarium mangkok juga mudah untuk dibersihkan, jadi maintenancenya tidak terlalu menyita waktu dan tenaga.

Selama kamu bisa memahami parameter air dan mengganti air dalam skala yang rutin, plus tidak memberi makan ikan terlalu banyak, maka kamu tidak akan terkena banyak masalah.

Kedua, ukuran akuarium mangkok juga mudah untuk dibawa kemana-mana, jadi kalau kamu pindahan rumah, mengangkut akuarium ini pasti jauh lebih praktis ketimbang akuarium kotak persegi panjang.

Tapi cuma ada dua keuntungan memelihara ikan koki dalam akuarium mangkok, karena kalau ditinjau lebih jauh, akuarium koki mungkin menguntungkan buat kamu si pemilik ikan, tapi tidak buat ikanmu.

Kekurangan akuarium mangkok

Ikan mas koki adalah perenang yang aktif. Berbeda dengan channa atau ikan lainnya, kamu pasti jarang melihat ikan koki yang stress dan memilih mojok di sudut akuarium.

Ikan mas koki lebih memilih untuk aktif bergerak, mereka adalah ikan yang ceria.

Kalau kamu menaruh mereka di dalam akuarium mangkok yang ukurannya kecil maka area renang mereka jadi sedikit. Ikanmu tidak akan leluasa bergerak kesana kemari selayaknya jika mereka kamu tempatkan di akuarium luas.

Ruang gerak yang sempit bisa membuat ikan menjadi stress, sedangkan stress adalah salah satu faktor pembunuh ikan yang paling lumrah.

Akuarium mangkok juga tidak punya ruang yang cukup untuk tumbuhnya bakteri baik di dalam akuarium mu. Bakteri baik berguna untuk menyehatkan air dimana mereka butuh ruang, pasir, bebatuan dan tanaman air untuk tumbuh.

Bakteri baik ini akan menghilang jika kamu menambah atau menguras air akuarium nya, jadi kalau di kuras dalam waktu yang rutin maka penumbuhan bakteri baik di dalam akuarium mu bakal selalu balik ke ‘settingan pabrik’.

Tapi kalau tidak sering dikuras, ikanmu bisa sesek nafas karena kualitas air yang memburuk. Jadi dalam kasus ini, kamu kaya judul film nya Warkop DKI, maju kena, mundur kena.

Selain itu, bentuk akuarium yang bulat bisa mengakibatkan gangguan penglihatan kepada si ikan, karena berbeda dengan akuarium kotak, akuarium bulat selalu memantulkan refleksi yang dihasilkan dari eksistensi si ikan di dalam situ.

Contoh utamanya, kalau kamu melihat ke dalam akuarium mangkok, penglihatanmu pasti agak terganggu dan sulit melihat pemandangan di dalam dengan jelas, berbeda dengan akuarium berbentuk kotak atau persegi panjang dimana kamu bisa dengan jelas melihat apa yang ada di dalam akuarium.

Faktor ini juga bisa membuat ikanmu memiliki penglihatan yang terganggu.

Terakhir, akuarium mangkok bakalan sulit untuk memasukkan komponen pembantu seperti filter dan heater. Karena bentuknya yang bulat dan kebanyakan ukurannya kecil, maka tidak ada ruang lagi untuk menaruh sebuah komponen pendukung.

Filterasi yang memakai powerhead sudah pasti tidak bisa masuk kesitu, akhirnya pilihannya cuma aerator.

Aerator tidak bisa memfiltrasi air karena fungsinya memang bukan untuk itu. Opsi terbaiknya ya cuma memakai sponge filter yang digabung dengan aerator, namun ini bukanlah sebuah cara yang ‘proper’ dalam memelihara jenis ikan yang menghasilkan banyak limbah.

Jadi pada akhirnya kamu memang secara teknis bisa memelihara ikan koki di dalam akuarium mangkok, namun tidak disarankan karena cara ini tidak memberi keuntungan buat ikan yang hidup di dalamnya.

Seperti kata pepatah, bisa belum tentu boleh kan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *